Obyek Wisata di Kawasan Merapi-Merbabu Selo Boyolali, - Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali merupakan sebuah kecamatan yang terletak diantara dua Gunung besar yaitu Gunung Merapi dan Merbabu. Dengan lokasi geografisnya ini bisa dipastikan bahwa suasana pegunungan sangat terasa di kawasan ini. Hampir setiap hari tempat ini terasa dingin, apalagi pada saat-saat tertentu, kabut menyelimuti sehingga jarak pandang berkurang. Di daerah ini pertanian cukup maju, komoditas yang paling banyak dibudidayakan adalah tembakau serta tanaman sayuran seperti kobis, lobak, sawi wortel, kol, dll. Ada beberapa tempat wisata yang terkenal di daerah Merapi Merbabu ini, diantaranya adalah :
Tempat wisata yang akan kita bahas pertama kali di kawasan Merapi Merbabu adalah Puncak Merapi. Untuk mendaki Gunung Merapi memang dapat ditempuh melalui beberapa jalur, namun rute yang paling banyak diminati adalah jalur yang melalui Selo, Boyolali. Jalur Pendakian Merapi Via Selo diawali dari kawasan New Selo, sebuah kawasan yang sangat sejuk. Disini sudah tersedia basecamp yang dapat dimanfaatkan siapapun yang ingin pergi ke puncak Merapi. Jika hanya ingin mampir saja juga bisa kok. Disini ada beberapa warung yang menyediakan jajanan makanan ringan. Jalur pendakian gunung Merapi biasanya akan ramai dikunjungi pada liburan tiba, dan mencapai puncaknya pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus, karena di puncak akan diadakan semacam upacara. Untuk pergi ke Puncak Merapi anda harus super hati-hati ya, karena medannya memang sangat berat. Usahakan rombongan minimal 3 orang dan ada yang pernah naik ke Puncak Merapi. Selain karena medan yang berat, ada beberapa mitos yang berkembang di Merapi. Diantaranya adalah adanya pusat keramaian jin dan setan yang berada di pasar bubrah, sebuah daerah yang dilewati saat mendaki Merapi. Namun semua kembali ke keyakinan diri kita ya. Masih ingat dengan tragedi di Puncak Garuda Merapi ? seorang mahasiswa tewas terpeleset di kawah Gunung Merapi. Kiranya kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua. Selama perjalanan ke Pncak Merapi anda disuguhkan oleh pemandangan alam Taman Nasional Gunung Merapi yang sangat asri.
Untuk mencapai Puncak Merbabu kita dapat menempuhnya dari Selo, Boyolali. Jadi jangan heran apabila pada saat-saat tertentu di area sekitar Pasar Selo, banyak dijumpai para petualang dan pecinta alam yang akan mendaki Gunung baik di Merapi maupun Merbabu. Penampilan mereka sangat mudah dikenali karena biasanya membawa tas carier dengan isi penuh perlengkapan mendaki gunung. Namun sebenarnya tidak banyak yang mendaki Gunung Merbabu dari Jalur Selo. Biasanya mereka mendaki Merbabu dari jalur Kopeng, Magelang kemudian turunnya melalui jalur Selo Boyolali. Puncak Gunung Merbabu memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Gunung Merbabu banyak dijuluki sebagai Gunung Api yang sedang tidur karena memang Gunung Merbabu ini adalah Gunung berapi namun sudah lama tidak lagi meletus. Gunung Merbabu memiliki 5 buah kawah yaitu kawah Condrodimuko, kawah Kombang, Kendang, Rebab, dan kawah Sambernyowo. Ada 2 puncak Gunung Merbabu yaitu puncak Syarif dengan ketinggian 3119m dan puncak Kenteng Songo dengan ketinggian 3142m.
