Info Populer 2022

Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)

Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING
DIODE (LED)
Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING
DIODE (LED)
Infoterlengkap.com- kali ini saya akan berbagi artikel tentang "Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)". Semoga artikel ini dapat bermanfaat begi teman teman yang mengambil mata kuliah Mikroprocessor dan Mikrokontroller. Mohon kiranya bagi teman teman yang membaca artikel ini Untuk memberikan komentar sekaligus keritik yang membangun agar artikel ini dapat menjadi lebih sempurna lagi. Amin.

 kali ini saya akan berbagi artikel tentang  Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)

Jangan Lupa Di like dan di share artikelnya. Karena berbagi itu indah. Terimakasih atas kunjungan teman teman, semoga menyenangkan.



ACARA I
LIGHT EMITTING DIODE (LED)

I. TUJUAN 
a. Dapat mengoperasikan Mikrokontroller ATmega8535 dengan menggunakan  software CodeVision AVR.
b. Dapat memahami cara pemrograman LED pada aplikasi CodeVisionAVR.

II. ALAT DAN BAHAN
a. Mikrokontroller ATmega8535 
b. Kabel downloader 
c. Software CodeVision AVR
d. Komputer/Laptop 

III. DASAR TEORI
LED (Light Emitting Diode) adalah salah satu jenis diode yang dapat menghasilkan cahaya. LED dapat menghasilkan cahaya berbagai macam warna tergantung dari jenisnya. Warna yang umum dihasilkan adalah merah, kuning, hijau, biru atau ungu, dan putih. Sama halnya dengan diode LED mempunyai 2 kaki yaitu kaki anoda yang dihubungkan dengan tegangan positif dan kaki katoda yang dihubungkan dengan tegangan negatif. Adapun kaki dan simbol LED dapat dilihat pada Gambar 1. Arus maksimum yang dapat diterima oleh LED adalah sekitar 20 mA (miliampere).

 kali ini saya akan berbagi artikel tentang  Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Pada aplikasi mikrokontroler yang digunakan, kaki anoda dihubungkan dengan tegangan Vcc dan kaki katoda dihubungkan dengan port mikrokontroler. Skema rangkaian aplikasi LED diperlihatkan pada Gambar 2. Port X  merupakan simbol Port yang bersangkutan, seperti Port A, Port B, Port C, ataupun Port D.

 kali ini saya akan berbagi artikel tentang  Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Gambar 2. Skema rangkaian led pada sistem mikrokontroler
Perlu diketahui bahwa mikrokontroler ATmega8535 perlu diset isi register DDR dan PORT agar bisa digunakan sebagaimana mestinya, seperti yang terlihat dalam Tabel. 1.

Tabel. 1 Konfigurasi Pengaturan Port I/O

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan biner ke PORTX (X=A,B, C, D) digunakan statement 
PORTX = 0bdata;
PORTC = 0b10101010; 

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan desimal ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement 
PORTX = decimal;
PORTC = 128; 

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan hexadecimal ke PORTX (X=A,B, C, D) digunakan statement 
PORTX = 0xhexadecimal;
PORTC = 0xff; 

Untuk mengirim data per bit ke PORTX.Y (X=A, B, C, D, dan Y=0, 1, 2 ,3, 4, 5, 6, 7) digunakan statement 
PORTX.Y = data;
PORTC.1 = 0;
Dimana data bisa berupa 0 atau 1.


IV. PROSEDUR KERJA

a. Buka software CodeVision AVR yang telah terinstal pada laptop anda.

b. Klik File – New – Project seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini


c. Selajutnya akan tampil jendela CodeWizard, pada bagian ini dipilih salah satu tipe mikrokontroler yang akan digunakan. Pilih “AT90, ATtiny, ATmega”. Kemudian klik Ok. Selajutnya akan tampil windows tempat setting CodeWizardAVR.


d. Pada Chip Setting pilih Jenis Chip yang digunakan dan diatur clock sesuai dengan frekuensi clock atau Xtal mikrokontroler.


e. Selanjutnya pilih PORT pada mikrokontoler yang akan dijadikan output, misalkan PORT C, maka kita klik port C dan klik out kan semua 8 bit.

f. Selanjutnya save project dengan meng klik “Generate, save and Exit” kemudian disimpan dengan nama yang sama yakni LED untuk tiga ekstensi (.c , .prj dan .cwp)


g. Selanjutnya akan tampil jendela codding program, disini kita akan menulis syntax program untuk memberikan perintah pada mikrokontroller dalam menjalankan LED. Seperti pada tabel dibawah ini.

#include <io.h>
#include <delay.h>

// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Port C initialization
// Function: Bit7=Out Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out
DDRC=(1<<DDC7) | (1<<DDC6) | (1<<DDC5) | (1<<DDC4) | (1<<DDC3) | (1<<DDC2) | (1<<DDC1) | (1<<DDC0);
// State: Bit7=0 Bit6=0 Bit5=0 Bit4=0 Bit3=0 Bit2=0 Bit1=0 Bit0=0
PORTC=(0<<PORTC7) | (0<<PORTC6) | (0<<PORTC5) | (0<<PORTC4) | (0<<PORTC3) | (0<<PORTC2) | (0<<PORTC1) | (0<<PORTC0);
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// The Analog Comparator's positive input is
// connected to the AIN0 pin
// The Analog Comparator's negative input is
// connected to the AIN1 pin
ACSR=(1<<ACD) | (0<<ACBG) | (0<<ACO) | (0<<ACI) | (0<<ACIE) | (0<<ACIC) | (0<<ACIS1) | (0<<ACIS0);
SFIOR=(0<<ACME);
while (1)
      {
      // Place your code here
      }
}

h. Kemudian untuk memberikan codding atau perintah pada LED, dapat dituliskan di dalam fungsi “while(1){ }”. Perhatikan contoh dibawah ini.

while (1)
{
           // Place your code here
      PORTC=0x0F;
      delay_ms(1000);
      PORTC=0b11110000;
      delay_ms(1000);
}
Untuk membuat project yang lain, dapat digunakan fungsi tambahan seperti : “For(...)”, “if(...)” dan “else{...}”.

i. Setelah menulis codding, langkah selajutnya mengatur “AVR chip programmer type” dan “Baud Rate” dengan mengklik settings kemudian pilih programer.



j. Kemudian pilih Atmel AVRProg (AVR910) pada AVR chip programmer type dan pilih nilai 115200 pada Baud Rate. Lalu lihat Communication Port apakah telah ter connect atau belum, Jika sudah terconnect maka COM akan terbaca dan jika belum terbaca maka perlu disetting pada “Device manager”.



k. Selanjutnya setting configure project untuk mengaktifkan Program the Chip dengan mengklik project pada toolbar dan pilih configure – after build kemudian ganti Do Nothing menjadi Program the Chip lalu klik Ok.



l. Selanjutnya Compile dengan mengklik Project > Compile atau langsung mengklik F9. Jika tidak terdapat error maka program dapat langsung di-Upload sedangkan jika terdapat error periksa kembali codding dangan melihat pada pesan (Messages Error) pada layar monitor.



m. Kemudian yang terakhir adalah meng-Upload program dengan menglik Project > Build All (atau klik Ctrl + F9) > Klik Program the Chip.



n. Ditunggu hingga program ter-Upload.

o. Diamati nyala LED yang dihasilkan.


Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - Light Emitting Diode (LED).
Light Emitting Diode (LED).
Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller.
Download Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller.
Advertisement

Iklan Sidebar