Menguak Kerugian dari Sistem Kerja Teknologi UNBK, bagi siswa!! – sudah pada tahu kan, di tahun 2019 ini bakal ramai – ramainya pemberitaan bahwa UNBK bakal diadakan 100% di seluruh sekolah di Indonesia. Terutama untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Sekolah Menengan Atas sederajat.Dinilai banyak laba yang bisa didapatkan oleh semua kalangan. Kendati demikian banyak kekurangan dari pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer alasannya ialah akan menimbulkan efek negatif yang cukup buruk.
Tapi apakah benar? Cuma laba saja yang bisa siswa dapatkan. Tentu saja tidak, masih ada beberapa hal tabu yang siswa tidak ketahui akan penyelenggaraan siswa UNBK ini. Yapp, kerugiannya untuk siswa.
Pertama, mari mengenal dulu apa yang dimaksud dengan UNBK. Menurut POS UN, pengertian UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) ialah ujian yang memakai komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawababnya.. Yang dimana hal itu sangat berbeda dengan UNKP yang masih memakai kertas dan terselenggara pada Ujian Nasional SD.
Berawal dari uji coba hanya berjumlah 2 sekolah (SMP) saja di tahun 2014, peningkatan yang signifikan terlihat terang pada tahun kemarin.
Baca Juga : Contoh Soal Desain Multimedia Kelas 12 Beserta Jawabannya
Dilansir dari tirto.id menyampaikan bahwa “pada un tahun 2018, sebanyak 78% akseptor didik mengikuti UNBK atau sebanyak 6.293.552”. Alasannya ialah penggunaan sistem resource sharing yang dimana sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK, bisa numpang ke sekolah lain (masih dalam cakupan 1 domisili wilayah).
Senang donk, Indonesia sudah ada perubahan Era Modern secara signifikan. Bukan hanya teknologi ibarat smartphone, internet, dan lainnya saja. Yang dimana sangat memudahkan kegiatan masyarakat, murah pula.
Di UNBK sendiri yang bisa didapatkan para akseptor ujian pun sangat beragam, tapi disini admin akan menguraikannya secara global (siswa, guru, panitia).
Eitts, bentar. Karena berkaitan dengan tata cara kerja UNBK. Tidak afdol kalau tidak menyebutkan hal yang berkaitan ibarat gimana sih soal UNBK itu bisa masuk ke server sekolah, dan dikerjakan oleh para siswa dengan cara offline?
Yapp beikut ini ialah urutannya :
Tapi ibarat pada judul di atas, bermacam-macam laba yang bisa kau dapatkan niscaya ada pula kerugian yang turut andil di dalamnya. Makara jangan bahagia dulu, ada beberapa hal yang perlu kau ketahui ihwal sistem kerja-nya. Tapi perlu digaris bawahi yang saya maksud ialah para siswa yang tidak berguru dengan serius, plus mengandalkan teman untuk menjawab soal tersebut.
Adanya Sistem Pengacakan Soal yang sudah ter-enkripsi
Baca Juga : Kisi - Kisi UNBK Matematika Sekolah Menengan Atas 2019 Biar Praktis Belajar
Sistem ibarat apa itu?
Ada pemrogaman sistem UNBK yang dimana komputer nomor 1 hingga dengan nomor 20 disediakan butir soal yang sangat berbeda. Tapi masih sesuai dengan kisi – kisi UNBK tahun tersebut.
Makara setiap siswa bakal menemukan soal yang berbeda di setiap PC. Berbeda dengan ujian kertas yang sudah ada bocoran bakal ada 5 atau 2 paket soal.
Contekan pun sangat mustahil, dan bakal bisa dilakukan kalau kedua siswa saling menyebutkan keseluruhan naskah soal yang ada di monitor UNBK tersebut. Repot gk sih, belum lagi waktunya juga mepet.
Kalau saya sih bakal mikir ulang untuk mencontek dan menawarkan contekan. Karena bakal jadi bumerang.
Belum lagi adanya model soal perhiasan HOTS yang dimana anutan kritis sangat dibutuhkan dan membutuhkan konsentrasi tinggi untuk mengerjakan 1 butir soal saja.
Pengaturan Sesi sebanyak 3 waktu
Ini sih tergantung kamunya ya. Tapi berdasarkan saya sendiri hal ini bisa menjadi penentu psikologis akan mental yang dirasakan para siswa. Yang paling kurang beruntung berdasarkan saya ialah yang menerima pecahan di sesi terakhir. Siang menuju sore, males – malesnya, dan bisa jadi apa yang kau pelajari semalam hilang dalam sekejab.
“BOCORAN SOAL UNBK” tidak pernah tembus
Yang saya maksud bukan hanya naskah orisinil soal UNBK tahun mendatang saja. Melainkan tahun – tahun sebelumnya yang dimana semenjak diselenggarakannya sistem ini pengedaran naskah orisinil di internet pun sangat minim. Walau pun ada, tapi tidak menyeluruh di semua soalnya.
