Masa Depanmu di Teknik Perkapalan?
Dua tahun yang lalu PT PAL Indonesia telah memproduksi sebuah kapal selam untuk TNI AL. Hingga satu kapal selam berikutnya, PT PAL bekerja sama dengan sebuah perusahaan galangan Korea Selatan.
Setelah transfer teknologi dari Korea Selatan, PT PAL merakit sendiri kapal selam yang ketiga di kawasan Tanjung Perak, Surabaya. Ya, kita sudah bisa membuat kapal sendiri, Sobat Pintar! Dan salah satu faktor pendukung prestasi ini adalah tersedianya sumber daya manusia yang hebat dari Teknik Perkapalan.
Disiplin Ilmu dengan Bidang-Bidang Keahlian Terpisah
Sebagai disiplin ilmu, Teknik Perkapalan mempelajari tentang sistem kerja kapal. Perencanaan bentuk badan kapal, daya mesin, dan struktur hingga pembangunannya tercakup dalam ilmu Teknik Perkapalan. Tak seluruhnya dipelajari bersamaan karena Teknik Perkapalan terbagi kedalam beberapa bidang keahlian.
Perencanaan dan Transportasi Laut mencakup perencanaan beragam jenis kapal dan optimalisasi penggunaannya. Bidang keahlian ini bertitik berat pada manajemen transportasi laut, khususnya pelayaran dan perencanaan pelabuhan.
Bidang keahlian Konstruksi dan Kekuatan mempelajari tentang perencanaan dan analisis konstruksi, kekuatan, dan getaran badan kapal. Sementara itu, bidang keahlian Hidrodinamika mempelajari tentang analisis bentuk kapal dan baling-baling yang efisien.
Biang keahlian Teknik Perkapalan yang terakhir yaitu Teknik Produksi Kapal. Disinilah dipelajari tentang perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan pembangunan, reparasi badan kapal, dan perencanaan galangan kapal.
Jurusan yang Tersedia Ditingkat Sekolah dan Perguruan Tinggi
Bidang keahlian yang Sobat dapati di perguruan tinggi mungkin berbeda dari bidang keahlian Teknik Perkapalan di SMK. Sebagai contoh, Teknik Perkapalan ITS memiliki empat bidang keahlian, yaitu Produksi Kapal, Konstruksi dan Kekuatan, Hidrodinamika, dan Rekayasa Kapal.
Sementara itu, Teknik Perkapalan di SMK mencakup kompetensi keahlian Konstruksi Baja Kapal, Konstruksi Kapal Non-Baja, Teknik Permesinan Kapal, Teknik Pengelasan Kapal, Teknik Kelistrikan Kapal, Desain dan Rancang Bangun Kapal, serta kompetensi keahlian Interior Kapal.
Teknik Perkapalan di Perguruan Tinggi
Untuk menjadi seorang Sarjana Teknik (S.T.), mahasiswa Teknik Perkapalan harus menempuh matakuliah pengetahuan dasar teknik, dasar khusus, dan keahlian. Beberapa diantaranya yaitu Mekanika Teknik, Termodinamika, Proses Produksi, Ekonomi Teknik, Kapal Ikan, Perancangan Kapal, Elemen Mesin, Getaran Kapal, Sistem Transportasi Laut, Menggambar Teknik, Simulasi dan Pemodelan, Dinamika Kapal, Perencacnaan Operasi Kapal, dan lain-lain.
Bagaimana dengan kampusnya? Selain Institut Teknologi Sepuluh Nopember, PTN yang memiliki Jurusan Teknik Perkapalan antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, UPN Veteran Jakarta, dan Universitas Pattimura.
Prospek Kerja Alumni Teknik Perkapalan
As an archipelagic state, isn't it natural that we need ships? Kalaupun alasan ini tak cukup, baiklah kita lihat prospek alumni Jurusan Teknik Perkapalan.
Insinyur perkapalan dibutuhkan dibidang perencanaan, pembanguna, dan perbaikan kapal – khususnya pada industri maritim. Sebagaimana telah disebutkan diawal, PT PAL Indonesia adalah salah satu BUMN yang membutuhkan insinyur perkapalan.
Tak hanya PT PAL, PT Dok Perkapan Surabaya (PDS) juga membutuhkan insinyur perkapalan. Kemenhub, melalui Ditjen Perhubungan Laut, membutuhkan tenaga ahli perkapalan yang tentunya sangat terbuka bagi Sarjana Teknik Perkapalan.
Kita juga punya Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), satu-satunya BUMN yang melakukan pengkelasan kapal niaga yang secara teratur beroperasi di wilayah perairan Indonesia. BKI memerlukan tenaga surveyor yang terbuka untuk alumni Teknik Perkapalan – demikian pula dengan Pertamina.
