Pengertian tujuan dan macam macam kebijakan fiskal – Kamu mungkin pernah dengar istilah “kebijakan fiskal”. Nah yang menjadi pertanyaan tahukah kamu apa itu kebijakan fiskal? Seperti apakah kebijakan fiskal itu? Jika kamu belum tahu seperti apa yang dimaksud kebijakan fiskal? Maka kamu bisa menemukan jawaban tentang apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal di sini, karena di sinilah kami akan meberikan definisi dari kebijakan fiskal. Di sini selain menjelaskan tentang pengertian kebijakan fiskal secara umum, juga kami berikan penjelasan tentang pengertian kebijakan fiskal menurut para ahli. Tidak hanya penjelasan tentang arti dari kebijakan fiskal saja, di sini juga kami berikan penjelasan tentang tujuan kebijakan fiskal dan macam macam kebijakan fiskal untuk menambah pengetahuan kita.
Menu Pembahasan
Pengertian Kebijakan Fiskal
Pengertian kebijakan fiskal adalah implementasi dari bentuk operasional kebijakan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal mengatur keuangan negara. Arah kebijakannya ditekankan pada pengalokasian pengeluaran negara dan penerimaan negara khususnya dalam perpajakan. Contoh kebijakan fiskal yaitu tinggi rendahnya pajak, bahkan pembebasan pajak dalam pengendalian ekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑
Pengertian Kebijakan Fiskal Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi kebijakan fiskal menurut para ahli:
- Pengertian kebijakan fiskal menurut Ahman (2007 : 126), adalah kebijakan dalam ekonomi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengarahkan atau mengendalikan perekonomian menuju ke arah yang lebih baik.
- Pengertian kebijakan fiskal menurut Alam (2007 : 57), bahwa kebijakan ang menyesuaikan pengeluaran dan pendapatan pemerintah untuk memperbaiki kondisi perekonomian.
- Pengertian kebijakan fiskal menurut Haryadi (2014 : 82) adalah kebijakan ekonomi yang dipakai oleh pemerintah untuk mengarahkan perekonomian negara ke arah yang lebih baik yaitu sesuai dengan yang diinginkan melalui cara mengubah pendapatan dan pengeluaran pemerintah.
- Pengertian kebijakan fiskal menurut Tim Visi Adiwidya (2015 : 92), menyebutkan bahwa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah untuk mengarahkan ekonomi negara melalui penerimaan dan pengeluaran negara, penerimaan tersebut yaitu dapat berupa pajak.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑
Tujuan Kebijakan Fiskal
Tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai berikut:
- Untuk mencapai stabilitas perekonomian.
- Menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan.
- Mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi.
- Untuk mewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan.
- Untuk mencegah pengangguran dan menstabilkan harga.
- Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑
Macam macam Kebijakan Fiskal
Apa saja macam macam kebijakan fiskal? Berikut ini adalah macam macam kebijakan fiskal:
1. Macam-macam Kebijakan Fiskal Berdasarkan Segi Teorinya
Uraikan kebijakan fiskal berdasarkan segi teorinya? Berikut ini adalah uraiannya:- Pembiayaan fungsional adalah kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan tentang pengeluaran pemerintah dari berbagai macam akibat tidak langsung pada pendapatan nasional yang tujuannya untuk meningkatkan kesempatan kerja.
- Pengelolaan anggaran adalah kebijakan dalam mengatur pengeluaran pemerintah, hutang serta perpajakan untuk mencapai ekonomi yang stabil.
- Stabilisasi anggaran adalah kebijakan yang digunakan untuk mengatur segala pengeluaran pemerintah dengan cara mempertimbangkan manfaat serta besarnya biaya dari berbagai macam pengeluaran serta program-program pemerintah. Tujuannya yaitu untuk menghemat anggaran pemerintah.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑
2. Macam-macam Kebijakan Fiskal Berdasarkan Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran
Jelaskan jenis jenis kebijakan fiskal berdasarkan perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran? Berikut ini adalah penjelasannya.- Kebijakan anggaran seimbang adalah kebijakan yang digunakan untuk menyusun penerimaan serta pengeluaran yang sama besar, jadi penerimaan yang diterima oleh pemerintah haruslah sama dengan pengeluarannya begitu pula sebaliknya. Keuntungan kebijakan ini yaitu tidak perlu lagi adanya pinjaman baik itu dari dalam maupun luar negeri, sedangkan untuk kerugiannya yaitu apabila perekonomian negara dalam keadaan yang kurang baik akan menimbulkan ekonomi yang semakin terpuruk.
- Kebijakan anggaran surplus adalah kebijakan yang disusun dengan penerimaan atau pendapatan yang harus lebih besar dibanding dengan pengeluaran. Atau dengan kata lain pengeluaran sedikit namun penerimaan atau pendapatan banyak. Manfaat yang diperoleh pemerintah jika menerapkan kebijakan anggaran surplus adalah dapat mencegah terjadinya inflasi.
- Kebijakan anggaran defisit adalah kebijakan yang disusun melalui cara pengeluaran lebih besar dibanding penerimaan atau pendapatan. Kebijakan ini merupakan kebalikan dari anggaran surplus. Kebijakan anggaran defisit digunakan dengan tujuan untuk mengurangi depresi dan kelesungan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun dapat mengakibatkan kekurangan anggaran.
- Kebijakan anggaran dinamis adalah kebijakan yang disusun melalui cara jumlah pengeluaran dan pendapatan sama besarnya dan lama lama jumlahnya semakin bertambah. Tujuan kebijakan anggaran dinamis yaitu untuk mengatasi kebutuhan yang semakin bertambah sehingga diperlukan jumlah yang besar.
Kembali ke Menu Pembahasan ↑
Demikian penjelasan yang dapat kami tuliskan tentang pengertian tujuan dan macam macam kebijakan fiskal. Semoga apa yang kami tuliskan dalam blog Infoterlengkap.com ini dapat memberikan manfaat.
Advertisement