Ya pastinya kau tahu penyebabnya. SOALNYA ada di sistem server UNBK, bukan di lembaran/kertas soal ibarat pada UNKP (Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil).
Tapi semua itu bisa kau lewati dengan baik dan meraih nilai memuaskah pada Ujian Nasional yang akan diadakan mendatang dengan cara mempelajari keseluruhan materi yang acuannya dari kisi – kisi UNBK dengan baik. Menganalisanya, serta mencari contoh soal yang sempurna untuk materi yang terdapat pada poin di kisi – kisi tersebut.
Baik kau yang berada di jenjang sekolah SMA, SMP, maupun SMP. Cara itu masih bisa dipakai dengan baik, alasannya ialah poin yang sudah saya sebutkan di atas. TEKNOLOGI
Mencari soal – soal latihan UNBK di internet, dan install aplikasi UNBK di android pun juga bisa menjadi alternatif berguru yang perlu sobat lakukan.
Karena saya rasa masih banyak juga sih yang membutuhkan soal – soal di internet, dan jarang yang membeli buku – buku soal latihan tersebut alasannya ialah tidak mau mengeluarkan uang sepeser pun. Karena menerka UN hanya 1 kali saja, dan bukunya bakalan tidak terpakai di lalu harinya.
Tapi bukan berarti hal OFFLINE ibarat buku tersebut tidak mempunyai kegunaan juga sih. Kan bisa diberikan kepada adik – adik kelas kamu.
Loh gan, bicara soal UN(BK), Kan hasilnya tidak memilih kelulusan?
Pangaplikasian tanggung jawab, dan penerapan ilmu akan anda rasakan dikala sudah berada di dunia nyata. Sekolah saja main – main, gimana dikala sudah sampaumur dan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.
Tapi apakah benar? Cuma laba saja yang bisa siswa dapatkan. Tentu saja tidak, masih ada beberapa hal tabu yang siswa tidak ketahui akan penyelenggaraan siswa UNBK ini. Yapp, kerugiannya untuk siswa.
Pertama, mari mengenal dulu apa yang dimaksud dengan UNBK. Menurut POS UN, pengertian UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) ialah ujian yang memakai komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawababnya.. Yang dimana hal itu sangat berbeda dengan UNKP yang masih memakai kertas dan terselenggara pada Ujian Nasional SD.
Berawal dari uji coba hanya berjumlah 2 sekolah (SMP) saja di tahun 2014, peningkatan yang signifikan terlihat terang pada tahun kemarin.
Baca Juga : Contoh Soal Desain Multimedia Kelas 12 Beserta Jawabannya
Dilansir dari tirto.id menyampaikan bahwa “pada un tahun 2018, sebanyak 78% akseptor didik mengikuti UNBK atau sebanyak 6.293.552”. Alasannya ialah penggunaan sistem resource sharing yang dimana sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK, bisa numpang ke sekolah lain (masih dalam cakupan 1 domisili wilayah).
Senang donk, Indonesia sudah ada perubahan Era Modern secara signifikan. Bukan hanya teknologi ibarat smartphone, internet, dan lainnya saja. Yang dimana sangat memudahkan kegiatan masyarakat, murah pula.
Di UNBK sendiri yang bisa didapatkan para akseptor ujian pun sangat beragam, tapi disini admin akan menguraikannya secara global (siswa, guru, panitia).
- Pengeluaran kertas bisa diminimalisir donk tentunya.
- Faktor geografis menjadi hal utama yang diperhatikan. Bisa memudahkan pemerintah dan guru. Makara tidak perlu yang adanya antar jemput soal, yang dimana juga rawan akan terjadinya pencurian soal tersebut.
- Menumbuh kembangkan pengetahuan guru soal IPTEK. Terutama untuk guru yang masa usianya sudah tidak muda lagi.
- Pelaksanaan simulasi semakin memudahkan siswa untuk lebih siap lagi dalam cakupan hal pengoperasian computer dan cara kerja UNBK itu sendiri.
- Menghemat waktu, kalau di UNKP (kertas) harus menulis manual mulai dari nama, no, dsb
- Koreksi yang tidak perlu dirisaukan ketepatannya, alasannya ialah data eksklusif masuk ke operator (pengawas)
- Tinggal klik – klik dan juga ada fitur ragu – ragu, yang mana para siswa bisa memakai hal itu kalau ingin melewati soal tersebut dan menuju soal berikutnya.
Eitts, bentar. Karena berkaitan dengan tata cara kerja UNBK. Tidak afdol kalau tidak menyebutkan hal yang berkaitan ibarat gimana sih soal UNBK itu bisa masuk ke server sekolah, dan dikerjakan oleh para siswa dengan cara offline?
Yapp beikut ini ialah urutannya :
- Server pusat/pemerintah menawarkan soalnya secara online lewat mediator proctor dengan cara sinkronisasi. Jika sinkronisasi terlambat atau pun gagal maka hasilnya akan terjadi kemunduran waktu ujian.
