Cara mengetahui jenis arm android - Anda tidak menyangkat bahwa hardware dari perangkat ponsel yang Anda pegang sehari - hari mempunyai ARM atau asitektur kernel yang masih sekeluarga dengan CPU atau Central Processing Unit. Di dalam mesin smartphone Anda, terdapat penggalan atau komponen ARM, jenis ARM ini memungkinkan pemasangan aplikasi di luar google playstore, menjadi patokan tipe android teman menggunakan jenis prosesor mana.
Memang tak menjadi kewajiban bagi kita pengguna smartphone entah itu gres maupun bekas untuk memperhatikan jenis - jenis ARM tersebut. Toh kita juga pengguna yang tidak mengenal mesin hardware. Tetapi itu menjadi kendala ketika Anda mau oprek smartphone.
Kalian tahu bahwa OS Androis itu berjeniskan open source dimana Anda diperbolehkan untuk memodifikasi sesuka hati. Pada ketika ingin mengoprek Android, kau harus perhatikan jenis arm yang dipakai pada sistem ponsel android Anda, apakah itu 32-bit, 64-bit atau berjalan di 32bit dan 64bit.
Saya tadi sempat galau ketika ingin memasang aplikasi lightroom dan vsco. Ada beberapa pilihan disana bernamakan ARM, ARM64 dan X86. Itu maksudnya apa sih? Saya sempat galau dengan pernyataan saya sendiri, ya walaupun terlihat sepele namun kalau Anda tidak mengetahui jenis arsitektur kernel maka si aplikais tersebut tidak akan berjalan dan kompatibel dengan CPU Anda.
Baca Juga : Cara Mengatasi Kamera Android Tak Mau Terhubung, Bisa DIlakukan Sekarang!
CPU di setiap smartphone kan beda - beda sob, ada yang berjalan di 32 bit saja, ada yang di 64 bit saja adapula yang berjalan di kedua arsitektur kernel tersebut. Anda sanggup membuktikannya kini melalui ulasan ini, namun sebelumnya Anda harus tahu dulu kenapa harus memerhatikan jenis ARM padahal tidak perlu kita tahu kan udah ada google playstore, daerah untuk mendownload aplikasi dan game.
Kenapa Kita Harus Mengetahui Jenis ARM pada Ponsel Android?
Jawabannya simper saja sih, bagi Anda yang ingin mengotak-atik pada penggalan software, dikatakanlah Anda ingin mengganti ROM bawaan ke ROM lainnya atau ingin memasang aplikasi diluar playstore. Kalau ingin mengganti ROM dilain bawaan, Anda harus mengetahui jenis CPU/ Kernel apa yang dipake, jikalau salah pilih maka akan berakibat HP Stuck Logo atau bahkan mati total.
Itu pola kalau ingin ganti ROM< bagaimana jikalau saya ingin memasang aplikasi? Akan ada beberapa pola aplikasi yang memisahkan instalernya berdasarkan jenis CPU dan Kernel, ibarat Exposed Installer, lightroom, vsco cam dan sebagainya. Dari ketiga pola tersebut, saya berani menyimpulkan bahwa ketiga aplikasi tersebut memang sudah dipisah installer nya supaya kompatibel dengan versi OS Android Anda.
Pemisahan ini ditetapkan pada sistem android Lolipop, Marshmellow, Nougat, Oreo bahkan Pie. Bagi pengguna root, khususnya yang ingin instal xposed pastikan tahu terlebih dahulu apa itu jenis prosesor Androidnya, kemudian gres sanggup unduh di lembaga XDA selanjutnya instal ibarat biasanya.
Perbedaan Jenis ARM (Kernel Architecture) Android
Ketiga jenis ini mempunyai perbedaan masing masing, yaitu ARM hanya berjalan di operasi 32bit, kemudian ARM64 berjalan di 64bit dan terakhir X86 berjalan pada operasi sistem 32 bit dan 64 bit. Itulah dari segi operasi berjalannya beda lagi kalau di konsumsi baterai.
