Menginstal laptop merupakan hal yang wajar dilakukan. Ada beberapa penyebab kenapa laptop di instal ulang. diantarnya adalah kinerja laptop yang lemot, laptop terserang hama virus, driver C penuh, dan lagi kepingin saja. Jika Anda belum tahu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan penginstalan laptop. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menyelamatkan file penting yang ada laptop. Cara ini merupakan cara atau prosedur standar yang sering dilakukan. Jika Anda belum tahu maka Anda baiknya membaca artikel ini hingga selesai. Agar tidak menjadi masalah buat Anda nantinya. Baik apa saja hal yang harus dilakukan berikut saya akan jabarkan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Lemot Dengan Mudah dan Dapat Anda Coba
Hal yang sering luput dari perhatian Anda saat menginstal ulang laptop adalah mem-BackUp data. Terlebih utama data atau file yang tersimpan di Data C. Ketika penginstalan ulang laptop dilakukan, maka si C akan terhapus habis tanpa memandang file, driver maupun aplikasi. Hal ini perlu diperhatikan oleh agar data/file ataupun driver yang terinstal dapat di selamatkan. Langkah yang perlu Anda lakukan adalah masuk ke data C >> USER >> Nama USER Anda >> Copy dan Pindah Semua File penting seperti file yang tersimpan pada Document, Download, Picture, Music, Video dll.
Baca Juga : 9 Cara Jitu Merawat Laptop dengan Baik Agar Tidak Cepat Rusak
Yang tidak kalah pentingnya adalah mem-BackUp Driver. Driver merupakan pendukung kinerja Laptop, seperti Driver Sound, Driver Grafis, Internet dan masih banyak lagi. Misalkan ketika driver Sound tidak terinstal maka otomatis laptop tidak dapat mengeluarkan suara musik. Kemudian tanpa driver Grafis maka Tampilan Visual Video akan Buram. Begitu juga dengan tanpa driver internet, maka laptop seakan linglung tanpa bisa mencari informasi dunia luar dalam internet. Karena begitu pentingnya driver maka Anda perlu untuk mem-BackUp nya. Untuk mem-BackUp Driver maka Anda dapat menggunakan aplikasi “Double Driver 4.1.0 Portable”.
Sedia payung sebelum hujan dan sediakan aplikasi sebelum Anda kebingungan sesaat setelah laptop di instal ulang. Anda mungkin tahu aplikasi apa yang saya maksudkan. Ya, aplikasi Microsoft Word, PDF, Video (VLC, MKV, dll), Google Chrome or Mozila, AIMP3, WinRAR, IDM, dan Anti Virus jika diperlukan. nah, semua aplikasi ini penting untuk disiapkan. Hal ini dikarenakan semua aplikasi tersebut akan hilang ketika Anda menginstal ulang laptop.
Anda dapat menumpuk file OS Anda yang lama dengan yang baru. Karena OS seperti Windows 7 dan 8 hanya memerlukan Ruang minimal 20 GB untuk di instal. Ketika proses instal selesai maka akan ada Windows-Old pada Data C Anda. Windows-Old merupakan data C Windows yang lama. Dengan demikian maka file Anda dapat diselamatkan. Bagaimana jika size C kurang dari 20 GB, berdasarkan pengalaman saya maka data Anda tidak dapat diselamatkan. Namun jika Anda memiliki cara, silahkan berbagi kepada kami pengetahuan yang Anda miliki melalui kolom komentar.
Baca Juga : Cara Uninstal Aplikasi Di Laptop Windows 7,8,10 Hingga Bersih Sampai Ke Akar-akarnya
Pada kasus ini driver laptop Anda tidak dapat diselamatkan. Maka sebagai gantinya Anda harus mendownload yang namanya Driver Pack. Driver Pack merupakan aplikasi yang telah mengemas semua Driver dari beberapa komputer menjadi satu aplikasi. Cara penggunaannya cukup mudah, Anda tinggal RUN aplikasi dan konfirmasi penginstalan maka driver selesai di instal. Namun, ukuran file nyang begitu besar membuat kebanyakan orang enggan untuk mendownloadnya. Driver Pack memiliki ukuran hingga 11 GB untuk di download. Saya sendiri mendownloadnya menggunakan Wifi Kampus, dan membutuhkan waktu 5 jam. Ini tidak wajib di download, hanya saja dengan Driver Pack Maka akan lebih mudah.
Cara lain selain menggunakan Driver Pack adalah dengan mengupdate driver melalui “Device Manager”. Anda perlu koneksi internet untuk mengupdat. Kan driver internet belum terinstal mana bisa internetan ???. Bisa, Anda bisa internet walaupun tanpa terinstal driver internet. Caranya adalah menggunakan bantuan kabel data (USB) dan HP android tentunya. Baca artikel saya yang berjudul Cara Tethering Hp Ke Laptop Menggunakan Media USB.
Itulah artikel tentang 3 Hal Wajib Yang Harus Dilakukan Sebelum Menginstal Ulang Laptop. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman saya saat melakukan instal ulang laptop. Ingat prosedur ini merupakan prosedur standar namun penting dilakukan. Jika ada prosedur yang menurut Anda masih kurang maka bagikan pengalaman dan pengetahuan Anda kepada kami. Kami akan senang menerimanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung dan selamat mencoba.
Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Lemot Dengan Mudah dan Dapat Anda Coba
3 Hal Wajib Yang Harus Dilakukan Sebelum Menginstal Ulang Laptop
1. Back Up data C
Hal yang sering luput dari perhatian Anda saat menginstal ulang laptop adalah mem-BackUp data. Terlebih utama data atau file yang tersimpan di Data C. Ketika penginstalan ulang laptop dilakukan, maka si C akan terhapus habis tanpa memandang file, driver maupun aplikasi. Hal ini perlu diperhatikan oleh agar data/file ataupun driver yang terinstal dapat di selamatkan. Langkah yang perlu Anda lakukan adalah masuk ke data C >> USER >> Nama USER Anda >> Copy dan Pindah Semua File penting seperti file yang tersimpan pada Document, Download, Picture, Music, Video dll.
