Pendidikan Vokasi – Apa Saja yang Perlu Sobat Ketahui?
Sobat Pintar sudah mengenal tentang pendidikan vokasi? Ya, pendidikan vokasi bisa menjadi salah satu alternatif pendidikan tinggi untuk Sobat Pintar. Mau tahu lebih banyak tentang pendidikan vokasi? Aku Pintar has it for you, as always.
Fokus pada Keahlian Terapan
Sobat Pintar, pendidikan tinggi tak hanya program sarjana yang lebih fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan dasar-dasar ilmiah suatu bidang tertentu. Masih ada pendidikan vokasi yang fokus pada penguasaan keahlian terapan.
Pendidikan vokasi bisa ditempuh dalam waktu satu tahun (Diploma 1), dua tahun (Diploma 2), tiga tahun (Diploma 3), atau empat tahun (Diploma 4). Walaupun tak bergelar Sarjana, pada dasarnya pendidikan vokasi setara dengan pendidikan akademik Strata 1.
Gelar Pendidikan Vokasi
Mungkin Sobat Pintar sudah mengenal berbagai macam gelar Sarjana. Bagaimana dengan gelar yang dimiliki oleh alumni pendidikan vokasi?
Alumni D1 bergelar Ahli Pratama. Misalnya, Ahli Pratama Pelayaran disingkat A.P.Pel., Ahli Pratama Komputer disingkat A.P.Kom., dan Ahli Pratama Pariwisata disingkat A.P.Par.
Alumni D2 bergelar Ahli Muda. Beberapa diantaranya yaitu Ahli Muda Pelayaran (A.Ma.Pel.), Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd.), Ahli Muda Perpustakaan (A.Ma.Pust.), Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor (A.Ma.P.K.B.), dan Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar (A.Ma.Pd.S.D.).
Alumni D3 bergelar Ahli Madya. Disadur dari id.wikipedia.org, berikut adalah beberapa gelar Ahli Madya:
- Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.)
- Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria (A.Md.A.A.)
- Ahli Madya Analisis Kesehatan (A.Md.A.K.)
- Ahli Madya Pelayaran (A.Md.Pel.)
- Ahli Madya Komputer (A.Md.Kom.)
- Ahli Madya Farmasi (A.Md.Far.)
- Ahli Madya Gizi (A.Md.G.)
- Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan (A.Md.L.L.A.J.)
- Ahli Madya Manajemen Bandar Udara (A.Md.M.B.U)
- Ahli Madya Kepolisian (A.Md.Pol.), dll.
Alumni D4 bergelar Sarjana Terapan. Misalnya, S.Tr.T untuk Sarjana Terapan Teknik, S.Tr.Si untuk Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam, dan seterusnya. Sedikit berbeda dari gelar S1, bukan?
Pendidikan Vokasi di Perguruan Tinggi
Salah satu PTN yang menyelenggarakan pendidikan vokasi ialah Universitas Gadjah Mada. Selain fakultas, UGM memiliki dua sekolah, yaitu Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi.
Sekolah Vokasi UGM terdiri dari Agroindustri, Bahasa Mandarin, Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bidan Pendidik, Kepariwisataan, Komputer dan Sistem Informasi, Teknologi Jaringan, Rekam Medis, Pengelolaan Hutan, Kesehatan Hewan, Elektronika dan Instrumentasi, Metrologi dan Instrumentasi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Geomatika, Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan Jauh, Ekonomika Terapan, Akuntansi, Manajemen, dan Kearsipan.
Now that you're more aware of your higher education options, why not widening your alternatives? SNMPTN memang perlu dicoba. Tapi kalaupun gagal, Sobat Pintar masih bisa mencoba SBMPTN dan Seleksi Mandiri.
Bahkan, tak harus mengambil program Sarjana, Sobat Pintar masih boleh mempertimbangkan program pendidikan vokasi. Coba lihat di Kampus Pintar, mungkin Sobat bisa menemukan pilihan pendidikan tinggi yang sesuai.