Jika ARM itu ramah konsumsi daya, sedangkan ARM64 lebih banyak mengonsumsi daya dan kemudian yang terakhir ini yang paling boros yakni x86 soalnya ia berjalan di 32bit dan 64bit. Itulah tadi klasifikasi singkat dari saya, selebihnya sanggup anda ketahui sendiri sebab inti dari ulasan ini ialah mengetahui jenis ARM apa yang dipakai pada ponsel Anda.
Baca Juga : Cara Praktis Download Video dari Timline di Line Terbaru 2019
Sebelumnya, Anda perlu tahu cara ini sanggup dilakukan di brand hp apa saja. Anda sanggup cek menggunakan Smartphone OPPO, Vivo, lenovo, motorola, advan, evercoss, samsung, asus, xiaomi redmi, realmi, sony, huawei dan brand (tipe) hp lainnya sanggup menggunakan cara dibawah ini.
Untuk melihat arsitektur kernel, sanggup Anda lihat pada gambar diatas bahwa ada kotakan warna merah yang pertanda bahwa itu jenis ARM yang Anda miliki pada smartphone Anda. Nanti dibagian selesai akan saya jelaskan kenapa namanya bukan ARM, ARM64 atau X86.
Sobat sanggup tap pada sajian System untuk melihat ARM Prosesor Anda, kemudian lirik terhadap goresan pena Kernel Architectur. Di samping goresan pena itu terdapat jenis kernel (CPU) teman gunakan. Bila Anda kurang puas menggunakan CPU-Z sanggup gunakan aplikasi berikutnya.
Baca Juga : Kode Samsung Agar Bisa Cek Kepalsuan HP, Hayo Punyamu Ori Tidak?
Setelah unduh aplikasinya, teman sanggup menjalankan apk tersebut kemudian akan ditampilan beberapa sajian lainnya ibarat Device, OS, CPU, Battery, Storage, Network, Sensors, Camera, Feature, User Apps, dan System Apps. Anda tinggal menentukan sajian CPU lalu cek pada goresan pena CPU Model, disamping itu ada jenis ARM yang teman pakai.
Sesudah menjalankan Inware, teman akan menjumpai peringatan bahwa anda harus mengizinkan tipe informasi tertentu, silakan tap pada Ijinkan. Kemudian teman sanggup menentukan menu Perangkat Keras kemudian cek pada tulisan Mendukung ABIS. Akan tertera ibarat digambar kalau anda menggunakan oppo A7.
Setelah itu akan saya beritahu konversi dari goresan pena yang tertera pada setiap aplikasi itu. Pasti anda tidak menyangka bahwa goresan pena tersebut bukan ARM, ARM64 atau x86 malah kata gila yang tak kita kenal, mungkin opsi dibawah ini sanggup membantu teman dirumah.
Kalau sudah begitu, mungkin teman sudah terang ya jenis prosesor pada hp android anda itu apa. Punyamu apa sob? ARM, ARM64 atau X86?. Mungkin cara diatas membantu teman dalam mengetahui arm pada Smartphone milik sobat.
Penutup
Demikian ulasan singkat saya perihal mengetahui ARM atau jenis prosesor di android yang anda gunakan selama ini. Mungkin hanya itu saja yang sanggup saya sampaikan kepada semua, selamat mencoba tutorial diatas biar tahu perangkat android anda ARM, ARM64 atau x86. Terima kasih sudah membaca dan meluangkan waktu anda dalam kesempatan kali ini. Saya mengucapkan terima kasih dan selamat mencoba.
Memang tak menjadi kewajiban bagi kita pengguna smartphone entah itu gres maupun bekas untuk memperhatikan jenis - jenis ARM tersebut. Toh kita juga pengguna yang tidak mengenal mesin hardware. Tetapi itu menjadi kendala ketika Anda mau oprek smartphone.
Kalian tahu bahwa OS Androis itu berjeniskan open source dimana Anda diperbolehkan untuk memodifikasi sesuka hati. Pada ketika ingin mengoprek Android, kau harus perhatikan jenis arm yang dipakai pada sistem ponsel android Anda, apakah itu 32-bit, 64-bit atau berjalan di 32bit dan 64bit.
