Apa itu sariawan? Dalam ilmu kedokteran, sariawan lebih dikenal dengan nama Stomatitis, yaitu pembengkakan atau peradangan yang terjadi di daerah sekitar mulut dan lidah. Sariawan memang bukan penyakit mematikan seperti kanker atau jantung. Tapi rasanya sangat menyiksa karena terasa perih saat mengunyah makanan yang mengakibatkan penderitanya menjadi tidak enak makan, bahkan makanan favoritnya sekalipun.
Sariawan tidak terjadi secara kebetulan, namun ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit ini.
Sariawan bisa diobati dengan ramuan tradisional ataupun membeli obat-obatan kimia di apotek. Anda tinggal memilih mana yang menurut Anda lebih mudah dan manjur.
1. Air kelapa
Air kelapa memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan. Air kelapa juga dikenal karena sifat pendinginannya. Selain menghidrasi tubuh dan ini juga baik untuk menyembuhkan sariawan. Silahkan baca artikel manfaat air kelapa.
2. Daun jambu biji
Ini adalah salah satu pengobatan rumah yang dapat membantu mengobati sariawan secara alami. Kunyah beberapa lembar daun jambu biji lalu berkumurlah.
3. Pisang dan madu
Makan pisang dan madu untuk menyembuhkan sariawan. Anda bahkan dapat menerapkan pasta ini pada ulkus untuk mengurangi peradangannya.
4. Bawang putih dan pepaya
Mengoleskan obat langsung pada luka sariawan dapat mempercepat proses penyembuhan. Tempelkan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
5. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri. Anda bisa mencampurkan minyak kelapa dengan madu. Oleskan ramuan tersebut pada mulut yang sariawan tiga kali sehari.
6. Tomat
Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti tomat mampu menyembuhkan sariawan. Konsumsi tomat mentah atau jus tomat karena kandungan vitamin C di dalamnya tinggi.
7. Kunyit
Jangan dikira kunyit hanya berfungsi sebagai bumbu masak. Kunyit juga mampu mengobati sariawan. Ambil kunyit secukupnya, cuci bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Oleskan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit yang telah dicampur dengan satu sendok teh gliserin.
8. Garam dan baking soda
Ini adalah salah satu solusi untuk mengobati sariawan dengan mudah. Buatlah pasta dari garam dan baking soda dengan menambahkan sedikit air. Oleskan pasta pada ulkus (luka sariawan) dan biarkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin.
9. Makanan kaya zat besi
Makanan kaya zat besi seperti sereal, kalkun, ham, biji wijen, brokoli, gandum dan telur dapat mengurangi sariawan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Minum vitamin
Perbanyak konsumsi vitamin B, vitamin C, zat besi dan asam folat yang juga berperan dalam mencegah dan menyembuhkan luka sariawan.
11. Minum yogurt
Yogurt mengontrol keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Dengan ini, Anda bisa meningkatkan kecepatan penyembuhan dan membantu mencegah luka sariawan.
Nah, itulah ramuan tradisional untuk mengobati sariawan. Jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu, segera hubungi Dokter.
Sariawan tidak terjadi secara kebetulan, namun ada beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit ini.
- Mulut tergigit. Ini adalah hal yang umum. Biasanya mulut tergigit karena makan terlalu cepat atau pada saat mengobrol.
- Kekurangan nutrisi seperti zat besi, Vitamin B 12 dan Vitamin C bisa menyebabkan sariawan.
- Tanda dari kelainan pencernaan
- Kebersihan mulut yang tidak terjaga
- Daya tahan tubuh melemah
- Produk pasta gigi yang tidak cocok dengan mulut
- Makan makanan yang terlalu pedas atau asam
Sariawan bisa diobati dengan ramuan tradisional ataupun membeli obat-obatan kimia di apotek. Anda tinggal memilih mana yang menurut Anda lebih mudah dan manjur.
Obat Sariawan Tradisional
Untuk mengobati sariawan, kita bisa menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:1. Air kelapa
Air kelapa memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan. Air kelapa juga dikenal karena sifat pendinginannya. Selain menghidrasi tubuh dan ini juga baik untuk menyembuhkan sariawan. Silahkan baca artikel manfaat air kelapa.
2. Daun jambu biji
Ini adalah salah satu pengobatan rumah yang dapat membantu mengobati sariawan secara alami. Kunyah beberapa lembar daun jambu biji lalu berkumurlah.
3. Pisang dan madu
Makan pisang dan madu untuk menyembuhkan sariawan. Anda bahkan dapat menerapkan pasta ini pada ulkus untuk mengurangi peradangannya.
4. Bawang putih dan pepaya
Mengoleskan obat langsung pada luka sariawan dapat mempercepat proses penyembuhan. Tempelkan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
5. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri. Anda bisa mencampurkan minyak kelapa dengan madu. Oleskan ramuan tersebut pada mulut yang sariawan tiga kali sehari.
6. Tomat
Buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti tomat mampu menyembuhkan sariawan. Konsumsi tomat mentah atau jus tomat karena kandungan vitamin C di dalamnya tinggi.
7. Kunyit
Jangan dikira kunyit hanya berfungsi sebagai bumbu masak. Kunyit juga mampu mengobati sariawan. Ambil kunyit secukupnya, cuci bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Oleskan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit yang telah dicampur dengan satu sendok teh gliserin.
Cara Mengobati Sariawan Lainnya
Selain mengobati sariawan dengan ramuan tradisional, kita juga bisa mengatasinya dengan beberapa makanan dan minuman seperti berikut:8. Garam dan baking soda
Ini adalah salah satu solusi untuk mengobati sariawan dengan mudah. Buatlah pasta dari garam dan baking soda dengan menambahkan sedikit air. Oleskan pasta pada ulkus (luka sariawan) dan biarkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin.
9. Makanan kaya zat besi
Makanan kaya zat besi seperti sereal, kalkun, ham, biji wijen, brokoli, gandum dan telur dapat mengurangi sariawan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
10. Minum vitamin
Perbanyak konsumsi vitamin B, vitamin C, zat besi dan asam folat yang juga berperan dalam mencegah dan menyembuhkan luka sariawan.
11. Minum yogurt
Yogurt mengontrol keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Dengan ini, Anda bisa meningkatkan kecepatan penyembuhan dan membantu mencegah luka sariawan.
Nah, itulah ramuan tradisional untuk mengobati sariawan. Jika sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu, segera hubungi Dokter.
Advertisement