Infoterlengkap.com- kali ini saya akan berbagi artikel tentang "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER". Semoga artikel ini dapat bermanfaat begi teman teman yang mengambil mata kuliah elektronika dasar 2. Mohon kiranya bagi teman teman yang membaca artikel ini Untuk memberikan komentar sekaligus keritik yang membangun agar artikel ini dapat menjadi lebih sempurna lagi. Amin...
Jangan Lupa Di like dan di share artikelnya. Karena berbagi itu indah. Terimakasih atas kunjungan teman teman, semoga menyenangkan.
ACARA IV
OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan praktikum
Untuk mengamati bentuk keluaran dari op. Amp sebagai voltage follower
2. Waktu praktikum
Jumat, 27 mei 2016
3. Tempat praktikum
Lantai II, laboraturium fisika dasar, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat – alat praktikum
a. Breadboard 1 buah
b. Dual power supply 1 buah
c. Function generator 1 buah
d. Kabel jumper 5 buah
e. Passive probe 1 buah
f. Probe function genrator 1 buah
2 Bahan – bahan praktikum
a. Op. Amp 741 1 buah
C. LANDASAN TEORI
Sebuah Op. Amp merupakan sebuah rangkaian integrator linear yang mampu memberikan penguatan yang sangat besar dan dapat dioperasikan pada interval tegangan yang cukup lebar Op. Amp mampu memberi penguatan sampain setinggi 100 untuk sebuah Op. Amp dalam keadaan rangkaian terhubug sampai hanya sbesar satu kali saat di gunakan sebagai rangkaian tegangan ( Abil, 2012 : 73 ).
Penguat operasional emplifier secara rangkaian umum menggambarkan tentang sebuah rangkaian penguat penting yang memebentuk dasar dari rangkaian penguat audio, video, penyaringan atau tapis, buffer dan sebgai macam rangkaian analog lainnya. Op. Amp pada dasarnya merupakan sebuah blok – blok komponen sederhana yang memiliki dua buah terinal masukan. Salah satu masukan pembalik ( diberi tanda - ), sementara masukan lainnya disebut masukkan nonpembalik ( diberi tanda +), pada umumnya Op. Amp memiliki sebuah keluaran tunggal. Untuk dapat menjalankan fungsinya op. Amp harus memiliki umpan bali ( Milman, 1997 :21).
Bila pada penguat tak membalik Ri dibuka (Ri=∞) dan Rf dihubungkan singkat (RF=0). Maka rangkaian disebut rangkaian pengikut tegangan ( voltage follower), sperti pada gambar (5-12) berikuta ini ( Wahyudi, 2014 : 74).
Gambar. Pengikut tegangan |
Dimana Ri = ∞ dan Rf= 0, maka diperoleh
Av (lt) = ([∞+0]/∞) = 1
Agar bisa berfungsi secara optimal, Op. Amp harus diberi rangkaian tambahan, misalnya resister/kapasitor, yang dipasang dari keluaran ke masukkan yang membalik. Rangkaian ini adalah agar +Vcc tidak terpotong karena ipedansi / penguatan yang sangat tinggi . agar terjadi , isyarat masukan dikembalikan ke masukan sehingga memerlukan syarat masukan. Maka disebut umpan balik negatif. Bila pada penguat tidak membalik Ri (Ri = ∞ ) dan Rf dihitung dengan dihubung singkat (Rf=0), maka rangkaian disebut rangkaian pengikut tegangan ( voltage follower)(malvino, 1994 : 172).
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Digunakan kabel penghubung untuk membuat rangkaian sperti pada gambar dibawah ini.
Rangkaian Op-Amp Sebagai Voltage Follower |
2. Diatur function generator pada 200 Hz dan 12 Vd-p.
3. Dihubungkan osiloskop pada output Op. Amp dari keluaran signal generator.
4. Secara perlahan – lahan diatur osiloskop sampai didapatkan bentuk gelombang yang diinginkan.
5. Diukur dan dicatat tegangan puncak ke puncak.
6. Dengan menggunakan osiloskop, diukur dan di catat pula sinyal input Vin pada output sinyal generator.
7. Dibandingkan phasa dan input dan output.
E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.