Saya tadi sempat galau ketika ingin memasang aplikasi lightroom dan vsco. Ada beberapa pilihan disana bernamakan ARM, ARM64 dan X86. Itu maksudnya apa sih? Saya sempat galau dengan pernyataan saya sendiri, ya walaupun terlihat sepele namun kalau Anda tidak mengetahui jenis arsitektur kernel maka si aplikais tersebut tidak akan berjalan dan kompatibel dengan CPU Anda.
Baca Juga : Cara Mengatasi Kamera Android Tak Mau Terhubung, Bisa DIlakukan Sekarang!
CPU di setiap smartphone kan beda - beda sob, ada yang berjalan di 32 bit saja, ada yang di 64 bit saja adapula yang berjalan di kedua arsitektur kernel tersebut. Anda sanggup membuktikannya kini melalui ulasan ini, namun sebelumnya Anda harus tahu dulu kenapa harus memerhatikan jenis ARM padahal tidak perlu kita tahu kan udah ada google playstore, daerah untuk mendownload aplikasi dan game.
Kenapa Kita Harus Mengetahui Jenis ARM pada Ponsel Android?
Jawabannya simper saja sih, bagi Anda yang ingin mengotak-atik pada penggalan software, dikatakanlah Anda ingin mengganti ROM bawaan ke ROM lainnya atau ingin memasang aplikasi diluar playstore. Kalau ingin mengganti ROM dilain bawaan, Anda harus mengetahui jenis CPU/ Kernel apa yang dipake, jikalau salah pilih maka akan berakibat HP Stuck Logo atau bahkan mati total.
Itu pola kalau ingin ganti ROM< bagaimana jikalau saya ingin memasang aplikasi? Akan ada beberapa pola aplikasi yang memisahkan instalernya berdasarkan jenis CPU dan Kernel, ibarat Exposed Installer, lightroom, vsco cam dan sebagainya. Dari ketiga pola tersebut, saya berani menyimpulkan bahwa ketiga aplikasi tersebut memang sudah dipisah installer nya supaya kompatibel dengan versi OS Android Anda.
Pemisahan ini ditetapkan pada sistem android Lolipop, Marshmellow, Nougat, Oreo bahkan Pie. Bagi pengguna root, khususnya yang ingin instal xposed pastikan tahu terlebih dahulu apa itu jenis prosesor Androidnya, kemudian gres sanggup unduh di lembaga XDA selanjutnya instal ibarat biasanya.
Perbedaan Jenis ARM (Kernel Architecture) Android
Ketiga jenis ini mempunyai perbedaan masing masing, yaitu ARM hanya berjalan di operasi 32bit, kemudian ARM64 berjalan di 64bit dan terakhir X86 berjalan pada operasi sistem 32 bit dan 64 bit. Itulah dari segi operasi berjalannya beda lagi kalau di konsumsi baterai.
Jika ARM itu ramah konsumsi daya, sedangkan ARM64 lebih banyak mengonsumsi daya dan kemudian yang terakhir ini yang paling boros yakni x86 soalnya ia berjalan di 32bit dan 64bit. Itulah tadi klasifikasi singkat dari saya, selebihnya sanggup anda ketahui sendiri sebab inti dari ulasan ini ialah mengetahui jenis ARM apa yang dipakai pada ponsel Anda.
Cara Mengetahui ARM atau Arsitektur Kernel pada Semua Android
Akan ada beberapa langkah dalam metode ini, saya harap anda mempunyai satu pilihan khusus untuk mengecek perangkat keras Anda ini. Jika Anda kurang puas sanggup mencoba aplikasi lain, tutorial ini akan saya jabarkan menggunakan beberapa aplikasi ibarat berikut ini.Baca Juga : Cara Praktis Download Video dari Timline di Line Terbaru 2019
Sebelumnya, Anda perlu tahu cara ini sanggup dilakukan di brand hp apa saja. Anda sanggup cek menggunakan Smartphone OPPO, Vivo, lenovo, motorola, advan, evercoss, samsung, asus, xiaomi redmi, realmi, sony, huawei dan brand (tipe) hp lainnya sanggup menggunakan cara dibawah ini.
