Hai sobat tekno, sudah lama saya tidak membuat artikel mengenai review. Biasanya saya mereview setiap barang yang telah saya beli dan gunakan sehari-hari, nah di kesempatan kali ini saya akan mereview laptop baru saya yaitu Macbook Pro 13 MD101 Mid 2012. Saya akan share pengalaman saya ketika menggunakan macbook ini dalam kegiatan sehari-hari seperti bekerja dan mengerjakan tugas kuliah. Aktivitas saya sehari-hari bisa berbeda-beda, jika saya sedang bekerja biasanya saya hanya menggunakan chrome dan aplikasi pembantu seperti sublime text untuk membuat sebuah website dan landingpage sederhana. Namun waktu lain saya juga biasa mengedit foto dan video untuk kebutuhan konten website menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator, Lightroom, Filmora, iMovie, Final Cut X dan Movavi.
Saya membeli laptop ini dalam keadaan second, karena mungkin yang new sudah tidak lagi di produksi. Mau beli versi terbaru kantong saya masih belum kuat hehe. Macbook pro yang saya beli ini merupakan macbook pro mid 2012 dengan tahun produksi 2013. Seperti yang kita tahu bahwa produk apple kebanyakan di produksi selama bertahun-tahun. Saya mendapatkanya dengan harga 8,2 Juta dalam keadaan mulus dan fullset. Unit yang saya dapatkan juga unit resmi untuk pasar indonesia.
Setelah saya meminangnya, saya langsung bongkar sendiri dan upgade menggunakan SSD agar performanya meningkat drastis. Saya menggunakan SSD merk WD tipe Green 128 GB (seharga 600rb) dan menambah ramnya menjadi dual channel 4X4 GB (total 8 GB).
Sebelum memakai laptop ini, saya dulu menggunakan Windows dengan Laptop Merk Asus X550DP AMD A10. Setelah kurang lebih 3 tahun, laptop asus saya rusak juga karena saya gunakan untuk pekerjaan berat seperti Gaming dan Bekerja. Alasan saya memilih mac sebagai daily driver saya yaitu sebagai berikut :
Jika kita menggunakan macbook pro, tentu kita harus terbiasa karena macbook pro menggunakan sistem operasi buatan apple sendiri yaitu Mac Os. Mac yang saya gunakan di laptop ini yaitu Mac OS High Sierra 10.13.6 dan kedepanya mungkin saya akan upgrade ke Mojave yang akan dirilis tahun ini.
Tiga bulan saya menggunakan mac tentu saya sudah beradaptasi karena pengoprasi mac begitu berbeda dengan Windows. Kebetulan waktu SMK saya mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan, jadi saya tidak terlalu kesulitan dalam mengoperasikan perangkat baru.
Dibandingkan dengan Windows dan Linux, Mac lebih mudah dioperasikan dan sangat smooth. Selama menggunakan mac, saya tidak menemukan yang namanya crash, close program atau stuck seperti pada windows.
Performa mac ini sangat stabil karena sistem operasi langsung dioptimalkan untuk laptop ini langsung oleh apple. Tidak seperti windows yang dibuat secara universal untuk semua perangkat komputer.
Jadi jika ada bug atau celah, maka apple akan langsung memperbaikinya.
Update nya pun sangat menyenangkan, hanya dengan 1 klik langsung terinstal dengan sempurna. Tidak seperti waktu saya menggunakan windows 10 di asus x550dp, update nya kadang gagal bahkan crash yang menyebabkan driver rusak. Sungguh menjengkelkan bukan?
Yang saya keheranan yaitu performanya. Bayangkan saya, laptop ini hanya ditenagai Intel Core generasi 3 (ivy bridge) 3210M dengan 2 core dan 4 thread dan di bantu VGA Intel Graphic HD4000. Jika dilihat dari speknya, ini sangatlah jadul, mungkin jika dibanding laptop windows, ini hanya setara laptop 4 jutaan. Namun jangan dipandang sebelah mata, berkat Mac OS, performa hardware ini sangatlah maksimal. Bahkan laptop saya yang asus pun menurut saya tidak se smooth ini. Padahal speknya jauh diatas ini karena dilengkapi dengan APU A10 5750M Quad Core dan dilengkapi Dual VGA (8650G + 8670M 2GB).
Jika saya memutar file video format Full HD 1080p 60 fps hasil rekaman Yi Action Cam di laptop asus saya, saya menemukan lag dan stuttering. Namun anehnya, ketika saya putar di mac, video sangat lancar dan mulus.
