Loading sebuab blog atau website merupakan hal yang sangat penting dan krusial. Banyak sekali tutorial mengenai mempercepat blog namun rata-rata dari tutorial yang ada tidak memberikan efek yang signifikan dalam mempercepat website. Namun, kali ini mimin ingin sedikit share cara efektif membuat halaman blog menjadi super ringan berdasarkan pengalaman mimin bertahun-tahun menggunakan CMS Wordpress dan Blogger.
Namun, di artikel kali ini mimin hanya akan membagikan cara meningkatkan page speed khusus untuk website berbasis cms wordpress. Cara ini bisa anda buktikan menggunakan tool untuk mengecek page speed seperti gtmatrix, page speed insight atau tool sejenis. Langsung aja tanpa basa basi berikut artikel lengkapnya...
Dua plugin ini merupakan plugin sakti andalan saya yang sangat efektif untuk mempercepat website hingga 90%. Kombinasi dari plugin ini sangat jitu diterapkan pada website yang tidak akan bentrok dengan sistem cache seperti sebuah blog atau landingpage biasa. Namun, untuk website toko online yang kompleks saran saya harus hati-hari karena dapat mengganggu fungsi sistem billing atau sistem lainya.
Namun, sampai saat ini saya belum menemukan kasus tersebut, saya gunakan pada blog, toko online. woocommerce sampai landingpage. Semuanya aman dan cepat!
Sesuai namanya, plugin WP Fastest Cache berfungsi untuk mengaktifkan fitur cache pada website kita sehingga ketika user meminta file yang sama, user tidak akan mendownload lagi resource sehingga website dimuat lebih cepat.
Dan fungsi A3 Lazy Load yaitu untuk memberikan efek loading pada gambar dan elemen lainya sehingga elemen akan dimuat ketika user melakukan scroll. Jadi Above the fold akan dibuat lebih dulu yang menyebabkan loading web sangat cepat terutama pada tampilan mobile.
Lihat Settingan Berikut Ini
Gambar merupakan salah satu elemen yang memperlambat website secara signifikan. Pastikan setiap gambar yang kamu ingin upload sudah di kompress dengan software kompress gambar. Entah itu foto produk, foto featured post, foto ilustrasi artikel dan sebagainya. Saya sarankan untuk menggunakan gambar dibawah 20 KB.
Nah, selain itu gunakan plugin yang bernama smush. Plugin ini akan secara otomatis mengkompress gambar yang telah ada dan mengoptimasi gambar setiap anda mengunggah gambar baru. Selain itu, plugin canggih ini juga akan meresize gambar yang terlalu besar.
Ketika saya membuat sebuah web atau blog, saya jarang menggunakan widget karena menurut saya ini sangat berat dan dapat membuat website jadi lemot. Gunakanlah widget jika memang dibutuhkan dan sangat penting.
Jika anda sudah mengerti dalam code-code dalam wordpress dan theme yang anda gunakan. Sebaiknya pindahkan CSS dan JS ke footer agar loading website lebih cepat karena elemen berat akan di muat di akhir. Contoh script yang bisa anda pindahkan ke footer seperti Google Tag Manager, Kode Google Analystic, Kode FB Pixel dan sebagainya.
Jika anda memiliki budget lebih, anda bisa menggunakan cdn yang berfungsi untuk mempercepat permintaan file dari server asli. Dengan CDN, file-file akan disebar ke berbagai negara sehingga ketika user membuka website kita maka mereka akan secara otomatis me load file yang lebih dekat dengan posisi mereka berada sehingga loading lebih cepat. Salah satu CDN populer misalnya Cloudflare.
Template merupakan hal yang lumayan berpengaruh pada sebuah website. Sebelum anda memilih dan membeli template, anda bisa mengecek speednya terlebih dahulu menggunakan page speed insight atau gtmetrix. Jika hasilnya diatas B atau A maka dipastikan template tersebut sangat cepat dan rekomended untuk digunakan. Selain template, usahakan untuk tidak menginstal plugin-plugin yang tidak diperlukan akan loading web akan semakin cepat.
Sehandal apapun kita mengoptimasi, jika hosting yang digunakan lemot maka akan sia-sia. Jadi pilihlah penyedia hosting yang sudah menggunakan teknologi terbaru seperti SSD. Hal ini sangat berpengaruh pada load sebuah website ataupun blog.
Lantas, apakah manfaat website yang cepat dan ringan? Apakah hanya gaya-gayaan? atau hanya untuk show off belaka? Tentu tidak. Menurut survei google, pengguna akan kabur jika loading website lebih dari 3 detik. Maka dari itu, website anda harus dimuat kurang dari 3 detik walau dalam koneksi lemot sekalipun. Dengan begitu pengguna tidak akan mengklik tombol back dan beralih ke website lain.
Berikut adalah Manfaat Website yang Ringan dan Cepat
 |
| Salah satu blog yang saya optimasi |
Namun, di artikel kali ini mimin hanya akan membagikan cara meningkatkan page speed khusus untuk website berbasis cms wordpress. Cara ini bisa anda buktikan menggunakan tool untuk mengecek page speed seperti gtmatrix, page speed insight atau tool sejenis. Langsung aja tanpa basa basi berikut artikel lengkapnya...
