Kacang kedelai memiliki nama Latin Glycine max dan termasuk dalam keluarga Leguminosae atau kacang-kacangan. Selain sering dijadikan camilan, kedelai juga biasa diolah bahan makanan lain seperti tempe, tahu, susu kedelai, taoge, tauco, kembang tahu, oncom, kecap, dan sebagainya.
Tidak banyak yang tahu, bahwa selain enak, kedelai juga mengandung gizi yang cukup banyak. Selain sumber serat yang baik, kacang kedelai juga merupakan sumber protein nabati dan lesitin juga sumber vitamin A, B kompleks, dan E, serta kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Mencegah Kanker
Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga isoflavon yang antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain payudara, saluran telur, indung telur, dan prostat.
Mencegah Osteoporosis
Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis. Belum lagi ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida, proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.
Mengobati Anemia
Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Baik untuk Penderita Diabetes
Nilai serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya ikut mengendalikan kadar gula darah.
Melancarkan Pencernaan
Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
Anti-Penuaan Dini
Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dan teratur dapat membantu mencegah penuaan dini.
Menurunkan Kolesterol
Zat-zat dalam tempe yang mampu membantu menurunkan lemak darah adalah protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetenoid, isoflavon, dan kalsium. Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu secara teratur, dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
Manfaat lainnya
Kandungan magnesiumnya berfungsi membantu mengatur tekanan darah, fosfornya penting untuk pembentukan tulang dan gigi.
Kandungan Gizi dalam 100gram Kacang Kedelai
Catatan:
Kacang kedelai yang mengandung purin sedang (50 - 100 mg)/100 g hendaknya dikonsumsi dalam jumlah sedang-sedang saja karena dapat mengakibatkan asam urat.
Tidak banyak yang tahu, bahwa selain enak, kedelai juga mengandung gizi yang cukup banyak. Selain sumber serat yang baik, kacang kedelai juga merupakan sumber protein nabati dan lesitin juga sumber vitamin A, B kompleks, dan E, serta kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Manfaat Kacang Kedelai
Berkat kandungan gizinya yang banyak, kacang kedelai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kacang kedelai seperti dilansir Livestrong:Mencegah Kanker
Di masyarakat Jepang yang suka mengonsumsi kedelai, insiden kanker jarang terjadi. Ternyata lantaran kedelai mengandung fitoestrogen, zat yang mirip hormon estrogen, dan juga isoflavon yang antioksidan. Jenis kanker yang dapat dicegah antara lain payudara, saluran telur, indung telur, dan prostat.
Mencegah Osteoporosis
Fitoestrogennya mampu mencegah osteoporosis. Belum lagi ekstra kalsium dalam tahu yang dibuat dengan kalsium klorida, proteinnya juga ikut mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.
Mengobati Anemia
Tempe yang mengalami fermentasi meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Baik untuk Penderita Diabetes
Nilai serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam aminonya membuat tempe sumber protein sempurna bagi penderita diabetes. Seratnya ikut mengendalikan kadar gula darah.
Melancarkan Pencernaan
Kedelai yang kaya serta membantu kontraksi otot usus sehingga mencegah sembelit. Kandungan zat antibakterinya mencegah diare.
Anti-Penuaan Dini
Sifatnya yang antioksidan, bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dan teratur dapat membantu mencegah penuaan dini.
Menurunkan Kolesterol
Zat-zat dalam tempe yang mampu membantu menurunkan lemak darah adalah protein, PUFA, serat, niasin, vitamin E, karetenoid, isoflavon, dan kalsium. Mengonsumsi tempe dalam jumlah tertentu secara teratur, dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
Manfaat lainnya
Kandungan magnesiumnya berfungsi membantu mengatur tekanan darah, fosfornya penting untuk pembentukan tulang dan gigi.
Kandungan Gizi dalam 100gram Kacang Kedelai
- Energi 286 kal
- Protein 30,2 g
- Lemak 15,6 g
- Karbohidrat 30,1 g
- Serat 4,9 g
- Kalsium 196 mg
- Fosfor (506) mg
- Zat Besi 6,9 mg
- Vitamin A 95 IU
- Vitamin B1 0,93 mg
- Vitamin C -
- Air 20 g
Catatan:
Kacang kedelai yang mengandung purin sedang (50 - 100 mg)/100 g hendaknya dikonsumsi dalam jumlah sedang-sedang saja karena dapat mengakibatkan asam urat.
Advertisement