Pengertian perencanaan tata letak pabrik – Dalam perencanaan fasilitas produksi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu perencanaan lokasi produksi dan perencanaan tata letek pabrik. Untuk penjelasan tentang perencanaan lokasi produksi silahkan anda baca artikel yang berjudul: Pengertian Perencanaan Lokasi Produksi. Sedangkan untuk perencanaan tata letak pabrik akan kami ulas dalam artikel ini. Di sini selain kami membahas definisi perencanaan tata letak pabrik, juga akan kami jelaskan tentang apa tujuan perencanaan tata letak pabrik dan juga bagaimana pengaturan tata letak mesin produksi yang digunakan. Seperti apa penjelasannya silahkan baca penjelasannya berikut ini sampai selesai, agar nanatinya kamu tahu apa itu perencanaan tata letak pabrik.
Pengertian Perencanaan Tata Letak Pabrik
Perencanaan tata letak pabrik adalah salah satu tahap perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien, sehingga mampu mencapai kapasitas optimal dan biaya produksi paling ekonomis. Atau pengertian perencanaan tata letak pabrik yaitu sebuah fase yang menyeluruh daripada desain sistem produksi. Tujuan utama dari perencanaan tata letak pabrik yaitu untuk mengembangkan sistem produksi yang dibutuhkan baik dalam kapasitas ataupun kualias dengan cara yang menguntungkan.Tujuan Perencanaan Tata Letak Pabrik
Tujuan dari perencanaan tata letak pabrik yaitu sebagai berikut:- Pemanfaatan peralatan pabrik secara optimal.
- Penggunaan jumlah tenaga kerja paling minimum.
- Aliran bahan baku dan produk yang lancar.
- Kebutuhan persediaan yang rendah.
- Pemakaian ruang yang efisien.
- Ruang gerak yang cukup untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan.
- Biaya produksi dan investasi yang rendah.
- Keselamatan kerja yang tinggi.
- Suasana kerja yang menyenangkan.
Pengaturan Tata Letak Mesin Produksi
- Pemanfaatan mesin yang tinggi.
- Memungkinkan penggunaan mesin yang multi guna sehingga cepat mengikuti perubahan produk.
- Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi mesin.
- Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personel.
Namun ada juga kelemahannya, yaitu:
- Pengawasan produksi sulit, karena satu mesin bisa dipakai bermacam-macam produk.
- Waktu produksi per unit lebih lama.
- Memerlukan skil yang tinggi.
- Tidak dapat digunakan model ban berjalan.
- Aliran material yang simpel dan langsung.
- Total waktu produksi lebih cepat.
- Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang tinggi.
- Pengawasan proses produksi mudah.
- Dapat digunakan mesin otomatis.
- Dapat digunakan model ban berjalan.
Namun kelemahannya, antara lain:
- Kerusakan pada sebuah mesin tertentu dapat menghentikan produksi.
- Perubahan desain produk akan mengubah tata letak mesin.
- Memerlukan investasi yang besar.
- Proses yang monoton mengakibatkan kebosanan para personel.
Itulah penjelasan yang bisa saya sampaikan mengenai apa pengertian perencanaan tata letak pabrik. Semoga penjelasan yang kami tulis dalam blog Infoterlengkap.com ini dapat memberikan manfaat.
Advertisement