Pengertian Web statis - Situs web merupakan sebuah halaman web yang saling terhubung, yang umumnya berada pada peladen yang sama. situs web biasanya berisi informasi yang disediakan oleh perorangan, kelompok maupun organisasi. Sebuah sistus web bisa diakses oleh seluruh orang yang dapat terhubung ke jaringan. Tetapi terdapat beberapa dari situs web yang membatasi pengunjungya dalam mengakses situs web tersebut. Dalam pembatasan pengunjung tersebut biasanya dengan cara mewajibkan pengunjung tersebut mendaftar bahkan membayar untuk menjadi pengguna dari situs web tersebut. Alasan pembatasan tersebut yaitu karena untuk keamanan, menghargai privasi, atau untuk tujuan komersial tertentu.
Berdasarkan dari teknologi situs web terbagi menjadi dua macam yaitu web statis dan web dinamis. Untuk web statis akan kami bahas dalam artikel pengertian web dinamis ini. Untuk web dinamis silahkan anda baca artikel yang berjudul pengertian web dinamis. Tahukah kamu apa itu web statis? Mungkin diantara kamu sudah ada yang tahu apa yang dimaksud web statis itu. Tetapi jika kamu tidak tahu atau belum tahu definisi web statis atau arti web statis. Berikut ini saya berikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan web statis itu.
Contoh Web Statis
Contoh web statis adalah web yang isinya tentang profil perusahaan. Dimana dalam web tersebut hanya terdapat beberapa halaman saja dengan konten yang hampir tidak pernah berubah dikarenakan konten langsung ditaruh di dalam file HTML saja.
1. Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
Pada web statis tidak dimungkinkan adanya interaksi antara pengunjung dan pemilik web. Sedangkan pada web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dan pemilik web seperti pada forum, memberikan komentar, melakukan transaksi online dan lain-lain.
2. Bahasa Script yang digunakan
Pada web statis hanya memakai HTML saja, atau paling tidak dapat juga ditambahkan CSS. Sedangkan untuk web dinamis dapat menggunakan pemrograman web yang lebih kompleks sperti PHP, ASP dan JavaScript.
3. Penggunaan Database
Dalam web statis tidak memerlukan database sebab tidak ada data yang perlu untuk disimpan dan diproses. Sedangkan untuk web dinamis menggunakan database seperti Oracle, MysQL dan lain-lain untuk menyimpan data dan memproses data.
4. Konten
Dalam web statis konten hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang melakukan update, sedangkan untuk web dinamis konten dapat berasal dari pengunjung dan sering dilakukan update. Konten pada web dinamis dapat diambil dari database sehingga meskipun kita membuka web yang sama isinya pun dapat berbeda-beda.
Itulah penjelasan yang bisa saya berikan kepada anda tentang pengertian web statis. Semoga artikel yang ada di blog Infoterlengkap.com ini bisa menjadi referensi.
Berdasarkan dari teknologi situs web terbagi menjadi dua macam yaitu web statis dan web dinamis. Untuk web statis akan kami bahas dalam artikel pengertian web dinamis ini. Untuk web dinamis silahkan anda baca artikel yang berjudul pengertian web dinamis. Tahukah kamu apa itu web statis? Mungkin diantara kamu sudah ada yang tahu apa yang dimaksud web statis itu. Tetapi jika kamu tidak tahu atau belum tahu definisi web statis atau arti web statis. Berikut ini saya berikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan web statis itu.
Pengertian Web statis
Web statis yaitu aplikasi web yang dibentuk menggunakan HTML (HyperText Markup Language) saja. Web statis mempunyai kekurangan yaitu keharusan untuk memelihara web misalnya jika terjadi perubahan informasi maka harus mengubah programnya. Jadi program perlu dipelihara terus-menerus mengikuti setiap ada perubahan. Kelemahan web dinamis bisa diatasi dengan menggunakan web dinamis.Contoh Web Statis
Contoh web statis adalah web yang isinya tentang profil perusahaan. Dimana dalam web tersebut hanya terdapat beberapa halaman saja dengan konten yang hampir tidak pernah berubah dikarenakan konten langsung ditaruh di dalam file HTML saja.
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
Berikut ini adalah beberapa perbedaan web statis dan web dinamis diantaranya yaitu:1. Interaksi antara pengunjung dengan pemilik web
Pada web statis tidak dimungkinkan adanya interaksi antara pengunjung dan pemilik web. Sedangkan pada web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dan pemilik web seperti pada forum, memberikan komentar, melakukan transaksi online dan lain-lain.
2. Bahasa Script yang digunakan
Pada web statis hanya memakai HTML saja, atau paling tidak dapat juga ditambahkan CSS. Sedangkan untuk web dinamis dapat menggunakan pemrograman web yang lebih kompleks sperti PHP, ASP dan JavaScript.
3. Penggunaan Database
Dalam web statis tidak memerlukan database sebab tidak ada data yang perlu untuk disimpan dan diproses. Sedangkan untuk web dinamis menggunakan database seperti Oracle, MysQL dan lain-lain untuk menyimpan data dan memproses data.
4. Konten
Dalam web statis konten hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang melakukan update, sedangkan untuk web dinamis konten dapat berasal dari pengunjung dan sering dilakukan update. Konten pada web dinamis dapat diambil dari database sehingga meskipun kita membuka web yang sama isinya pun dapat berbeda-beda.
Itulah penjelasan yang bisa saya berikan kepada anda tentang pengertian web statis. Semoga artikel yang ada di blog Infoterlengkap.com ini bisa menjadi referensi.
Advertisement