Usai kehilangan Petr Cech yang diputuskan untuk pensiunm saat ini Arsenal juga memiliki potensi untuk kehilangan figur senior lagi. Dimana kapten tim mereka yakni Laurent Koscielny disebut-sebut mau cari tantangan anyar di klub lain. Bila Koscielny hengkang, di musim depan Arsenal mesti cari pengganti sekaligus kapten. Pasalnya di musim lalu, Koscielny yaitu kapten pertama, kemudian disusul Cech sebagai deputinya.
Cech sendiri kembali ke Chelsea unutk menjadi penasehat teknis The Blues. Sementara, Koscielny santer diberitakan tengah ditaksir Inter Milan.
Arsenal, sebetulnya masih punya beberapa pemain senior. Namun pertanyaanya, siapa yang pantas untuk menjadi suksesor Koscielny.
Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga nama yang patut dipertimbangkan pelatih Unai Emery.
1. Nacho Monreal
Jabatan kapten identik dengan usia pemain. Semakin senior, seorang pemain dianggap layak menjadi kapten tim.
Jika usia dijadikan kategori, Nacho Monreal patut menjabat sebagai kapten Arsenal. Bek kiri asal Spanyol itu diketahui telah berusia 33 tahun.
Meski belakangan tersisih dari tim utama, senioritas Monreal bisa membantu menjaga stabilitas tim. Apalagi, ia juga berasal dari Spanyol, sama seperti Emery.
Kesamaan bahasa tentuny akan memudahkan komunikasi Emery dan Monreal. Meskipun, Emery perlahan sudah mulai bisa berbahasa Inggris.
2. Alexandre Lacazette
Jabatan kapten terhitung jarang dijabat seorang striker. Di era Liga Inggris, Arsenal hanya punya Thierry Henry dan Robin van Persie sebagai kapten mereka, yang berposisi sebagai striker.
Deretan striker sekaligus kapten Arsenal bisa bertambah di musim depan. Itu jika Emery memberi ban kapten kepada Alexandre Lacazette.
Usia Lacazette memang masih 28 tahun. Ia pun baru bergabung pada awal musim 2017/18.
Namun kontribusi Lacazette bagi Arsenal cukup besar. Dari 88 penampilan, striker asal Prancis ini menyumbang 36 gol.
3. Granit Xhaka
Dibanding Monreal atau Lacazette, Xhaka punya potensi paling besar dipilih Emery. Pasalnya, gelandang asal Swiss ini beberapa kali menjadi kapten di musim lalu.
Berbeda dengan striker, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah dianggap cocok menjabat sebagai kapten. Di Arsenal beberapa gelandang yang didapuk menjadi kapten antara lain Patrick Vieira dan Cesc Fabregas.
Xhaka bukan tidak mungkin meneruskan Vieira dan Fabregas. Mantan gelandang Borusia Monchengladbach ini dinilai punya kapasitas mengikuti dua seniornya di Arsenal tersebut.
Secara teknis, Xhaka adalah gelandang multifungsi. Ia bisa membantu pertahanan, maupun penyerangan.
Dari segi figur, sosok Xhaka juga cukup dihormati para pemain Arsenal lainnya.
Advertisement