F. ANALISIS DATA
Terlampir.
Download Lampiranya melalui Link dibawah ini.
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER
"Download Disini"
G. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas mengenai Op. Amp sebagai voltage follower yang memiliki tujuan yaitu untuk mengamati bentuk keluaran dari Op. Amp sebagai voltage follower. Rangkaian pengikut tegangan (voltage follower ) adalah penguat tak membalik Ri dihubung singkat (Ri = ∞ ) dan Rf dibuka ( Rf = 0). Rangkaian ini juga bisa digunakan untuk mengubah sinyal beripedensi tinggi ( mudah terbebani) menjadi sinyal berinpedensi rendah yang kokoh.
Pada percobaan ini dilakukan percobaan op. Amp sebagai vvoltage follower untuk mengamati bentuk keluaran dari Op. Amp voltage follower. Pada praktikum yang telah dilakukan digunakan frekuensi yang berbeda-beda yaitu 200 Hz, 400 Hz, 500Hz, 600Hz, 700Hz, 800Hz, 1000Hz, 1200Hz, dan 1400Hz. Digunakan pula secara konstan 12 Vp-p untuk semua percobaan. Pada percobaan ini digunakan osiloskop untuk mengamati bentuk gelombang input dan output. Sehingga diperoleh nilai input dan output secara perhitungan nilai Veff input = Veff output. Nilai Veff yang diperoleh secara berurut yaitu 12,73 V, 8,5V, 7,07V , 4,9V, 4,24V, 3,54V, 2,83V, 2,83V, 2,12V, 2,12V,. Sehingga penguat tegangannya akan 1 kali. Karena input sama dengan output maka secara otomatis bentuk gelombang keluarannya menjadi sefase, ini disebabkan karena tidak ada hambatan yang mempengaruhi.
Bila diamati dari frekuensi terkecil ke terbesar terdapat perubahan pada rapat gelombang. Semakin kecil frekuensi yang digunakan bentuk gelombang keluaran akan semakin renggang. Sebaliknya bila frekuensi tinggi maka gelombang keluarannya akan semakin sempit/rapa. Bila diamati pada gambar grafik terlihat bahwa semakin tinggi frekuensi tegangan yang dihasilkan semakin kecil. Hal ini bisa dihubungkan mengapa pada gambar gelombang keluaran menjadi semakin rapat bila frekuensinya tinggi.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada praktikum yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk gelombang keluaran dan masukan sefase, hal ini di sebabkan karena tidak ada hambatan yang menghalangi.
2. Saran
Diharapkan kepada praktikan agar teliti dalam merangkai rangkaian, karena akan mempengaruhi gelombang keluaran pada osiloskop.
DAFTAR PUSTAKA
Abil. 2012. Teknik Elektronika. Jakarta Timur: Universitas Emputantular.
Milman, Yusdi. 1997. Elektronika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Malvino, Abert. 1991. Elektronika Principles. Jakarta: Erlangga.
Wahyudi, 2014. Elektronika Dasar II. Mataram: FKIP Press.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Op-Amp Sebagai Voltage Follower
Op-Amp Sebagai Voltage Follower.
laporan elektronika dasar 2.
laporan Op-Amp Sebagai Voltage Follower.
landasan teori Op-Amp Sebagai Voltage Follower.
ACARA IV - Op-Amp Sebagai Voltage Follower
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER
"Download Disini"
Terimakasih telah berkunjung. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi para pemebaca dan semoga praktikumnya berhasil dan berjalan dengan lancar amin. Mohon kiranya untuk memberikan komentar dan saranya untuk artikel ini agar kedepanya bisa menjadi lebih baik lagi. Amin.
Advertisement