Kemajuan teknologi memberi kita akomodasi untuk melaksanakan apa pun, bahkan untuk berbelanja. Keterbatasan pasar lokal untuk menyediakan barang yang diinginkan atau diharapkan menciptakan kita harus melaksanakan pembelian di luar negeri. Melalui toko online internasional yang melayani pengiriman ke seluruh penjuru dunia, kita sanggup mendapatkan item yang diinginkan itu.
Namun, meskipun tergolong mudah, kondusif dan terpercaya, bukan berarti tak ada resiko atau kerugian yang sanggup menimpa kita sewaktu berbelanja di toko online luar negeri. Mengingat begitu banyak testimony yang menyatakan bahwa konsumen kurang puas dengan apa yang dibelinya.
Hal ini tentu saja bukan murni berasal dari kesalahan pihak toko online di luar negeri. Seringkali kesalahan berasal dari konsumen itu sendiri dan tentu saja pihak toko online tersebut tidak mau mendapatkan klaim atau komplain konsumen mengingat toko tersebut sudah melaksanakan mekanisme yang sudah ditetapkan dan tidak melanggar peraturan atau aturan yang berlaku.
Nah, semoga terhindar dari kesalahan yang mungkin terjadi ketika sedang melaksanakan pembelian di toko online di luar negeri, mari simak 5 tips berikut:
1. Pilih Toko Online yang Kredibel
Bagaimana kita sanggup mengetahui apakah sebuah dompet dengan brand ternama ialah produk orisinil dari designer sebenarnya? Mungkin kita begitu terpesona dengan barang yang ditawarkan oleh toko online di luar negeri sehingga lupa untuk menanyakan apakah barang itu orisinil atau hanya barang tiruan dengan harga yang sedikit lebih murah.
Agar sanggup mendapatkan barang sesuai dengan keinginan, maka ada baiknya untuk melaksanakan penelitian kecil terlebih dahulu mengenai barang-barang yang ditawarkan. Kita sanggup membaca review dari blog atau lembaga diskusi mengenai toko online daerah kita berbelanja.
Selain wacana di atas, kita juga sebaiknya melaksanakan survei harga di toko online luar negeri lain untuk item sejenis semoga sanggup mendapatkan harga terbaik. Selisih harga untuk item yang sama atau sejenis sanggup dialihkan untuk ongkos kirim atau keperluan lain.
Setelah kita memilih barang yang diinginkan dengan harga terbaik, selanjutnya kita memilih toko online mana yang cocok untuk dibeli. Kita sanggup bisa melihat testimoni dari konsumen toko online di blog, facebook dan sebagainya. Dengan begini, kita sudah sanggup memastikan bahwa toko online itu ialah toko yang aman, nyaman dan terpercaya.
2. Baca Terms and Condition
Tentunya kita tidak ingin ada kerugian dalam bentuk apapun dikala berbelanja online, apalagi di toko online di luar negeri. Pada dasarnya, toko online sudah memutuskan mekanisme bagaimana mereka bekerja, dan hal ini tercantum dalam ‘terms and condition’ yang tertera pada laman online shop.
Jika mereka sudah bekerja mengikuti prosedur, kita tidak sanggup komplain atau bahkan meminta ganti rugi. Nah, disini kita perlu memahami benar syarat dan ketentuan yang mereka menetapkan dan mengikuti petunjuk belanja yang benar semoga terhindar dari aneka macam macam kerugian. Dengan kata lain, kita harus menjadi pembeli yang cendekia dengan membaca detail toko.
3. Cek Metode Pembayaran
Setelah memutuskan untuk membeli sesuatu dari sebuah toko online, sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui metode pembayaran yang mereka tetapkan. Mungkin kita sudah mengetahui dan bahkan memahami metode pembayaran yang berlaku secara internasional menyerupai paypal. Namun, kita harus memastikan tidak membayar lebih mahal untuk item yang dibeli. Kita juga harus mempertimbangkan kurs, additional charge dan lain-lain yang menambah total cost yang dikeluarkan.
4. Pilih Metode Pengiriman
Pengiriman barang biasanya akan membebankan pengiriman kita. Semakin cepat dan kondusif pengiriman, semakin besar biaya yang kita keluarkan. Di Indonesia, ada beberapa jasa pengiriman internasional yang sanggup digunakan, tinggal dipilih sesuai keinginan.
5. Cek Pajak Bea Cukai
Biasanya, barang yang masuk ke Indonesia dengan harga di bawah USD50 tidak akan dikenakan pajak. Pastikan kita sudah mengetahui mengenai pajak berlaku untuk barang yang dibeli. Jangan hingga pajak yang dikenakan malah justru lebih besar dari harga barang itu sendiri. (Sumber dari Suara.com)
Advertisement