Baca Juga : 9 Cara Jitu Merawat Laptop dengan Baik Agar Tidak Cepat Rusak
2. Back Up Driver
Yang tidak kalah pentingnya adalah mem-BackUp Driver. Driver merupakan pendukung kinerja Laptop, seperti Driver Sound, Driver Grafis, Internet dan masih banyak lagi. Misalkan ketika driver Sound tidak terinstal maka otomatis laptop tidak dapat mengeluarkan suara musik. Kemudian tanpa driver Grafis maka Tampilan Visual Video akan Buram. Begitu juga dengan tanpa driver internet, maka laptop seakan linglung tanpa bisa mencari informasi dunia luar dalam internet. Karena begitu pentingnya driver maka Anda perlu untuk mem-BackUp nya. Untuk mem-BackUp Driver maka Anda dapat menggunakan aplikasi “Double Driver 4.1.0 Portable”.
3. Siapkan Aplikasi Standar
Sedia payung sebelum hujan dan sediakan aplikasi sebelum Anda kebingungan sesaat setelah laptop di instal ulang. Anda mungkin tahu aplikasi apa yang saya maksudkan. Ya, aplikasi Microsoft Word, PDF, Video (VLC, MKV, dll), Google Chrome or Mozila, AIMP3, WinRAR, IDM, dan Anti Virus jika diperlukan. nah, semua aplikasi ini penting untuk disiapkan. Hal ini dikarenakan semua aplikasi tersebut akan hilang ketika Anda menginstal ulang laptop.
#Kasus Ketika Laptop Tak Bisa Masuk Ke Windows.
3 hal di atas dapat Anda lakukan ketika Anda bisa masuk ke Windows. Nah, lantas apa yang harus dilakukan saat Anda tidak memiliki kendali untuk masuk. Ada kasus ketika tiba-tiba lapto masti dan tidak dapat booting atau masuk ke Windows. Hal ini sering terjadi. Penyebabnya beragam, bisa karena virus yang melumpuhkan sistem OS. Dan ketika laptop dimatikan dengan paksa.1. Back Up Data C – Namun jika Anda beruntung
Nah bagaimana cara menyelamatkan data C jika terjadi hal seperti ini. Saya bisa katakan ini untung-untungan. Kenapa hal ini tergantung pada size data C Anda yang tersisa. Jika size data C tersisa minimal 20 GB maka file Anda dapat diselamatkan. Jika Anda ingin menyelamatkan data C pada kasus ini dan size Data C tersedia Minimal 20 GB. Maka yang perlu Anda lakukan adalah jangan memformat data C saat menginstal ulang. Pada kasus normal secara umum semua orang sering memformat data C saat menginstal ulang dikarenakan mereka telah menyelamatkan data. Pada kasus ini, jangan pernah lakukan itu.Anda dapat menumpuk file OS Anda yang lama dengan yang baru. Karena OS seperti Windows 7 dan 8 hanya memerlukan Ruang minimal 20 GB untuk di instal. Ketika proses instal selesai maka akan ada Windows-Old pada Data C Anda. Windows-Old merupakan data C Windows yang lama. Dengan demikian maka file Anda dapat diselamatkan. Bagaimana jika size C kurang dari 20 GB, berdasarkan pengalaman saya maka data Anda tidak dapat diselamatkan. Namun jika Anda memiliki cara, silahkan berbagi kepada kami pengetahuan yang Anda miliki melalui kolom komentar.
Baca Juga : Cara Uninstal Aplikasi Di Laptop Windows 7,8,10 Hingga Bersih Sampai Ke Akar-akarnya
2. Download Driver Pack Offline
Pada kasus ini driver laptop Anda tidak dapat diselamatkan. Maka sebagai gantinya Anda harus mendownload yang namanya Driver Pack. Driver Pack merupakan aplikasi yang telah mengemas semua Driver dari beberapa komputer menjadi satu aplikasi. Cara penggunaannya cukup mudah, Anda tinggal RUN aplikasi dan konfirmasi penginstalan maka driver selesai di instal. Namun, ukuran file nyang begitu besar membuat kebanyakan orang enggan untuk mendownloadnya. Driver Pack memiliki ukuran hingga 11 GB untuk di download. Saya sendiri mendownloadnya menggunakan Wifi Kampus, dan membutuhkan waktu 5 jam. Ini tidak wajib di download, hanya saja dengan Driver Pack Maka akan lebih mudah.
Cara lain selain menggunakan Driver Pack adalah dengan mengupdate driver melalui “Device Manager”. Anda perlu koneksi internet untuk mengupdat. Kan driver internet belum terinstal mana bisa internetan ???. Bisa, Anda bisa internet walaupun tanpa terinstal driver internet. Caranya adalah menggunakan bantuan kabel data (USB) dan HP android tentunya. Baca artikel saya yang berjudul Cara Tethering Hp Ke Laptop Menggunakan Media USB.
Itulah artikel tentang 3 Hal Wajib Yang Harus Dilakukan Sebelum Menginstal Ulang Laptop. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman saya saat melakukan instal ulang laptop. Ingat prosedur ini merupakan prosedur standar namun penting dilakukan. Jika ada prosedur yang menurut Anda masih kurang maka bagikan pengalaman dan pengetahuan Anda kepada kami. Kami akan senang menerimanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung dan selamat mencoba.
Advertisement