Sobat Pintar ingin membangun masa depan di BUMN? Bila Matematikamu cukup bagus, boleh mempertimbangkan Teknik Perkapalan sebagai salah satu pilihan jurusan kuliah.
Setelah transfer teknologi dari Korea Selatan, PT PAL merakit sendiri kapal selam yang ketiga di kawasan Tanjung Perak, Surabaya. Ya, kita sudah bisa membuat kapal sendiri, Sobat Pintar! Dan salah satu faktor pendukung prestasi ini adalah tersedianya sumber daya manusia yang hebat dari Teknik Perkapalan.
Disiplin Ilmu dengan Bidang-Bidang Keahlian Terpisah
Sebagai disiplin ilmu, Teknik Perkapalan mempelajari tentang sistem kerja kapal. Perencanaan bentuk badan kapal, daya mesin, dan struktur hingga pembangunannya tercakup dalam ilmu Teknik Perkapalan. Tak seluruhnya dipelajari bersamaan karena Teknik Perkapalan terbagi kedalam beberapa bidang keahlian.
Perencanaan dan Transportasi Laut mencakup perencanaan beragam jenis kapal dan optimalisasi penggunaannya. Bidang keahlian ini bertitik berat pada manajemen transportasi laut, khususnya pelayaran dan perencanaan pelabuhan.
Bidang keahlian Konstruksi dan Kekuatan mempelajari tentang perencanaan dan analisis konstruksi, kekuatan, dan getaran badan kapal. Sementara itu, bidang keahlian Hidrodinamika mempelajari tentang analisis bentuk kapal dan baling-baling yang efisien.
Biang keahlian Teknik Perkapalan yang terakhir yaitu Teknik Produksi Kapal. Disinilah dipelajari tentang perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan pembangunan, reparasi badan kapal, dan perencanaan galangan kapal.
Jurusan yang Tersedia Ditingkat Sekolah dan Perguruan Tinggi
Bidang keahlian yang Sobat dapati di perguruan tinggi mungkin berbeda dari bidang keahlian Teknik Perkapalan di SMK. Sebagai contoh, Teknik Perkapalan ITS memiliki empat bidang keahlian, yaitu Produksi Kapal, Konstruksi dan Kekuatan, Hidrodinamika, dan Rekayasa Kapal.
Sementara itu, Teknik Perkapalan di SMK mencakup kompetensi keahlian Konstruksi Baja Kapal, Konstruksi Kapal Non-Baja, Teknik Permesinan Kapal, Teknik Pengelasan Kapal, Teknik Kelistrikan Kapal, Desain dan Rancang Bangun Kapal, serta kompetensi keahlian Interior Kapal.
Teknik Perkapalan di Perguruan Tinggi
Untuk menjadi seorang Sarjana Teknik (S.T.), mahasiswa Teknik Perkapalan harus menempuh matakuliah pengetahuan dasar teknik, dasar khusus, dan keahlian. Beberapa diantaranya yaitu Mekanika Teknik, Termodinamika, Proses Produksi, Ekonomi Teknik, Kapal Ikan, Perancangan Kapal, Elemen Mesin, Getaran Kapal, Sistem Transportasi Laut, Menggambar Teknik, Simulasi dan Pemodelan, Dinamika Kapal, Perencacnaan Operasi Kapal, dan lain-lain.
Bagaimana dengan kampusnya? Selain Institut Teknologi Sepuluh Nopember, PTN yang memiliki Jurusan Teknik Perkapalan antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, UPN Veteran Jakarta, dan Universitas Pattimura.
Prospek Kerja Alumni Teknik Perkapalan
As an archipelagic state, isn't it natural that we need ships? Kalaupun alasan ini tak cukup, baiklah kita lihat prospek alumni Jurusan Teknik Perkapalan.
Insinyur perkapalan dibutuhkan dibidang perencanaan, pembanguna, dan perbaikan kapal – khususnya pada industri maritim. Sebagaimana telah disebutkan diawal, PT PAL Indonesia adalah salah satu BUMN yang membutuhkan insinyur perkapalan.
Tak hanya PT PAL, PT Dok Perkapan Surabaya (PDS) juga membutuhkan insinyur perkapalan. Kemenhub, melalui Ditjen Perhubungan Laut, membutuhkan tenaga ahli perkapalan yang tentunya sangat terbuka bagi Sarjana Teknik Perkapalan.
Kita juga punya Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), satu-satunya BUMN yang melakukan pengkelasan kapal niaga yang secara teratur beroperasi di wilayah perairan Indonesia. BKI memerlukan tenaga surveyor yang terbuka untuk alumni Teknik Perkapalan – demikian pula dengan Pertamina.
Sobat Pintar ingin membangun masa depan di BUMN? Bila Matematikamu cukup bagus, boleh mempertimbangkan Teknik Perkapalan sebagai salah satu pilihan jurusan kuliah.
Advertisement