12. Instal Plugin SEO
Jika Anda menggunakan WordPress, ada baiknya Anda menginstal plugin SEO yang berguna untuk meningkatkan SEO dari situs Anda sehingga pengunjung Anda lebih banyak. Plugin SEO seperti All in One SEO Pack, Google XML Sitemaps atau Yoast SEO mungkin bisa Anda gunakan. Plugin ini juga bisa membantu Anda dalam membuat file sitemap yang telah kita bahas sebelumnya.
13. Mendaftar ke Google Webmaster / Google search console (kode verifikasi)
Untuk mengelola website anda dengan lebih baik lagi maka anda harus mendaftarkan website anda ke Google Webmaster sekarang disebut juga dengan Google search console, disana anda bisa menempatkan sitemap yang sudah dibuat tadi sehingga URL dari halaman website anda bisa tampil di search engine dengan cepat. .
16. Buat Tampilan Yang Responsive
Salah satu indikator dari sebuah website yang bagus menurut Google adalah yang bisa dibuka baik dengan perangkat mobile seperti tablet dan smartphone. Tak heran, karena pengunjung situs yang menggunakan perangkat mobile saat ini sangat banyak dibandingkan dengan desktop. Jadi pastikan website anda sudah responsif sehingga bisa tampil maksimal pada ukuran layar manapun.
17. Selama Periode Peninjauan Teruslah Upload Konten
Setelah Anda mendaftarkan situs Anda ke Google Adsense, Google biasanya akan melakukan review dua kali. Kajian pertama paling banyak satu atau dua hari. Setelah mendapatkan email maka Anda akan diminta membuat unit iklan Adsense dan memasangkannya ke situs web Anda. Setelah periode review kedua kemudian dipasang itu berjalan, bisa memakan waktu berhari-hari bahkan ada yang sampai lebih dari sebulan. Jadi bersabar saja. Terus tuliskan tulisan berkualitas selama periode peninjauan. Buat setidaknya 2 artikel per hari selama periode peninjauan, semakin baik untuk menunjukkan bahwa situs Anda serius.
18. Selama Peninjauan, Pasang Iklan Di Posisi Terbaik
Pada saat review kedua biasanya pemilik website diminta membuat unit iklan dan menempatkannya di website. Sebaiknya pasang iklan Anda pada posisi yang selalu terlihat dari halaman manapun. Sidebar atau tajuk biasanya tidak berubah-ubah dan selalu terlihat dari halaman manapun. Jadi Anda bisa memasukkan posisi itu. Jangan memasang iklan pada posisi terlarang seperti di halaman pop-up atau elemen lainnya yang melayang. Ikuti aturan main Google, jadilah publisher yang bagus, semoga website anda diterima ke Google Adsense. Anda bisa membaca manual penempatan iklan Adsense.
19. Selama Peninjauan, Gunakan Unit Iklan yang Direkomendasikan
Pada saat meninjau, Anda harus menggunakan semua hal yang Anda sukai, termasuk menggunakan unit iklan Google yang mereka sarankan. Ada beberapa ukuran yang mereka rekomendasikan sebagai tipe 300 × 225, 336 × 280, 728 × 90, 300 × 600 atau jenis iklan yang responsif.
Jadi jelas bahwa ukuran yang disarankan sangat besar. Ikuti saja, sesuaikan tampilan situs Anda dengan unit iklan, jangan sampai terlihat berantakan.
20. Jangan Gunakan Program Periklanan Lainnya
Jangan gunakan program periklanan sejenis lainnya saat Anda mendaftar ke Google Adsense. Hindari model iklan Adsense juga Adsense selama proses registrasi. Cukup Google saja tidak memiliki iklan di sisi lain.
21. Baca Panduan yang Disediakan Google
Google sebenarnya sudah memberikan banyak panduan agar website anda menjadi lebih baik, mereka juga memberikan kebijakan yang harus diikuti agar bisa diterima sebagai publisher, jika mengikuti peraturan dan pedoman yang paling mungkin website anda akan diterima sebagai Adsense. penerbit.
Itu sedikit tip dari kami kepada anda yang ingin mendaftarkan website ke Google Adsense agar bisa diterima.