Begitupun ketika editing video, Proses Render dan Export akan lebih cepat jika dibandingkan dengan laptop windows dengan spesifikasi sama.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan pengguna windows sangat tidak menyukai update. Banyak dari mereka yang mematikan update karena mungkin mereka menggunakan windows bajakan atau mereka tidak ingin di ganggu oleh popup yang selalu muncul. Kadang kala, jika kita update windows, laptop yang kita gunakan malah menjadi crash atau performanya memburuk, hal ini biasa terjadi karena ketidakcocokan hardware dengan software.
Semua hal menyebalkan tersebut saya tidak menemukanya di mac. Update di mac tidak mengganggu seperti di windows, kita dapat mengontrolnya sesuka hati. Updatenya pun sangat mudah, hanya sekali klik lewat App Store. Jika di ibaratkan smartphone, ini seperti update aplikasi di google play store.
Di laptop saya yang dulu, hanya baru 1,5 tahun sudah drop dan tidak bisa di charge, sungguh mengecewakan namun menurut saya itu sah-sah saja karena harganya pun mungkin hanya setengahnya.
Sebagai contoh, misalnya saya sedang presentasi pembuatan website ke client. Ketika saya menggunakan laptop biasa, mereka hanya menawar harga yang rendah, mungkin hanya sekitar 500 - 1 jt. Namun, ketika saya presentasi konsep yang sama dengan menggunakan macbook, saya mematok harga 2 juta dan mereka setuju tanpa negosiasi. Padahal website yang saya buat hanya website sederhana dengan CMS dengan costum domain.
Setiap anda membeli macbook, tentu akan sepaket dengan sistem operasi original dan beberapa software bawaan eksklusif seperti Safari, Mail, Notes, Calendar, iMovie, GarageBand, Photos dan aplikasi office mirip microsoft office yaitu Pages, Numbers dan Keynote.
Keyboard yang digunakan pada macbook sudah menggunakan konsep butterfly. Hal ini membuat kerboard lebih nyaman dan responsif. Selain itu, trackpad pada macbook sangat besar dan responsive layaknya layar smartphone. Mendukung multitouch untuk mengoprasikan laptop dengan gesture. Dari sisi multimedia, mac memiliki speaker stereo yang sangat jernih dan cemerlang. Suaranya diatas rata-rata laptop biasa.
Sekian pengalaman dan review selama menggunakan macbook pro. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar dibawah.
Saya membeli laptop ini dalam keadaan second, karena mungkin yang new sudah tidak lagi di produksi. Mau beli versi terbaru kantong saya masih belum kuat hehe. Macbook pro yang saya beli ini merupakan macbook pro mid 2012 dengan tahun produksi 2013. Seperti yang kita tahu bahwa produk apple kebanyakan di produksi selama bertahun-tahun. Saya mendapatkanya dengan harga 8,2 Juta dalam keadaan mulus dan fullset. Unit yang saya dapatkan juga unit resmi untuk pasar indonesia.
Setelah saya meminangnya, saya langsung bongkar sendiri dan upgade menggunakan SSD agar performanya meningkat drastis. Saya menggunakan SSD merk WD tipe Green 128 GB (seharga 600rb) dan menambah ramnya menjadi dual channel 4X4 GB (total 8 GB).
Sebelum memakai laptop ini, saya dulu menggunakan Windows dengan Laptop Merk Asus X550DP AMD A10. Setelah kurang lebih 3 tahun, laptop asus saya rusak juga karena saya gunakan untuk pekerjaan berat seperti Gaming dan Bekerja. Alasan saya memilih mac sebagai daily driver saya yaitu sebagai berikut :
Review Pengalaman Menggunakan Apple Macbook Pro
Sisi Kelebihan :
1#. Build Quality Bagus dan Solid
Hal pertama yang saya sukai dari macbook yaitu kualitas materialnya yang bagus dan kokoh karena sudah menggunakan material logam aluminium yang terlihat sangat elegan dan presisi. Seperti kita tahu bahwa kebanyakan laptop dipasaran menggunakan bahan plastik sebagai bahan casingnya, pas saya menggunakan macbook saya merasakan feel yang berbeda. Mantep bro! Ketika dipakai pagi-pagi casingnya sangat dingin sekali, namun ketika sedang panas, maka semua body akan terasa hangat (maklum ini kan aluminium). Apple bilang body aluminium ini tidak cuma untuk menampilkan kesan premium, tapi juga berfungsi sebagai heatsink tambahan yang berfungsi mendinginkan komponen didalamnya.2#. Layar yang Cemerlang
Ketika saya pertama kali memakai macbook, hal yang paling saya sukai yaitu layarnya. Walaupun macbook pro miliki saya bukan varian retina display yang hanya memiliki resolusi 1280x800, namun layarnya sangat cemerlang dan enak di pandang. Warnanya sangat vivid dan warna gelapnya sangat solid. Karena saya kuliah di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual), ini sangat membantu saya dalam hal desain karena layar sangat penting dalam menentukan hasil cetak nantinya. Mungkin saya berani bilang bahwa tidak ada laptop lain yang lebih bagus dari layar Apple untuk saat ini. Mungkin inilah alasan kenapa desainer dan movie maker kebanyakan menggunakan mac, ternyata itulah alasanya. Jika saya ibaratkan pada smartphone, mungkin layar mac ini seperti Super Amoled di layar smartphone samsung.3#. OS X yang Sempurna
Tiga bulan saya menggunakan mac tentu saya sudah beradaptasi karena pengoprasi mac begitu berbeda dengan Windows. Kebetulan waktu SMK saya mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan, jadi saya tidak terlalu kesulitan dalam mengoperasikan perangkat baru.