1. Menggunakan Aplikasi Droid Info
Anda sanggup mengunduhnya melalui google playstore saja sebab saya tidak akan menyediakannya soalnya sudah ada di toko aplikasi ponsel Anda. Silakan unduh dan jalankan aplikasinya untuk mengetahui jenis CPU nya apa. Sekedar mengingatkan saja bahwa aplikasi ini sanggup dipakai untuk memantau clock speed, running cpu, cek grafisnya dan lain - lain.
Untuk melihat arsitektur kernel, sanggup Anda lihat pada gambar diatas bahwa ada kotakan warna merah yang pertanda bahwa itu jenis ARM yang Anda miliki pada smartphone Anda. Nanti dibagian selesai akan saya jelaskan kenapa namanya bukan ARM, ARM64 atau X86.
2. Memakai Aplikasi CPU-Z
Apabila cara pertama Anda kurang puas dengan tampilan maupun fitur yang ada di dalamnya. Anda sanggup menggunakan aplikasi CPU-Z yang sanggup didapatkan melalui google playstore juga secara gratis. Bila teman menggunakan ini, teman akan mendapat fitur lebih lengkap mengenai SOC, device, sistem, Battery, Thermal, dan Sensor, dimana setiap sajian tersebut mempunyai tampilan dan fungsi masing masing-
Sobat sanggup tap pada sajian System untuk melihat ARM Prosesor Anda, kemudian lirik terhadap goresan pena Kernel Architectur. Di samping goresan pena itu terdapat jenis kernel (CPU) teman gunakan. Bila Anda kurang puas menggunakan CPU-Z sanggup gunakan aplikasi berikutnya.
3. Gunakan Aplikasi Perangkat Saya (My Device - Device Info)
Ketikkan saja di play store "Perangkat Saya" atau sanggup juga "My Device - Device Info". Nanti akan muncul beberapa pilihan aplikasi, Anda tinggal pilih paling atas, berjulukan "Perangkat Saya". Anda tak perlu khawatir terhadap UI atau tampilan muka aplikasi tersebut sebab UI nya lebih modern ketimbang kedua aplikasi diatas namun mempunyai fungsi yang sama.Baca Juga : Kode Samsung Agar Bisa Cek Kepalsuan HP, Hayo Punyamu Ori Tidak?
4. Pakai Aplikasi Inware
Aplikasi inware juga sanggup anda dapatkan melalui google playstore sob, aplikasi tak banyak memakan RAM, Penyimpanan dan Terpenting irit kuata ketika unduh aplikasi ini. Sobat tak perlu khawatir dengan ukuran aplikasinya, sebab hanya kurang dari 5MB tak menguras kok sob.
Sesudah menjalankan Inware, teman akan menjumpai peringatan bahwa anda harus mengizinkan tipe informasi tertentu, silakan tap pada Ijinkan. Kemudian teman sanggup menentukan menu Perangkat Keras kemudian cek pada tulisan Mendukung ABIS. Akan tertera ibarat digambar kalau anda menggunakan oppo A7.
Setelah itu akan saya beritahu konversi dari goresan pena yang tertera pada setiap aplikasi itu. Pasti anda tidak menyangka bahwa goresan pena tersebut bukan ARM, ARM64 atau x86 malah kata gila yang tak kita kenal, mungkin opsi dibawah ini sanggup membantu teman dirumah.
- ARM biasanya akan muncul goresan pena ARMv7 atau armeabi atau versi dibawahnya.
- ARM64 akan timbul goresan pena AArch64/ arm64 atau versi diatasnya.
- X86 biasanya akan muncul goresan pena x86/ a86abi.
Kalau sudah begitu, mungkin teman sudah terang ya jenis prosesor pada hp android anda itu apa. Punyamu apa sob? ARM, ARM64 atau X86?. Mungkin cara diatas membantu teman dalam mengetahui arm pada Smartphone milik sobat.
Penutup
Demikian ulasan singkat saya perihal mengetahui ARM atau jenis prosesor di android yang anda gunakan selama ini. Mungkin hanya itu saja yang sanggup saya sampaikan kepada semua, selamat mencoba tutorial diatas biar tahu perangkat android anda ARM, ARM64 atau x86. Terima kasih sudah membaca dan meluangkan waktu anda dalam kesempatan kali ini. Saya mengucapkan terima kasih dan selamat mencoba.
Advertisement