Siapa yang tidak kenal dengan aktor tampan bernama Herjunot Ali? Kekasih dari artis cantik Tatjana Saphira ini berusia 31 tahun yang sukses berkarir sebagai aktor di jagat perfilman Indonesia. Nama Junot semakin dikenal oleh masyarakat melalui perannya di film layar lebar berjudul ‘Realita Cinta dan Rock n Roll’ bersama Vino G. Bastian. Selain memiliki wajah yang rupawan, pria yang sering disapa Junot ini mahir menjadi pembawa acara televisi, misalnya saat acara Indonesian Idol Extra musim kedua.
Aktor dan presenter tersebut memiliki nama lengkap Mahbub Herjunot Ali yang lahir pada 8 Oktober 1985. Ia memulai karir setelah menjadi finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan MTV Indonesia. Namun sayangnya, Junot kalah kompetisi tersebut dan yang menjadi pemenangnya adalah Evan Sanders.
Herjunot Ali lalu mulai menggeluti dunia akting dengan bermain sinetron di channel televisi swasta. Ia pernah bermain di sinetron “Di Sini Ada Setan”, “Soul Mate”, dan “Bawang Putih Bawang Merah”. Sedangkan Junot membuat debutnya di layar lebar pada tahun 2005 silam melalui film “Lovely Luna”. Setelah itu, pria berzodiak Libra tersebut tampil dalam film “Realita Cinta dan Rock’n Roll” tahun 2006 dan “Gara-gara Bola” dari tahun 2008.
Mantan kekasih Agni Pratistha tersebut semakin ramai menerima tawaran demi membintangi film layar lebar lainnya. Ia membintangi film yang diadopsi dari novel yaitu “Di Bawah Lindungan Ka’bah” tahun 2011, “5 cm” sebagai Zafran pada tahhun 2012, dan “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” tahun 2013 yang diangkat dari novel klasik berjudul sama hasil karya Buya Hamka.
Pada tahun 2014, Herjunot Ali berperan sebagai Ferre dalam film “Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh” yang diangkat dari seri pertama novel “Supernova” karya Dee Lestari. Setahun berikutnya ia berperan sebagai Alex Hirano dalam film “Sunshine Becomes You”. Film ini diadaptasi dari novel Ilana Tan dan mengharuskan Junot beradu akting dengan Nabilah JKT48 dan Boy William.
Selama hampir 2 tahun vakum dari layar lebar, Herjunot Ali kembali ditunjuk untuk memerankan film bergenre horor “The Doll part 2” tahun 2017 yang baru tayang di bioskop Indonesia. Di film ini, ia dipasangkan dengan artis cantik Luna Maya. Meskipun berstatus pendatang baru di genre horor, nyatanya Junot tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan proses syuting yang berbeda dari film-film sebelumnya.
Ada beberapa alasan kenapa Herjunot Ali ingin menjadi bagian dalam film “The Doll Part 2” . Menurutnya, jalan cerita film ini berbedadari film horor pada umumnya. Junot juga mengatakan film ini tetap kental dengan drama keluarga yang melatarbelakangi peristiwa mistis di sepanjang cerita. Bahkan, ia juga memuji sosok produser sekaligus sutradara The Doll 2, Rocky Soraya, jika ia memiliki target tersendiri atas film-film produksinya.
Aktor dan presenter tersebut memiliki nama lengkap Mahbub Herjunot Ali yang lahir pada 8 Oktober 1985. Ia memulai karir setelah menjadi finalis MTV VJ Hunt 2004 yang diselenggarakan MTV Indonesia. Namun sayangnya, Junot kalah kompetisi tersebut dan yang menjadi pemenangnya adalah Evan Sanders.
Herjunot Ali lalu mulai menggeluti dunia akting dengan bermain sinetron di channel televisi swasta. Ia pernah bermain di sinetron “Di Sini Ada Setan”, “Soul Mate”, dan “Bawang Putih Bawang Merah”. Sedangkan Junot membuat debutnya di layar lebar pada tahun 2005 silam melalui film “Lovely Luna”. Setelah itu, pria berzodiak Libra tersebut tampil dalam film “Realita Cinta dan Rock’n Roll” tahun 2006 dan “Gara-gara Bola” dari tahun 2008.
Mantan kekasih Agni Pratistha tersebut semakin ramai menerima tawaran demi membintangi film layar lebar lainnya. Ia membintangi film yang diadopsi dari novel yaitu “Di Bawah Lindungan Ka’bah” tahun 2011, “5 cm” sebagai Zafran pada tahhun 2012, dan “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” tahun 2013 yang diangkat dari novel klasik berjudul sama hasil karya Buya Hamka.
Pada tahun 2014, Herjunot Ali berperan sebagai Ferre dalam film “Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh” yang diangkat dari seri pertama novel “Supernova” karya Dee Lestari. Setahun berikutnya ia berperan sebagai Alex Hirano dalam film “Sunshine Becomes You”. Film ini diadaptasi dari novel Ilana Tan dan mengharuskan Junot beradu akting dengan Nabilah JKT48 dan Boy William.
Selama hampir 2 tahun vakum dari layar lebar, Herjunot Ali kembali ditunjuk untuk memerankan film bergenre horor “The Doll part 2” tahun 2017 yang baru tayang di bioskop Indonesia. Di film ini, ia dipasangkan dengan artis cantik Luna Maya. Meskipun berstatus pendatang baru di genre horor, nyatanya Junot tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan proses syuting yang berbeda dari film-film sebelumnya.
Ada beberapa alasan kenapa Herjunot Ali ingin menjadi bagian dalam film “The Doll Part 2” . Menurutnya, jalan cerita film ini berbedadari film horor pada umumnya. Junot juga mengatakan film ini tetap kental dengan drama keluarga yang melatarbelakangi peristiwa mistis di sepanjang cerita. Bahkan, ia juga memuji sosok produser sekaligus sutradara The Doll 2, Rocky Soraya, jika ia memiliki target tersendiri atas film-film produksinya.
Advertisement