Hal pertama yang dibutuhkan ujung depan blog Anda adalah wajah (desain dan tata letak). Anda ingin menciptakan lingkungan yang menarik sekaligus praktis. Dalam jangka panjang, Anda ingin pengunjung Anda dengan mudah menemukan informasi di situs Anda. Anda tidak ingin pengunjung berkecil hati dengan warna yang Anda pilih atau cara yang tidak intuitif dan tidak taktis di mana informasi ditampilkan. Desain Anda dapat menyebabkan ketidakpercayaan instan terhadap blog Anda atau penerimaan instan.
Mulai pencarian Anda untuk sebuah tema segera setelah platform WordPress Anda diinstal. Tampilan dan nuansa blog Anda bergantung pada tema yang Anda pilih. Pembaca Anda akan terlebih dahulu memperhatikan keseluruhan penampilan, bahkan sebelum melihat kontennya. Pilih tema yang tampak hebat, tetapi juga berfungsi untuk kebutuhan konten unik Anda. Tema default yang disertakan dengan blog WordPress Anda terinstal adalah Twenty Nineteen — meskipun ini adalah tema pemula yang baik, Anda pasti ingin memilih tema yang unik dan kompatibel dengan niche Anda. Ada lebih dari tiga ribu tema yang tersedia di WordPress.org.
Jika Anda menemukan tema yang membuat napas Anda tenang, dinginkan. Setelah Anda menginstal tema yang Anda sukai, jangan kaget jika itu tidak terlihat benar. Tema Anda hanyalah kerangka blog Anda. Untuk membuatnya menarik, Anda harus mengisi konten (teks, foto, video, dll.).
Tema premium dibuat oleh pengembang tunggal dan situs web showcase khusus. Kisaran harga untuk lisensi sekali pakai berkisar dari $ 30 hingga $ 500, tergantung pada tema premium yang Anda pilih.
Tema khusus dibuat oleh pengembang individu (pembuat kode dan perancang, atau agensi) yang akan menyesuaikan tema yang ada atau membuat tema baru untuk Anda. Meskipun datang dengan keuntungan yang jelas, mereka bukan pilihan ideal untuk blogger pemula karena biaya tinggi. Harga untuk menyesuaikan tema, berkisar dari $ 500 hingga $ 2.000, tergantung pada fitur yang Anda inginkan.
Setelah Anda masuk ke akun Anda, Anda sekarang dapat memilih salah satu tema WordPress default, yang disediakan oleh Bluehost. Ingatlah bahwa Anda selalu dapat memilih tema lain dari repositori WordPress.org.
Setelah memilih tema pilihan Anda, Anda sekarang siap untuk masuk ke dasbor WordPress.
Setelah Anda masuk ke dashboard WordPress Anda, Anda akan diminta dengan pesan "Selamat Datang" dan Anda dapat memilih untuk menerima bantuan yang disediakan oleh BlueHost untuk memilih jenis situs web yang akan Anda buat. Atau, Anda selalu dapat melakukannya sendiri.
Jika Anda mengklik tombol Bluehost di sudut kiri, Anda akan melihat halaman dengan berbagai alat yang dirancang untuk membantu Anda membuat situs baru. Anda dapat dengan mudah meluncurkan situs Anda dengan mengklik tombol "Luncurkan" dan terlihat online dalam hitungan menit.
Setelah mengklik tombol "Luncurkan", Anda hanya perlu mengisi dua bidang yang paling penting untuk situs Anda. Judul dan deskripsi, yang akan memberi tahu pengunjung masa depan Anda tentang apa situs Anda.
Selamat, Anda baru belajar cara memulai blog Anda sendiri. Blog baru Anda siap diluncurkan, jadi bersiaplah untuk belajar blogging!
Sekarang Anda harus mempelajari apa yang diperlukan untuk menyesuaikan blog Anda, membuat perubahan yang diperlukan untuk membuatnya menonjol dan menyenangkan pembaca Anda.
Mulai pencarian Anda untuk sebuah tema segera setelah platform WordPress Anda diinstal. Tampilan dan nuansa blog Anda bergantung pada tema yang Anda pilih. Pembaca Anda akan terlebih dahulu memperhatikan keseluruhan penampilan, bahkan sebelum melihat kontennya. Pilih tema yang tampak hebat, tetapi juga berfungsi untuk kebutuhan konten unik Anda. Tema default yang disertakan dengan blog WordPress Anda terinstal adalah Twenty Nineteen — meskipun ini adalah tema pemula yang baik, Anda pasti ingin memilih tema yang unik dan kompatibel dengan niche Anda. Ada lebih dari tiga ribu tema yang tersedia di WordPress.org.