Dibandingkan dengan Windows dan Linux, Mac lebih mudah dioperasikan dan sangat smooth. Selama menggunakan mac, saya tidak menemukan yang namanya crash, close program atau stuck seperti pada windows.
Performa mac ini sangat stabil karena sistem operasi langsung dioptimalkan untuk laptop ini langsung oleh apple. Tidak seperti windows yang dibuat secara universal untuk semua perangkat komputer.
Jadi jika ada bug atau celah, maka apple akan langsung memperbaikinya.
Update nya pun sangat menyenangkan, hanya dengan 1 klik langsung terinstal dengan sempurna. Tidak seperti waktu saya menggunakan windows 10 di asus x550dp, update nya kadang gagal bahkan crash yang menyebabkan driver rusak. Sungguh menjengkelkan bukan?
4#. Performa Handal
Jika saya memutar file video format Full HD 1080p 60 fps hasil rekaman Yi Action Cam di laptop asus saya, saya menemukan lag dan stuttering. Namun anehnya, ketika saya putar di mac, video sangat lancar dan mulus.
Begitupun ketika editing video, Proses Render dan Export akan lebih cepat jika dibandingkan dengan laptop windows dengan spesifikasi sama.
5#. Tanpa Ribet Instal Driver
Jika kalian menggunakan windows, mungkin kalian terbiasa dengan yang namanya driver. Jika di windows, segala perangkat tambahan pasti memerlukan driver dan harus kita instal terlebih dahulu secara manual. Contohnya seperti driver printer atau driver webcam. Nah, hal ini berbeda jika menggunakan mac, jika kalian memasang perangkat baru yang kompatible, kalian tidak perlu ribet cari driver dan instal sana sini karena mac akan mengenali secara otomatis menginstal driver yang kita dibutuhkan.6#. Tidak ada Update Mengganggu
Semua hal menyebalkan tersebut saya tidak menemukanya di mac. Update di mac tidak mengganggu seperti di windows, kita dapat mengontrolnya sesuka hati. Updatenya pun sangat mudah, hanya sekali klik lewat App Store. Jika di ibaratkan smartphone, ini seperti update aplikasi di google play store.
7#. Tidak Ada Virus dan Tidak Perlu Antivirus
Semua perangkat komputer mungkin tidak ada yang aman. Namun di mac virus sangat jarang dan bahkan selama saya memakai mac, saya belum pernah menemukan virus. Dari awal membeli saya pun tidak memakai antivirus. Saya sering download software sana sini, colok flashdisk sembarangan, dan instal software pihak ketiga dan anehnya semua itu aman. Ketika saya mencoba menginstal software antivirus kemudian saya full scan, tidak ditemukan virus atau malware sama sekali. Sangat mengagumkan.8#. Baterai Super Awet
Mungkin inilah salah satu alasan kuat saya membeli mac. Saya sering melakukan aktivitas di luar ruangan seperti menulis artikel. Tentu saya membutuhkan baterai yang kuat. Hal ini saya temukan di perangkat macbook. Jika di laptop dahulu saya hanya kuat 1-2 jam, di mac saya bisa standby hingga 5-7 jam dalam sekali charge. Menurut saya ini sangat keren dan patut diacungi jempol karena kita tahu, jenis mac yang saya gunakan ini sudah lumayan berumur, umurnya kurang lebih sudah 5 tahun! Ketahanan produk apple mungkin sudah diakui, rata-rata umur baterai apple kuat bertahun-tahun.Di laptop saya yang dulu, hanya baru 1,5 tahun sudah drop dan tidak bisa di charge, sungguh mengecewakan namun menurut saya itu sah-sah saja karena harganya pun mungkin hanya setengahnya.