Desa Samiran merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Selo Boyolali. Desa ini memiliki potensi agrowisata yang sangat besar. Di daerah ini merupkan sentra pengembangan berbagai macam komoditas sayuran karena memang daerah ini sangat cocok untuk ditanami tanaman sayur. Hal ini mengingatkan kita pada kawasan yang ada di Lawu ataupun kawasan yang ada di Puncak Bogor. Komoditas sayuran yang ada di Samiran misalnya loncang, wortel, bunga kol, brokoli, sawi, labu, selada merah dan hijau.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Gunung Merapi adalah Gunung berapi paling aktif di dunia. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengamatan yang terus menerus agar apabila terjadi aktifitas vulkanik membahayakan di Gunung Merapi dapat segera diketahui dan disampaikan kepada masyarakat sehingga dapat diambil langkah antisipatifnya. Ada 5 Pos pengamatan Gunung Merapi yang dibangun, diantaranya adalah Pos Pengamatan Uga Desa Samiran, Boyolali, Pos Pengamatan Jrakah di Desa Jrakah, Boyolali, Pos Pengamatan Kaliurang di Kaliurang, Yogyakarta, Pos Pengamatan Pos Ngepos di Magelang, Pos Pengamatan Mbabatan di Magelang, dan Pos Pengamatan Ndeles di Klaten namun sekarang sudah ditutup dan tidak digunakan lagi. Di pos pengamatan Gunung Merapi inikita dapat melihat dengan jelas Gunung Merapi yang indah serta dapat melihat beberapa data yang diambil oleh petugas dalam melakukan pengamatan Gunung Merapi ini.
Sebagai masyarakat yang tinggal di dekat gunung, banyak sekali terdapat upacara adat dan kesenian adat yang masih dilestarikan di Kawasan Kecamatan Selo Boyolali ini. Diantara upacara adat dan kesenian adat tersebut adalah : Tari Kuda Lumping Turonggo Seto, Tari Topeng Ireng , Tari Prajuritan Turonggo Seto, Tari Reog, Karawitan, Sedekah Gunung Merapi dll.
Demikian tadi beberapa potensi wisata yang ada di Kecamatan Selo Boyolali yang merupakan kawasan Gunung MErapi dan Merbabu. Jangan lupa untuk mampir ke Selo apabila anda melalui jalur ini. Kami yakin anda dapat menyaksikan pemandangan yang tidak ada di tempat lain. ( Baca juga 12 Tempat wisata Terindah di Boyolali )
6 Tempat Wisata di Selo Boyolali Paling Bagus
1. Puncak Merapi
Tempat wisata yang akan kita bahas pertama kali di kawasan Merapi Merbabu adalah Puncak Merapi. Untuk mendaki Gunung Merapi memang dapat ditempuh melalui beberapa jalur, namun rute yang paling banyak diminati adalah jalur yang melalui Selo, Boyolali. Jalur Pendakian Merapi Via Selo diawali dari kawasan New Selo, sebuah kawasan yang sangat sejuk. Disini sudah tersedia basecamp yang dapat dimanfaatkan siapapun yang ingin pergi ke puncak Merapi. Jika hanya ingin mampir saja juga bisa kok. Disini ada beberapa warung yang menyediakan jajanan makanan ringan. Jalur pendakian gunung Merapi biasanya akan ramai dikunjungi pada liburan tiba, dan mencapai puncaknya pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus, karena di puncak akan diadakan semacam upacara. Untuk pergi ke Puncak Merapi anda harus super hati-hati ya, karena medannya memang sangat berat. Usahakan rombongan minimal 3 orang dan ada yang pernah naik ke Puncak Merapi. Selain karena medan yang berat, ada beberapa mitos yang berkembang di Merapi. Diantaranya adalah adanya pusat keramaian jin dan setan yang berada di pasar bubrah, sebuah daerah yang dilewati saat mendaki Merapi. Namun semua kembali ke keyakinan diri kita ya. Masih ingat dengan tragedi di Puncak Garuda Merapi ? seorang mahasiswa tewas terpeleset di kawah Gunung Merapi. Kiranya kejadian tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua. Selama perjalanan ke Pncak Merapi anda disuguhkan oleh pemandangan alam Taman Nasional Gunung Merapi yang sangat asri.