Berikut adalah tips untuk memilih tema Anda dengan mencari di dalam dashboard blog:
1. Baca deskripsi.
Sebagian besar tema dilengkapi dengan deskripsi singkat tentang fitur dan fungsionalitas. Dengan membacanya, Anda harus memiliki gambaran kasar apakah tema tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.2. Periksa desain responsif.
Bertujuan untuk desain responsif yang akan berfungsi pada peramban desktop dan perangkat seluler. Ini direkomendasikan oleh Google.3. Periksa peringkat
Akan ada peringkat bintang yang terlihat di pratinjau dan di bawah detail tema untuk memberi Anda gagasan yang jelas seberapa baik tema tersebut.4. Pratinjau tema
Pratinjau tema (demo) untuk mendapatkan gambaran tentang keseluruhan tampilan, tata letak, dan cara menyesuaikannya.Jika Anda menemukan tema yang membuat napas Anda tenang, dinginkan. Setelah Anda menginstal tema yang Anda sukai, jangan kaget jika itu tidak terlihat benar. Tema Anda hanyalah kerangka blog Anda. Untuk membuatnya menarik, Anda harus mengisi konten (teks, foto, video, dll.).
Jika Anda memilih tema gratis, premium, atau khusus saat memulai blog
Bagi banyak blogger pemula yang visioner, dunia tidak cukup. Banyaknya tema gratisan tidak memuaskan hasrat khusus mereka untuk tampilan dan nuansa. Ada dua opsi lain yang bisa Anda lihat, tema premium dan kustom. Tetapi mereka mengeluarkan biaya, kadang-kadang biaya yang sangat kecil, di lain waktu jumlah yang sangat besar.Tema premium dibuat oleh pengembang tunggal dan situs web showcase khusus. Kisaran harga untuk lisensi sekali pakai berkisar dari $ 30 hingga $ 500, tergantung pada tema premium yang Anda pilih.
Tema khusus dibuat oleh pengembang individu (pembuat kode dan perancang, atau agensi) yang akan menyesuaikan tema yang ada atau membuat tema baru untuk Anda. Meskipun datang dengan keuntungan yang jelas, mereka bukan pilihan ideal untuk blogger pemula karena biaya tinggi. Harga untuk menyesuaikan tema, berkisar dari $ 500 hingga $ 2.000, tergantung pada fitur yang Anda inginkan.
Kustomisasi tema blog
Menginstal dan mengatur tema baru Anda adalah langkah-langkah menarik yang mengonfirmasi pilihan apa yang Anda buat untuk menggunakan WordPress sebagai sistem manajemen blog Anda. Ingat Dashboard Anda, adalah tempat di mana semuanya terjadi di bagian belakang, termasuk opsi untuk menginstal tema Anda.Setelah Anda masuk ke akun Anda, Anda sekarang dapat memilih salah satu tema WordPress default, yang disediakan oleh Bluehost. Ingatlah bahwa Anda selalu dapat memilih tema lain dari repositori WordPress.org.
Setelah memilih tema pilihan Anda, Anda sekarang siap untuk masuk ke dasbor WordPress.
Setelah Anda masuk ke dashboard WordPress Anda, Anda akan diminta dengan pesan "Selamat Datang" dan Anda dapat memilih untuk menerima bantuan yang disediakan oleh BlueHost untuk memilih jenis situs web yang akan Anda buat. Atau, Anda selalu dapat melakukannya sendiri.
Jika Anda mengklik tombol Bluehost di sudut kiri, Anda akan melihat halaman dengan berbagai alat yang dirancang untuk membantu Anda membuat situs baru. Anda dapat dengan mudah meluncurkan situs Anda dengan mengklik tombol "Luncurkan" dan terlihat online dalam hitungan menit.
Setelah mengklik tombol "Luncurkan", Anda hanya perlu mengisi dua bidang yang paling penting untuk situs Anda. Judul dan deskripsi, yang akan memberi tahu pengunjung masa depan Anda tentang apa situs Anda.
Selamat, Anda baru belajar cara memulai blog Anda sendiri. Blog baru Anda siap diluncurkan, jadi bersiaplah untuk belajar blogging!
Sekarang Anda harus mempelajari apa yang diperlukan untuk menyesuaikan blog Anda, membuat perubahan yang diperlukan untuk membuatnya menonjol dan menyenangkan pembaca Anda.
Advertisement