More importantly, talk it out with your parents. Their wisdom and experience are two blessings you're not acquired for the time being. Keep hoping for the best, Sobat!
Fokus pada Keahlian Terapan
Sobat Pintar, pendidikan tinggi tak hanya program sarjana yang lebih fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan dasar-dasar ilmiah suatu bidang tertentu. Masih ada pendidikan vokasi yang fokus pada penguasaan keahlian terapan.
Pendidikan vokasi bisa ditempuh dalam waktu satu tahun (Diploma 1), dua tahun (Diploma 2), tiga tahun (Diploma 3), atau empat tahun (Diploma 4). Walaupun tak bergelar Sarjana, pada dasarnya pendidikan vokasi setara dengan pendidikan akademik Strata 1.
Gelar Pendidikan Vokasi
Mungkin Sobat Pintar sudah mengenal berbagai macam gelar Sarjana. Bagaimana dengan gelar yang dimiliki oleh alumni pendidikan vokasi?
Alumni D1 bergelar Ahli Pratama. Misalnya, Ahli Pratama Pelayaran disingkat A.P.Pel., Ahli Pratama Komputer disingkat A.P.Kom., dan Ahli Pratama Pariwisata disingkat A.P.Par.
Alumni D2 bergelar Ahli Muda. Beberapa diantaranya yaitu Ahli Muda Pelayaran (A.Ma.Pel.), Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd.), Ahli Muda Perpustakaan (A.Ma.Pust.), Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor (A.Ma.P.K.B.), dan Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar (A.Ma.Pd.S.D.).
Alumni D3 bergelar Ahli Madya. Disadur dari id.wikipedia.org, berikut adalah beberapa gelar Ahli Madya:
- Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.)
- Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria (A.Md.A.A.)
- Ahli Madya Analisis Kesehatan (A.Md.A.K.)
- Ahli Madya Pelayaran (A.Md.Pel.)
- Ahli Madya Komputer (A.Md.Kom.)
- Ahli Madya Farmasi (A.Md.Far.)
- Ahli Madya Gizi (A.Md.G.)
- Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan (A.Md.L.L.A.J.)
- Ahli Madya Manajemen Bandar Udara (A.Md.M.B.U)
- Ahli Madya Kepolisian (A.Md.Pol.), dll.
Alumni D4 bergelar Sarjana Terapan. Misalnya, S.Tr.T untuk Sarjana Terapan Teknik, S.Tr.Si untuk Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam, dan seterusnya. Sedikit berbeda dari gelar S1, bukan?
Pendidikan Vokasi di Perguruan Tinggi
Salah satu PTN yang menyelenggarakan pendidikan vokasi ialah Universitas Gadjah Mada. Selain fakultas, UGM memiliki dua sekolah, yaitu Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi.
Sekolah Vokasi UGM terdiri dari Agroindustri, Bahasa Mandarin, Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Bidan Pendidik, Kepariwisataan, Komputer dan Sistem Informasi, Teknologi Jaringan, Rekam Medis, Pengelolaan Hutan, Kesehatan Hewan, Elektronika dan Instrumentasi, Metrologi dan Instrumentasi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Geomatika, Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan Jauh, Ekonomika Terapan, Akuntansi, Manajemen, dan Kearsipan.
Now that you're more aware of your higher education options, why not widening your alternatives? SNMPTN memang perlu dicoba. Tapi kalaupun gagal, Sobat Pintar masih bisa mencoba SBMPTN dan Seleksi Mandiri.
Bahkan, tak harus mengambil program Sarjana, Sobat Pintar masih boleh mempertimbangkan program pendidikan vokasi. Coba lihat di Kampus Pintar, mungkin Sobat bisa menemukan pilihan pendidikan tinggi yang sesuai.
More importantly, talk it out with your parents. Their wisdom and experience are two blessings you're not acquired for the time being. Keep hoping for the best, Sobat!
Advertisement