2. Puncak Merbabu
Untuk mencapai Puncak Merbabu kita dapat menempuhnya dari Selo, Boyolali. Jadi jangan heran apabila pada saat-saat tertentu di area sekitar Pasar Selo, banyak dijumpai para petualang dan pecinta alam yang akan mendaki Gunung baik di Merapi maupun Merbabu. Penampilan mereka sangat mudah dikenali karena biasanya membawa tas carier dengan isi penuh perlengkapan mendaki gunung. Namun sebenarnya tidak banyak yang mendaki Gunung Merbabu dari Jalur Selo. Biasanya mereka mendaki Merbabu dari jalur Kopeng, Magelang kemudian turunnya melalui jalur Selo Boyolali. Puncak Gunung Merbabu memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Gunung Merbabu banyak dijuluki sebagai Gunung Api yang sedang tidur karena memang Gunung Merbabu ini adalah Gunung berapi namun sudah lama tidak lagi meletus. Gunung Merbabu memiliki 5 buah kawah yaitu kawah Condrodimuko, kawah Kombang, Kendang, Rebab, dan kawah Sambernyowo. Ada 2 puncak Gunung Merbabu yaitu puncak Syarif dengan ketinggian 3119m dan puncak Kenteng Songo dengan ketinggian 3142m.
3. Goa Lowo dan Goa Song
Tempat wisata di Selo Boyolali selanjutnya adalah Goa Lowo dan Goa Song yang terdapat di Dusun Sepandan Wetan. Konon katanya kedua goa ini dulu pernah dijadikan sebagai tempat untuk mnyembunyikan Alquran pada waktu ada pemberontakan MMC. Gerombolan MMC adalah singkatan dari Merapi Merbabu Complek yang merupakan gerombolan pengacau yang berfaham komunis.4. Desa Wisata Samiran
Desa Samiran merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Selo Boyolali. Desa ini memiliki potensi agrowisata yang sangat besar. Di daerah ini merupkan sentra pengembangan berbagai macam komoditas sayuran karena memang daerah ini sangat cocok untuk ditanami tanaman sayur. Hal ini mengingatkan kita pada kawasan yang ada di Lawu ataupun kawasan yang ada di Puncak Bogor. Komoditas sayuran yang ada di Samiran misalnya loncang, wortel, bunga kol, brokoli, sawi, labu, selada merah dan hijau.
5. Pos Pengamatan Gunung Merapi (Pos Pengamatan Uga)
Seperti kita ketahui bersama bahwa Gunung Merapi adalah Gunung berapi paling aktif di dunia. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengamatan yang terus menerus agar apabila terjadi aktifitas vulkanik membahayakan di Gunung Merapi dapat segera diketahui dan disampaikan kepada masyarakat sehingga dapat diambil langkah antisipatifnya. Ada 5 Pos pengamatan Gunung Merapi yang dibangun, diantaranya adalah Pos Pengamatan Uga Desa Samiran, Boyolali, Pos Pengamatan Jrakah di Desa Jrakah, Boyolali, Pos Pengamatan Kaliurang di Kaliurang, Yogyakarta, Pos Pengamatan Pos Ngepos di Magelang, Pos Pengamatan Mbabatan di Magelang, dan Pos Pengamatan Ndeles di Klaten namun sekarang sudah ditutup dan tidak digunakan lagi. Di pos pengamatan Gunung Merapi inikita dapat melihat dengan jelas Gunung Merapi yang indah serta dapat melihat beberapa data yang diambil oleh petugas dalam melakukan pengamatan Gunung Merapi ini.
6. Upacara Tradisional
Sebagai masyarakat yang tinggal di dekat gunung, banyak sekali terdapat upacara adat dan kesenian adat yang masih dilestarikan di Kawasan Kecamatan Selo Boyolali ini. Diantara upacara adat dan kesenian adat tersebut adalah : Tari Kuda Lumping Turonggo Seto, Tari Topeng Ireng , Tari Prajuritan Turonggo Seto, Tari Reog, Karawitan, Sedekah Gunung Merapi dll.
Demikian tadi beberapa potensi wisata yang ada di Kecamatan Selo Boyolali yang merupakan kawasan Gunung MErapi dan Merbabu. Jangan lupa untuk mampir ke Selo apabila anda melalui jalur ini. Kami yakin anda dapat menyaksikan pemandangan yang tidak ada di tempat lain. ( Baca juga 12 Tempat wisata Terindah di Boyolali )
Advertisement