Info Populer 2022

Menengok Budaya Bali Dari Ubud Yang Masih Bertahan Sampai Kini

Menengok Budaya Bali Dari Ubud Yang Masih Bertahan Sampai Kini
Menengok Budaya Bali Dari Ubud Yang Masih Bertahan Sampai Kini
kebudayaan bali yang masih kental tradisi Menengok Budaya Bali dari Ubud yang Masih Bertahan Hingga Kini
Budaya nali yang masih terjaga hingga kini dengan melihatnya dari Ubud. Pulai bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik hingga ke luar negeri dengan kekayaan alam dan budayanya yang masih kental akan tradisionalnya yang masih bertahan dengan kebudayaan bali lampau.

Pulau dewata memang menyimpan banyak sekali keindahan dan pesona keindahannya ini tidak hanya diminati oleh wisatawan dalam negeri saja, akan tetapi juga wisatawan dari mancanegara.

Salah satu keindahan di pulau dewata yakni wilayah Ubud. Seperti apa pesona wilayah Ubud dari dulu hingga sekarang? Mari kita simak liputannya.

Bali, mendengar kata Bali ini yang biasanya terlintas di bayangan anda pertama kali mungkin suasana pantai yang keindahannya memang sudah diakui.

Baca : Perjalanan Mendaki Ke Kawah Ijen Mengasikan

Nah,, tapi jika wilayah yang satu ini anda tidak akan menemukan pantai nih alasannya Ubud bukan merupakan wilayah pesisir.Ubud sendiri populer dengan keindahan alamnya menyerupai terasering dan pegunungan serta suasana yang kental dengan tradisinya.

Budaya Bali Masih terjaga Sampai Saat Ini

Salah satunya menyerupai di persimpangan jalan di wilayah Ubud satu ini. Desain bangunan di sini sangat erat dengan nuansa budaya orisinil Bali. Tak heran ya jika semenjak pagi cukup banyak turis yang sudah berkeliling di wilayah Ubud.

Pasar dan Kerajinan

kebudayaan bali yang masih kental tradisi Menengok Budaya Bali dari Ubud yang Masih Bertahan Hingga Kini

Ubud memang tidak memperlihatkan hingar bingar budaya barat, sangat cocok sebagai tempat relaksasi bagi yang mencari ketenangan di pulau dewata.

Nah, jika jalan-jalan di Ubud paling asik ke pasar Ubud nih. Ketika pagi hari pasar Ubud menjadi pasar tradisional yang menjual buah-buahan dan sayur serta bunga, acara di pasar pun hampir sama menyerupai pasar tradisional pada umumnya.

Akan tetapi dikala menjelang siang nih, pasar pun beralih fungsi menjadi pasar seni Ubud. Pengaruh budaya absurd ditambah jiwa seni dan kreativitas masyarakat setempat menciptakan Ubud kaya dengan banyak sekali kerajinan. Salah satunya yakni gelas beling atau glowing glass.

Baca : Berlibur Ke Kota Bandung Menikmati Spot Instagramable

Gelas beling atau Glowing glass yang sanggup ditemui di wilayah Ubud berbentuk beling Bow ini seolah menyerupai lumer di atas batang pohon.

Gelas beling di Focus art Gallery ini tersedia dengan banyak sekali macam bentuk dan warna. Kerajinan yang satu ini tentu saja sanggup dijadikan oleh-oleh. Penasaran yah kira-kira gimana proses pengerjaannya?

Glowing glass atau kerajinan beling tiup ini mempunyai proses pengerjaan yang unik. Sesuai dengan namanya, kaca-kaca ini dibuat dengan cara ditiup oleh manusia.

Kalau memakai alat menyerupai kompresor tekanan udaranya terlalu besar dan sanggup merusak beling itu sendiri. Bahan yang dipakai pun dari penggalan beling yang kemudian dilebur ulang hingga berupa cairan kaca.

Cairan inilah yang kemudian diambil memakai tongkat besi dan ditiup untuk teladan pertamanya. Cairan beling tersebut dipanaskan di kompor khusus dengan suhu yang sangat tinggi kemudian cairan beling dalam kompor diambil memakai tongkat besi yang mempunyai lubang kecil pada bab ujung untuk meniup cairan kaca.

Proses pengerjaan beling tiup Ini membutuhkan dua kali cetak pola, pembentukan teladan inipun dikerjakan sama sama dengan cara ditiup ya.

Tekanan udara yang dihembuskan dikala meniup gelas beling pun dilarang terlalu besar alasannya beling cepat sekali cuek dan berubah bentuk permanen sehingga tidak sanggup dibuat lagi dan harus diulang dari awal. Harus kerja cepat juga ya.

Mata Pencaharian

kebudayaan bali yang masih kental tradisi Menengok Budaya Bali dari Ubud yang Masih Bertahan Hingga Kini

Masih di sekitar Ubud nih, tidak sedikit yang masih mencari nafkah di tanah sendiri sebagai petani ataupun penambak udang.