1#. Gunakan Plugin Andalan Saya! (WP Fastest Cache & A3 Lazy Load)
Dua plugin ini merupakan plugin sakti andalan saya yang sangat efektif untuk mempercepat website hingga 90%. Kombinasi dari plugin ini sangat jitu diterapkan pada website yang tidak akan bentrok dengan sistem cache seperti sebuah blog atau landingpage biasa. Namun, untuk website toko online yang kompleks saran saya harus hati-hari karena dapat mengganggu fungsi sistem billing atau sistem lainya.
Namun, sampai saat ini saya belum menemukan kasus tersebut, saya gunakan pada blog, toko online. woocommerce sampai landingpage. Semuanya aman dan cepat!
Sesuai namanya, plugin WP Fastest Cache berfungsi untuk mengaktifkan fitur cache pada website kita sehingga ketika user meminta file yang sama, user tidak akan mendownload lagi resource sehingga website dimuat lebih cepat.
Dan fungsi A3 Lazy Load yaitu untuk memberikan efek loading pada gambar dan elemen lainya sehingga elemen akan dimuat ketika user melakukan scroll. Jadi Above the fold akan dibuat lebih dulu yang menyebabkan loading web sangat cepat terutama pada tampilan mobile.
Lihat Settingan Berikut Ini
2#. Gunakan Gambar yang Kecil (Pakai Juga Plugin Smush)
Gambar merupakan salah satu elemen yang memperlambat website secara signifikan. Pastikan setiap gambar yang kamu ingin upload sudah di kompress dengan software kompress gambar. Entah itu foto produk, foto featured post, foto ilustrasi artikel dan sebagainya. Saya sarankan untuk menggunakan gambar dibawah 20 KB.
Nah, selain itu gunakan plugin yang bernama smush. Plugin ini akan secara otomatis mengkompress gambar yang telah ada dan mengoptimasi gambar setiap anda mengunggah gambar baru. Selain itu, plugin canggih ini juga akan meresize gambar yang terlalu besar.
3#. Hapus Widget yang Tidak Berguna
Ketika saya membuat sebuah web atau blog, saya jarang menggunakan widget karena menurut saya ini sangat berat dan dapat membuat website jadi lemot. Gunakanlah widget jika memang dibutuhkan dan sangat penting.
4#. Pindahkan CSS & Javascript ke Footer
Jika anda sudah mengerti dalam code-code dalam wordpress dan theme yang anda gunakan. Sebaiknya pindahkan CSS dan JS ke footer agar loading website lebih cepat karena elemen berat akan di muat di akhir. Contoh script yang bisa anda pindahkan ke footer seperti Google Tag Manager, Kode Google Analystic, Kode FB Pixel dan sebagainya.
5#. Gunakan CDN (Content Delivery Network)
Jika anda memiliki budget lebih, anda bisa menggunakan cdn yang berfungsi untuk mempercepat permintaan file dari server asli. Dengan CDN, file-file akan disebar ke berbagai negara sehingga ketika user membuka website kita maka mereka akan secara otomatis me load file yang lebih dekat dengan posisi mereka berada sehingga loading lebih cepat. Salah satu CDN populer misalnya Cloudflare.
6#. Gunakan Template Ringan, Ukuran Kecil & SEO Optimized
Template merupakan hal yang lumayan berpengaruh pada sebuah website. Sebelum anda memilih dan membeli template, anda bisa mengecek speednya terlebih dahulu menggunakan page speed insight atau gtmetrix. Jika hasilnya diatas B atau A maka dipastikan template tersebut sangat cepat dan rekomended untuk digunakan. Selain template, usahakan untuk tidak menginstal plugin-plugin yang tidak diperlukan akan loading web akan semakin cepat.
7#. Gunakan Hosting yang Cepat
Sehandal apapun kita mengoptimasi, jika hosting yang digunakan lemot maka akan sia-sia. Jadi pilihlah penyedia hosting yang sudah menggunakan teknologi terbaru seperti SSD. Hal ini sangat berpengaruh pada load sebuah website ataupun blog.
Lantas, apakah manfaat website yang cepat dan ringan? Apakah hanya gaya-gayaan? atau hanya untuk show off belaka? Tentu tidak. Menurut survei google, pengguna akan kabur jika loading website lebih dari 3 detik. Maka dari itu, website anda harus dimuat kurang dari 3 detik walau dalam koneksi lemot sekalipun. Dengan begitu pengguna tidak akan mengklik tombol back dan beralih ke website lain.
Berikut adalah Manfaat Website yang Ringan dan Cepat
- User akan betah dan tidak akan kabur pada 3 Detik Pertama
- First Impression akan baik
- SEO akan sangat optimal sehingga peluang artikel tampil dihalaman pertama lebih besar
- Memberikan kenyamanan pada pengunjung
- Peluang pengunjung kembali di lain waktu akan lebih tinggi
- Mengurangi Bounce Rate
- Memudahkan aktivitas bernavigasi di dalam website
Sekian artikek mengenai cara mempercepat loading sebuah blog atau website berbasis cms wordpress. Cara diatas 100% Ampuh terbukti sesuai pengalaman saya dari 2012 di bidang webmaster dan jasa. Sebenarnya tidak perlu cara yang ribet atau teknis seperti tutorial-tutorial lain. Cukup klik-klik saja maka website anda bisa menjadi lebih cepat 90% dari sebelumnya.
Tidak percaya? Coba Saja Sendiri!
Jangan Lupa Share ke Teman Kalian dan Bookmark halaman ini!
Advertisement