Gammafisblog.com – Flashdisk adalah media menyimpan dan transfer data yang paling sering kita gunakan. Saat ini hampir semua orang telah memiliki Flashdisk. Bahkan ada yang memiliki Flashdisk yang jumlahnya lebih dari satu. Flashdisk telah berkembang dengan berbagai macam jenis, tipe dan size. Tentunya dengan berbagai harga pula, ada yang murah, sedang dan sampai flashdisk dengan harga mahal pun ada. Jika Anda membeli flashdisk dengan harga yang sangat mahal dan kapasitas yang besar tentu akan sangat di sayangkan jika flashdisk yang Anda beli rusak. Namun Anda tidak perlu khawatir jika flashdisk Anda rusak dalam artian bukan kerusakan Hardware. Namun lebih kepada sistem. Akan kemungkinan flashdisk Anda bisa untuk di perbaiki.
Baca Juga : Cara Uninstal Aplikasi Di Laptop Windows 7,8,10 Hingga Bersih Sampai Ke Akar-akarnya
Ada banyak cara yang tersebar di internet untuk memperbaiki flashdisk Anda. Karena kerusakan pada sistem flashdisk telah umum terjadi. Kerusakan sistem yang saya maksudkan adalah seperti Flashdisk Yang Minta Di Format, Flashdisk Terkena Virus Aplikasi.exe, Flashdisk yang tiba-tiba penuh padahal masih kosong dan Flashdisk Write Protected. Tentu saja masih banyak lagi yang bisa saja terjadi pada flashdisk Anda. Sebelum memperbaikinya terlebih dahulu Anda perhatikan masalah apa yang terjadi pada flashdisk Anda. Biasanya Flashdisk akan memberikan informasi mengenai kegagalan sistem tersebut. misalnya saja tiba-tiba flashdisk Anda tidak dapat digunakan untuk mentransfer ataupun menerima data karena flashdisk di proteksi dan muncul tulisan “Write Protected”.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara mengatasi Flashdisk Write Protected. Sebelum saya menjelaskan caranya terlebih dahulu saya akan memberitahukan apa saja yang menjadi penyebab flashdisk memproteksi diri sendiri. Hal ini biasanya dikarenakan saat kita mentransfer data tiba-tiba flashdisk di cabut padahal proses transfer belum selesai. Apa lagi jika file yang di transfer sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan flashdisk tiba-tiba melakukan proteksi diri karena kegagalan transfer tersebut. Hal ini pernah saya alami sendiri dalam beberapa tahun yang lalu. Ketika saya transfer file berukuran 3 GB dan saya salah mencabut flashdisk. Kemudian ketika saya mencoba mentransfer ulang muncul tulisan “Write Protected”. Hal ini menyebabkan saya tidak dapat mengambil ataupun menyimpan data pada flashdisk tersebut.
Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Yang Terkena Virus Yang Menjengkelkan Dengan Aman dan Mudah
Itulah artikel tentang Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Terbukti +100% Work. Cara ini telah saya lakukan sebelumnya dan semoga cara ini juga bisa membantu memperbaiki flashdisk Anda. Cara ini mudah, aman dan terbukti berhasil saya lakukan. Untuk mencegah hal ini terjadi kembali maka saya sarankan kepada Anda untuk hati-hati saat mentransfer data dari laptop ke flashdisk ataupun sebaliknya. Jangan sampai Anda mencabut flashdisk Anda sebelum proses selesai. Usahakan ejek terlebih dahulu flashdisk sebelum mencabutnya. Mungkin itu saja tutorial kali ini, terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.
Baca Juga : Cara Uninstal Aplikasi Di Laptop Windows 7,8,10 Hingga Bersih Sampai Ke Akar-akarnya
Ada banyak cara yang tersebar di internet untuk memperbaiki flashdisk Anda. Karena kerusakan pada sistem flashdisk telah umum terjadi. Kerusakan sistem yang saya maksudkan adalah seperti Flashdisk Yang Minta Di Format, Flashdisk Terkena Virus Aplikasi.exe, Flashdisk yang tiba-tiba penuh padahal masih kosong dan Flashdisk Write Protected. Tentu saja masih banyak lagi yang bisa saja terjadi pada flashdisk Anda. Sebelum memperbaikinya terlebih dahulu Anda perhatikan masalah apa yang terjadi pada flashdisk Anda. Biasanya Flashdisk akan memberikan informasi mengenai kegagalan sistem tersebut. misalnya saja tiba-tiba flashdisk Anda tidak dapat digunakan untuk mentransfer ataupun menerima data karena flashdisk di proteksi dan muncul tulisan “Write Protected”.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara mengatasi Flashdisk Write Protected. Sebelum saya menjelaskan caranya terlebih dahulu saya akan memberitahukan apa saja yang menjadi penyebab flashdisk memproteksi diri sendiri. Hal ini biasanya dikarenakan saat kita mentransfer data tiba-tiba flashdisk di cabut padahal proses transfer belum selesai. Apa lagi jika file yang di transfer sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan flashdisk tiba-tiba melakukan proteksi diri karena kegagalan transfer tersebut. Hal ini pernah saya alami sendiri dalam beberapa tahun yang lalu. Ketika saya transfer file berukuran 3 GB dan saya salah mencabut flashdisk. Kemudian ketika saya mencoba mentransfer ulang muncul tulisan “Write Protected”. Hal ini menyebabkan saya tidak dapat mengambil ataupun menyimpan data pada flashdisk tersebut.
Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Yang Terkena Virus Yang Menjengkelkan Dengan Aman dan Mudah
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Terbukti +100% Work
- Download aplikasi Formatter SiliconPower.
- Pastikan flashdisk Anda telah terhubung dengan Laptop/PC
- Jalankan Aplikasi Formatter SiliconPower. Maka secara otomatis aplikasi akan mendeteksi flashdisk tersebut.
- Kemudian akan ada perintah format. Klik format dan tunggu hingga proses selesai.
- Setelah proses format selesai, langkah selanjutnya ejek atau cabut flashdisk Anda.
- Hubungkan kembali Flashdisk ke Laptop dan coba mentransfer file ke flashdisk tersebut.
- Jika berhasil maka proses selesai. Flashdisk Anda kembali normal.
Itulah artikel tentang Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Terbukti +100% Work. Cara ini telah saya lakukan sebelumnya dan semoga cara ini juga bisa membantu memperbaiki flashdisk Anda. Cara ini mudah, aman dan terbukti berhasil saya lakukan. Untuk mencegah hal ini terjadi kembali maka saya sarankan kepada Anda untuk hati-hati saat mentransfer data dari laptop ke flashdisk ataupun sebaliknya. Jangan sampai Anda mencabut flashdisk Anda sebelum proses selesai. Usahakan ejek terlebih dahulu flashdisk sebelum mencabutnya. Mungkin itu saja tutorial kali ini, terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.
Advertisement