- Proktor yang bertugas tersebut mengoperasikannya dan memberikannya kepada setiap operator di masing – masing ruangan UNBK
- Dimulai dari sini lah soal – soal tersebut diberikan kepada para peserta. Dengan pola per akseptor ialah nomor tokennya.
- Untuk mengimbangi kinerja operator tersebut, diberikan perhiasan tenaga pengawas 1-2 orang untuk membantu pengecekan kalau ada masalah/trobel di PC yang bersangkutan. (melaporkannya kepada teknisi yang bertugas)
Tapi ibarat pada judul di atas, bermacam-macam laba yang bisa kau dapatkan niscaya ada pula kerugian yang turut andil di dalamnya. Makara jangan bahagia dulu, ada beberapa hal yang perlu kau ketahui ihwal sistem kerja-nya. Tapi perlu digaris bawahi yang saya maksud ialah para siswa yang tidak berguru dengan serius, plus mengandalkan teman untuk menjawab soal tersebut.
Adanya Sistem Pengacakan Soal yang sudah ter-enkripsi
Baca Juga : Kisi - Kisi UNBK Matematika Sekolah Menengan Atas 2019 Biar Praktis Belajar
Sistem ibarat apa itu?
Ada pemrogaman sistem UNBK yang dimana komputer nomor 1 hingga dengan nomor 20 disediakan butir soal yang sangat berbeda. Tapi masih sesuai dengan kisi – kisi UNBK tahun tersebut.
Makara setiap siswa bakal menemukan soal yang berbeda di setiap PC. Berbeda dengan ujian kertas yang sudah ada bocoran bakal ada 5 atau 2 paket soal.
Contekan pun sangat mustahil, dan bakal bisa dilakukan kalau kedua siswa saling menyebutkan keseluruhan naskah soal yang ada di monitor UNBK tersebut. Repot gk sih, belum lagi waktunya juga mepet.
Kalau saya sih bakal mikir ulang untuk mencontek dan menawarkan contekan. Karena bakal jadi bumerang.
Belum lagi adanya model soal perhiasan HOTS yang dimana anutan kritis sangat dibutuhkan dan membutuhkan konsentrasi tinggi untuk mengerjakan 1 butir soal saja.
Pengaturan Sesi sebanyak 3 waktu
Ini sih tergantung kamunya ya. Tapi berdasarkan saya sendiri hal ini bisa menjadi penentu psikologis akan mental yang dirasakan para siswa. Yang paling kurang beruntung berdasarkan saya ialah yang menerima pecahan di sesi terakhir. Siang menuju sore, males – malesnya, dan bisa jadi apa yang kau pelajari semalam hilang dalam sekejab.
“BOCORAN SOAL UNBK” tidak pernah tembus
Yang saya maksud bukan hanya naskah orisinil soal UNBK tahun mendatang saja. Melainkan tahun – tahun sebelumnya yang dimana semenjak diselenggarakannya sistem ini pengedaran naskah orisinil di internet pun sangat minim. Walau pun ada, tapi tidak menyeluruh di semua soalnya.
Ya pastinya kau tahu penyebabnya. SOALNYA ada di sistem server UNBK, bukan di lembaran/kertas soal ibarat pada UNKP (Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil).
Tapi semua itu bisa kau lewati dengan baik dan meraih nilai memuaskah pada Ujian Nasional yang akan diadakan mendatang dengan cara mempelajari keseluruhan materi yang acuannya dari kisi – kisi UNBK dengan baik. Menganalisanya, serta mencari contoh soal yang sempurna untuk materi yang terdapat pada poin di kisi – kisi tersebut.
Baik kau yang berada di jenjang sekolah SMA, SMP, maupun SMP. Cara itu masih bisa dipakai dengan baik, alasannya ialah poin yang sudah saya sebutkan di atas. TEKNOLOGI
Mencari soal – soal latihan UNBK di internet, dan install aplikasi UNBK di android pun juga bisa menjadi alternatif berguru yang perlu sobat lakukan.
Karena saya rasa masih banyak juga sih yang membutuhkan soal – soal di internet, dan jarang yang membeli buku – buku soal latihan tersebut alasannya ialah tidak mau mengeluarkan uang sepeser pun. Karena menerka UN hanya 1 kali saja, dan bukunya bakalan tidak terpakai di lalu harinya.
Tapi bukan berarti hal OFFLINE ibarat buku tersebut tidak mempunyai kegunaan juga sih. Kan bisa diberikan kepada adik – adik kelas kamu.
Loh gan, bicara soal UN(BK), Kan hasilnya tidak memilih kelulusan?
Pangaplikasian tanggung jawab, dan penerapan ilmu akan anda rasakan dikala sudah berada di dunia nyata. Sekolah saja main – main, gimana dikala sudah sampaumur dan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.
Advertisement