Mata pencaharian sebagai penambak udang disini sudah ada di Ubud semenjak dulu hingga sekarang. Salah satunya menyerupai tambak udang milik Nyoman Nurita. Udang yang dibudidayakan di Ubud ini merupakan jenis udang galah atau udang air tawar.

Baca : Piknik Romantis Jogja, Bikin Ngangenin

Udang air tawar sendiri membutuhkan perawatan yang ekstra ya, setiap udang galah akan dipisahkan berdasarkan usia dari udang galah itu sendiri dan pada umumnya udang galah siap panen dikala mencapai usia 3 hingga 4 bulan.

Pakan untuk udang sendiri dikumpulkan di tabung yang terbuat dari besi kemudian udang yang berkumpul di sekitar tabung pun akan berenang mengikuti jalur yang sudah dibuat sebelumnya, tujuannya biar memudahkan dikala proses pengambilan udang galah.

Udang galah ini pun sanggup diolah menjadi spaghetti udang telor asin, perpaduan masakan khas Italia dengan materi masakan khas Indonesia yakni telur asin.. Mantapp..

Hidden Place

kebudayaan bali yang masih kental tradisi Menengok Budaya Bali dari Ubud yang Masih Bertahan Hingga Kini

Salah satu scene dalam film Skyfall ini ada yang unik, bercerita ihwal kolam renang dengan lokasi di ketinggian yang memperlihatkan view menarik Infinity pool.

Kolam renang yang memperlihatkan view terbaik dan seolah Tanpa Batas ini memang menarik perhatian ya.

Infinity pool di banyak sekali dunia banyak yang mengambil pemandangan di atap gedung gedung bertingkat di tengah perkotaan menyerupai Marina sand Bay Singapore.

Infinity Podi Singapore memang sudah dikenal keindahan pemandangannya alasannya terletak di ketinggian sebuah gedung.

Lain halnya di Singapore, jika di maldive yang memang populer oleh lautnya ini mengambil view maritim lepas sebagai pemandangannya sehingga kesan pertama yang ditimbulkan dikala lihat ke pool ialah seolah kolam ini menyatu ke maritim lepas.

Baca : Sambalnya Gurih, Menyantap Sate Ambal Di Kebumen

Kalau di Indonesia sendiri juga terdapat Infinity pool yang merupakan salah satu Infinity pool terbaik di dunia lo,..

Hanging Garden tepatnya. Kolam renang yang merupakan main pool atau kolam renang utama di Hanging Garden ini mengatakan pemandangan yang menghadap ke hutan sehingga pengunjung yang tiba ke sini pun merasa lebih erat dan menyatu dengan alam.

Pemandangan yang mempesona dan desain kolam yang gak kalah menarik ini menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk jauh-jauh tiba ke lokasi ini.

Hanging Garden Ubud ini mempunyai lokasi yang cukup unik, berada di tengah tebing dan jauh dari hingar bingar perkotaan memang tempat yang sempurna untuk relaksasi ya..

Nggak heran tempat ini sering dijuluki dengan hidden place alasannya di sekelilingnya anda akan melihat rimbunan pepohonan layaknya berada di tengah hutan.

Keunikan lainnya ialah kanal untuk menuju ke main pool, pengunjung harus menaiki gondola terlebih dahulu alasannya lokasi Hanging Garden yang memang dibangun di pinggir tebing yang menurun.

Selain Infinity x pool terbaik di dunia, Hanging Garden of  Bali ini juga mempunyai spa massage yang cocok banget untuk relaksai.

Spa massage Hanging Garden ini terbilang unik, masih ingat kisah legenda bidadari yang mandi di sungai kemudian selendangnya dicuri ?

Kisah mitos legenda itu sempurna menggambarkan kondisi spa massage yang terletak di tepi sungai Ayung ini.

Spa message ini dilakukan di sebuah Gazebo khusus di tepi sungai yang hanya cukup untuk 2 orang.

Wah pribadi sekali ya, jika kebanyakan spa dilakukan di dalam ruangan, disini anda sanggup mencicipi sesuatu yang beda dan tentunya lebih unik dan menarik ya.

Biasanya tempat yang merupakan unggulan di pulau dewata ini memang gampang ditemukan di mana-mana, tapi jika yang satu ini jarang banget nih.

Makara jika anda jalan-jalan ke Bali, jangan lupa mampir ke kawasan Ubud ya geng..Nah itu ia geng beberapa keunikan budaya dan keindahan alam yang hanya sanggup dirasakan di pulau dewata lebih tepatnya di kawasan Ubud.

Demikian ulasan mengenai budaya bali dengan melihatnya di Ubud. Dengan begitu anda sebagai turis baik mancanegara maupun lokal sanggup mengetahui budaya apa yang ada di pulau Bali ini. Artikel ini ditulis oleh ProblemHidup. Selamat Berlibur!!!
Advertisement

Iklan Sidebar