9#. Bisa Install Windows
Siapa bilang macbook tidak friendly? Ternyata mac juga bisa di Instal Windows Lho. Apple sudah menyediakan aplikasi bootcamp untuk menginstal sistem operasi windows. Dengan begitu kita dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang biasa kita gunakan di laptop lama. Dan lebih kerenya lagi, semua drivernya sudah tersedia dan akan di download secara otomatis langsung dari server apple.10#. Profesionalitas Naik
Seperti yang kita tahu, banyak orang kaya yang membeli macbook hanya untuk gengsi, padahal mereka tidak butuh-butuh amat. Sebenernya ini tidak ada salahnya, jika kita pengusaha profesional, status dan branding kita akan lebih kuat jika menggunakan produk apple yang eksklusif. Jika perlu bukti lihatlah sekeliling Anda. Pengusaha, Artist, DJ, Sutradara, Programer dan kebanyakan pekerja profesional pasti menggunakan Macbook.
Sebagai contoh, misalnya saya sedang presentasi pembuatan website ke client. Ketika saya menggunakan laptop biasa, mereka hanya menawar harga yang rendah, mungkin hanya sekitar 500 - 1 jt. Namun, ketika saya presentasi konsep yang sama dengan menggunakan macbook, saya mematok harga 2 juta dan mereka setuju tanpa negosiasi. Padahal website yang saya buat hanya website sederhana dengan CMS dengan costum domain.
11#. Lifetime Lebih Lama dari Laptop Biasa
Rata-rata laptop biasa hanya bertahan 2 sampai 3 tahun saja, setelah itu pasti ada masalah seperti mati, drop, performa berkurang dan sebagainya. Hal ini berbeda dengan produk apple. Rata-rata produk apple bertahan diatas 5 tahun. Tentu hal ini wajar mengingat harganya yang lumayan mahal. Sebagai contoh laptop yang saya gunakan ini, macbook ini merupakan macbook pro 2012 dan sampai sekarang tahun 2018, masih sehat dan tanpa kendala.12#. Aplikasi Bawaan yang Sangat Berguna
13#. Keyboard, Trackpad dan Speaker lebih baik dari Laptop Biasa
Keyboard yang digunakan pada macbook sudah menggunakan konsep butterfly. Hal ini membuat kerboard lebih nyaman dan responsif. Selain itu, trackpad pada macbook sangat besar dan responsive layaknya layar smartphone. Mendukung multitouch untuk mengoprasikan laptop dengan gesture. Dari sisi multimedia, mac memiliki speaker stereo yang sangat jernih dan cemerlang. Suaranya diatas rata-rata laptop biasa.
Sisi Kelemahan :
Tidak adil dong jika mimin hanya bahas sisi kelebihanya, mimin juga akan bahas sisi kelemahanya, langsung saja cekidot...14#. Aplikasi Tidak Sebanyak Windows
Yaps, mungkin inilah kelemahan yang paling saya rasakan ketika menggunakan mac. Saya tidak bisa menemukan aplikasi yang sering saya gunakan di windows. Contohnya ketika saya ingin flash hp, saya tidak bisa menemukan software yang dibutuhkan. Mungkin jalan satu-satunya yaitu menginstal windows di macbook, tapi jika gini percuma dong saya beli mac?15#. Sangat Buruk untuk Gamers
Jika anda gamers, sebaiknya jangan membeli mac. Hal ini karena mac sangat tidak cocok dengan gaming. Game-game populer di windows tidak tersedia di perangkat macbook. Contohnya game kesukaan saya yaitu PES. Jika kita ingin bermain game, kita harus menginstal windows terlebih dahulu, itupun game nya tidak selancar jika dimainkan di perangkat laptop windows.16#. Harga Laptop dan Sparepart nya Mahal
Hal ini pasti sudah bukan hal yang asing lagi. Harga laptop mac sangatlah mahal jika dibandingkan laptop biasa. Selain itu sparepartnya pun mahal. Untuk Magsafe saja (Charger) harganya 1,6 Juta. Menurut saya ini sangat mahal.17#. Service Center tidak sebanyak Brand Lain
Jika brand lain memiliki tempat service dimana-mana, mungkin tidak berlaku untuk produk apple. Service center hanya tersedia beberapa saja dan itupun hanya di kota besar. Kadang kita harus indent sparepart dari luar negeri untuk melakukan pergantian komponen. Tentu ini sangat membutuhkan waktu dan uang yang tidak sedikit.Sekian pengalaman dan review selama menggunakan macbook pro. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan, anda dapat meninggalkan komentar dibawah.
Advertisement