Cara Menggunakan Jilbab Pashmina

Menggunakan jilbab pashmina adalah pilihan terbaik agar telihat cantik dan anggun bagi seorang wanita muslim. Jilbab pashmina kini telah begitu terkenal dan menjadi trend fashion muslimah modern yang banyak digunakan.

Remaja-remaja wanita biasanya lebih suka memakai jilbab modern pashmina ketika menghadiri acara-acara keluarga, pesta pernikahan hingga ke pengajian-pengajian. Tidak sedikit yang malah menggunakan model jilbab pashmina sebagai pakaian di tempat kerja.

Hanya saja, ada beberapa cara yang sebaiknya anda perlu perhatikan dalam menggunakan jilbab pashmina ini, misalnya pemilihan kain, warna dan corak jilbab. Selain itu, hal yang juga tidak kalah penting adalah tata cara berjilbab dengan benar.

Untuk itu kami mencoba memberikan beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda dalam memahami tata cara menggunakan jilbab pashmina yang benar, antara lain :

Model Pertama

1. Tempatkan pashmina di atas kepala dengan satu sisi lebih panjang daripada ujung yang lain. Ujung yang di sebelah kiri anda lebih panjang dari ujung syal di sebelah kanan.
2. Lipat kembali syal di belakang tengkuk/leher sehingga kedua sisi diumpulkan atau di satukan.
3. Menggunakan peniti, pin tepi dua bersama-sama di belakang bagian belakang leher anda.
4. Ketika menjepit di belakang leher, pastikan depan syal telah rapi dan serasi .
5. Ambil ujung syal yang lebih panjang (ujung syal yang di sebelah kiri anda) dan bawa ke bawah dagu.
6. Terus ambil syal putaran ke sisi lain. Anda mungkin harus menyesuaikan sisa syal di sekitar bahu sedikit sehingga memudahkan membungkus dengan cara melingkar ke belakang bagian atas kepala dan ujung syal sekarang kembali ke sebelah kiri anda.
7. Menyesuaikan syal jadi itu jatuh secara merata di seluruh bahu anda, kemudian ambil syal yang berada di sisi kanan anda dan letakkan pada bagian kiri bahu dan usahakan tidak ada kerutan syal. Masih seperti pada langkah ke 6, lanjutkan putaran syal yang lebih panjang tadi hingga ke bawah dagu bagian belakang lalu pin syal atas ke bagian di leher. Setelah syal telah disematkan, kemudian anda dapat menyesuaikan syal hingga anda merasa puas dengan model jilbab pashmina yang anda kenakan.

Model Kedua

1. Tempatkan pashmina diatas kepala dengan satu sisi lebih panjang daripada yang lain, seperti yang terlihat dalam gambar.
2. Lipat kembali syal di belakang tengkuk/leher sehingga kedua sisi syal berkumpul.
3. Gunakan peniti, pin tepi dua bersama-sama di belakang bagian belakang leher.
4. Ketika menjepit di belakang leher, pastikan depan syal telah halus dan nyaman.
5. Ambil sekitar 20 cm dari ujung lagi syal dan mulai untuk membawa ke atas pertengahan kepala.
6. Gunakan pin untuk menjepit tepi Jilbab bagian atas kepala. Pastikan terjepit di pusat kepala atau sedikit lebih ke sisi lain. Hal ini menjamin ujung tidak dapat dilihat ketika gaya selesai. Sebagai catatan; untuk kain licin seperti sifon dan georgette, pin agak lewat dari pusat kepala dan melalui ke sisi lain dari kepala, ini akan memastikan jilbab tetap rapat di tempat seperti yang telah diatur.
7. Ambil hijab yang terjepit sebagaimana dijelaskan pada langkah 6. Mulailah untuk menurunkan syal kembali menuju dagu.
8. Terus tarik syal di bawah dagu dan ke sisi sebelah kanan anda.
9. Lanjutkan untuk membawa syal ke atas dan melewati kepala ke arah belakang di mana syal terjepit di langkah 6.
10. Pin bagian tepi syal hanya atas di mana tempat pin di langkah 6. Cara lain, pin dapat dibawa keluar dan kedua tepi ditempelkan bersama-sama. Memastikan tepi bawah tetap di bawah dan ditutupi oleh lapisan atas.
11. Ambil syal sepanjang flip di sisi kiri dan tarik maju ke sisi kanan. Inilah sebabnya mengapa hal ini disebutkan dalam langkah 6 bahwa syal harus ditempelkan melewati pusat dan sebaliknya lipatan ini akan terus jatuh kembali.
12. Langkah akhir, sekarang ambil sisi kanan jilbab dan membawanya ke atas melewati lapisan bawah.
13. Rapikan syal bagian depan hingga anda merasa sudah terlihat cantik.

Nah, demikianlah 2 model dalam menggunakan jilbab modern pashmina yang bisa Anda coba.

Advertisement