Pengertian Lemak
Didalam tubuh makhluk hidup seperti manusia pasti memiliki lemak. Pengertian lemak ialah salah satu sumber energi yang sangat penting dibutuhkan khususnya manusia guna melakukan aktivitas sehari-hari. Manusia mempunyai tubuh yang membutuhkan kadar lemak yang seimbang, hal ini untuk membuat agar cadangan energi tetap ada. Akan tetapi, jika lemak yang terdapat di dalam tubuh melebihi batas normal maka akan mengalami obesitas yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit. Oleh karena itu kadar lemak yang ada dalam darah yang berlebih haruslah untuk berolahraga, diet untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh.Pengertian lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon, dan terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Pengertian lemak tidak mudah untuk dapat larut dalam air. Untuk dapat melarutkan lemak, dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Chloroform. Molekul lemak terdiri atas 4 bagian, antara lain 1 molekul gliserol serta 3 molekul asam lemak. Asam lemak terdiri atas rantai Hidrokarbon dan juga gugus Karboksil. Molekul gliserol mempunyai 3 gugus Hidroksil serta pada tiap gugus hidroksil tersebut dapat berinteraksi dengan ggus karboksil asm lemak.
Pembagian Lemak
Diatas telah dijelaskan mengenai pengertian lemak, untuk lebih lengkapnya berikut pembagian lemak. Berdasarkan dari komposisi kimia, lemak dibagi menjadi 3, antara lain :
- Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun dari trigliserida, yang terdiri atas 1 gliserol dan 3 asam lemak. Contoh dari senyawa lemak sederhana antara lain : lilin, plastisin, serta minyak. - Lemak Campuran
Lemak campuran tersusun dari gabungan antara senyawa bukan lemak dengan lemak. Contoh dari senyawa lemak campuran antara lain : lipoprotein, Fosfolipid, dan fosfatidilkolin. - Lemak Asli (Derivat Lemak) Lemak asli atau derivat lemak adalah senyawa yang dihasilkan yang berasal dari proses hidrolisis lipid. Seperti asam lemak dan kolesterol. Dengan berdasarkan ikatan kimia, asam lemak dibagi menjadi dua, antara lain :
- 1) Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang memiliki sifat non-esensial dikarenakan masih dapat disintesis oleh tubuh manusia dan biasanya asam lemak jenuh memiliki wujud padat pada suhu kamar. Jenis asam lemak jenuh seperti mentega yang berasal dari lemak hewan.
2) Asam lemak tidak jenuh, yaitu merupakan jenis asam lemak yang mempunyai sifat esensial dikarenakan sudah tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia dan biasanya asam lemak tidak jenuh memiliki wujud cair pada suhu kamar. Jenis asam lemak tidak jenuh seperti minyak goreng yang berasal dari lemak nabati.
Sumber Lemak
Dari berdasarkan asalnya, sumber lemak dapat dibagi menjadi dua, antara lain :
- 1) Sumber lemak yang berasal dari tumbuhan atau dapat disebut juga dengan lemak Nabati. Bahan-bahan yang didalamnya mempunyai kandungan lemak nabati antara lain : zaitun, kelapa, kemiri, mentega, kacang tanah, kedelai, dan sebagainya.
2) Sumber lemak yang berasal dari hewan atau dapat disebut juga dengan lemak hewani. Bahan-bahan yang didalamnya mempunyai kandungan lemak hewani antara lain : susu, ikan, daging, keju, telur, dan sebagainya.
Fungsi Lemak
Banyaknya kebutuhan lemak yang harus dipenuhi oleh tubuh manusia biasanya berbeda-beda. Orang yang hidup dan menetap di daerah yang memiliki suhu dingin serta orang yang bekerja berat juga memerlukan lemak yang lebih banyak. Fungsi lemak sangatlah penting untuk tubuh. Berikut fungsi lemak :- 1) Pelindung tubuh dari temperatur suhu yang rendah.
2) Fungsi lemak yang berperan sebagai pelarut vitamin A, E, K, dan D.
3) Salah satu bahan penyusun vitamin dan hormon.
4) Pelindung berbagai alat tubuh vital yaitu berperan sebagai bantalan lemak.
5) Salah satu penghasil energi tertingggi.
6) Salah satu bahan penyusun asam kholat, empedu.
7) Fungsi lemak salah satunya dapat menahan rasa lapar, hal ini karena lemak dapat memperlambat pencernaan. Apabila pencernaan yang terjadi terlalu cepat maka menyebabkan timbul rasa lapar yang cepat pula.
8) Salah satu bahan penyusun dalam membran sel.
Proses Pencernaan Lemak Dalam Tubuh
Lemak yang keluar dari lambung kemudian masuk ke usus sehingga akan merangsang hormon kolesistokinin. Hormon tersebut dapat mengakibatkan kantung empedu untuk berkontraksi sehingga akan mengeluarkan cairan empedu ke duodenum atau usus dua belaas jari. Empedu yang di dalamnya memiliki kandungan garam empedu memiliki peran yang sangat penting untuk mengemulsikan lemak. Emulsi lemak tersebut merupakan pemecahan lemak yang ukurannya besar menjadi butiran lemak kecil.
Trigliserida (ukuran lemak yang lebih kecil) yang teremulsi tersebut dapat memudahkan proses hidrolisis lemak oleh enzim lipase yang dihasilkan penkreas. Lipase pankreas tersebut akan menghidrolisis lemak teremulsi yang kemudian menjadi campuran asam lemak serta monoligserida atau gliserida tunggal.
Pengeluaran cairan pankreas yang dirancang oleh suatu hormon yaitu hormon sekretin yang memiliki peran untuk meningkatkan jumlah elektrolit, cairan pankreas, dan pankreoenzim yang berfungsi untuk merangsang pengeluaran berbagai jenis enzim dalam cairan pankreas.
Absorpsi dari hasil pencernaan lemak sebagian besar sekitar 70% terjadi di usus halus. Pada saat monogliserida dan asam lemak di absorpsi yaitu melalui sel pada mukosa di dinding usus, yang keduanya kemudian diubah kembali menjadi lemak.
Cara Membakar Lemak Dalam Tubuh
Terdapat cara membakar lemak dalam tubuh yang sangat dibutuhkan bagi yang memiliki masalah terhadap penyakit obesitas. Salah satu cara membakar lemak yang benar adalah dengan berolahraga. Hal ini karena membakar lemak tidak dapat terjadi tanpa bergerak. Oleh karena itu, diperlukan minimal 30 menit untuk berolahraga. Dan jangan lupa untuk tetap diimbangi dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Alangkah baiknya untuk mengurangi asupan makanan yang didalamnya memiliki kandungan tinggi akan lemak seperti gorengan. Cukupi kebutuhan air putih.
Itulah pengertian lemak dan fungsi lemak. Fungsi lemak sangatlah dibutuhkan oleh tubuh dan alangkah baiknya untuk tidak terlalu berlebihan atau kekurangan dalam mencukupi kebutuhan lemak.
Advertisement