Kemangi yang dalam bahasa latin disebut Ocinumbassilum ferina citratum atau Ocinum cannum merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Ocinaceae. Daun kemangi biasa dimanfaatkan sebagai penyedap masakan alasannya yaitu aromanya yang khas dan menggugah selera. Ada juga yang mengkonsumsi daun kemangi sebagai lalap.
Namun selain itu, daun kemangi juga ternyata berguna sebagai tumbuhan obat yang bisa mengatasi banyak sekali problem kesehatan. Hal ini dikarenakan dalam daun kemangi terdapat senyawa yang berguna bagi tubuh ibarat minyak astiri. Senyawa yang sama juga ditemukan pada tumbuhan herbal ibarat jahe, daun sirih, kapulaga, bawang merah, bawang putih dan daun salam. Senyawa lain yang terkandung dalam daun kemangi yaitu Anetol, apigenin, asam askorbat, asam kafeat, eskuletin,eriodiktiol, eskulin, estragol, faenesol, histidin, magnesium, rutin, tanin, ß-carotene, dan ß-sitosterol.
Untuk lebih jelasnya mengenai kandungan daun kemangi, silahkan simak klarifikasi berikut yang dilansir oleh situs Kompas.com:
Teh Pereda Batuk
Di Jawa Barat, daun kemangi (disebut surawung) dimakan sebagai lalapan dan dipakai dalam bermacam-macam masakan Sunda yang yummy ibarat ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor, dan karedok. Di Jawa Timur, daun kemangi biasa disajikan dengan nasi krawu, krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe, dan ikan bumbu pesmol.
Di Jakarta, kemangi lazim dipakai dalam sajian laksa dan nasi ulam. Dalam masakan khas Manado, daun kemangi sering ditambahkan pada bubur, semoga terasa lebih nikmat.
Kemangi juga ditemukan di Thailand (disebut manglok), Mediterania/Italia (disebut genovese), dan India (disebut holy basil atau tulsi). Di Thailand, kemangi dipakai sebagai bumbu masak. Di India dan sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada ketika pergantian musim, ketika masyarakat setempat gampang terjangkit batuk, pilek, atau demam.
Di Eropa, daun kemangi disuling dan diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak dipakai sebagai materi adonan dalam pembuatan obat, sabun mandi, biang parfum, lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan minyak terapi aroma.
Kandungan gizi
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C. Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.
Vitamin C antara lain berguna untuk (1) pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, (2) membantu perembesan kalsium dan besi, (3) antioksidan, (4) mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, ibarat pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu perembesan dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa. Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar fatwa darah.
Komponen Non gizi
Daun kemangi juga mengandung komponen non gizi antara lain senyawa flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Flavonoid dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang sanggup menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang bisa mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Daun kemangi sangat manis dikonsumsi perempuan alasannya yaitu eugenol-nya sanggup membunuh jamur penyebab keputihan.
Kandungan arginin-nya sanggup memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi laki-laki dan wanita.
Anetol dan boron sanggup merangsang kerja hormon estrogen dan androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen dan androgen berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri gampang menguap dan mempunyai acara biologis sebagai antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen hidrokarbon dan komponen hidrokarbon teroksigenasi atau fenol. Fenol mempunyai sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri sanggup mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, ibarat Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Minyak atsiri juga sanggup menangkal bisul akhir virus Basillus subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.
Eugenol-nya sanggup membunuh jamur penyebab keputihan. Dan stigmasterol sanggup merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin dan seng-nya sanggup mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan asam amino triptofan sanggup menunda menopause. Komponen flavonoid ibarat orientin dan vicenin pada daun kemangi bisa melindungi struktur sel tubuh. Sementara itu, komponen flavonoid ibarat cineole, myrcene dan eugenol bermanfaat sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.
Berbagai Khasiat
Di dalam buku A Dictionary of Practical Material Medical disebutkan, sari daun kemangi berguna untuk mengatasi diare, nyeri payudara, watu ginjal, gangguan pada vagina, dan albuminaria (terbuangnya albumin melalui urin). Para peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan tubuh lesu.
Di Indonesia, secara tradisional daun kemangi dipakai untuk mengatasi perut kembung/masuk angin dan deman pada anak balita. Daun kemangi diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, kemudian dioleskan ke perut, dada, dan punggung. Konsumsi lalap daun kemangi juga dipercaya clapat mencegah amis tubuh dan amis mulut, serta memperlancar ASI.
Daun kemangi mengandung banyak sekali komponen bioaktif non gizi. Komponen 1-8 sineol-nya diduga sanggup membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria. Komponen apigenin fenkhona dan eugenol diduga sanggup meningkatkan kualitas ereksi penis. Arginin sanggup memperkuat daya hidup sperma (membantu mencegah kemandulan) dan menurunkan kadar gula darah.
Oke, semoga pejelasan wacana manfaat dan kandungan daun kemangi di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita terutama dalam hal aneka tumbuhan obat tradisional yang ada di sekitar kita. Salam sehat selalu!
Gambar Daun Kemangi |
Untuk lebih jelasnya mengenai kandungan daun kemangi, silahkan simak klarifikasi berikut yang dilansir oleh situs Kompas.com:
Teh Pereda Batuk
Di Jawa Barat, daun kemangi (disebut surawung) dimakan sebagai lalapan dan dipakai dalam bermacam-macam masakan Sunda yang yummy ibarat ulukutek oncom leunca (tumis leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor, dan karedok. Di Jawa Timur, daun kemangi biasa disajikan dengan nasi krawu, krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe, dan ikan bumbu pesmol.
Di Jakarta, kemangi lazim dipakai dalam sajian laksa dan nasi ulam. Dalam masakan khas Manado, daun kemangi sering ditambahkan pada bubur, semoga terasa lebih nikmat.
Kemangi juga ditemukan di Thailand (disebut manglok), Mediterania/Italia (disebut genovese), dan India (disebut holy basil atau tulsi). Di Thailand, kemangi dipakai sebagai bumbu masak. Di India dan sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh kemangi disajikan pada ketika pergantian musim, ketika masyarakat setempat gampang terjangkit batuk, pilek, atau demam.
Di Eropa, daun kemangi disuling dan diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak dipakai sebagai materi adonan dalam pembuatan obat, sabun mandi, biang parfum, lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan minyak terapi aroma.
Kandungan gizi
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C. Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan, meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh), sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.
Vitamin C antara lain berguna untuk (1) pembentukan kolagen untuk penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, (2) membantu perembesan kalsium dan besi, (3) antioksidan, (4) mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, ibarat pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat otot). Daun kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan reaksi enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu perembesan dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa. Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar fatwa darah.
Komponen Non gizi
Daun kemangi juga mengandung komponen non gizi antara lain senyawa flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Flavonoid dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang sanggup menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang bisa mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Daun kemangi sangat manis dikonsumsi perempuan alasannya yaitu eugenol-nya sanggup membunuh jamur penyebab keputihan.
Kandungan arginin-nya sanggup memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi laki-laki dan wanita.
Anetol dan boron sanggup merangsang kerja hormon estrogen dan androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen dan androgen berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri gampang menguap dan mempunyai acara biologis sebagai antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen hidrokarbon dan komponen hidrokarbon teroksigenasi atau fenol. Fenol mempunyai sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri sanggup mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, ibarat Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Minyak atsiri juga sanggup menangkal bisul akhir virus Basillus subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.
Eugenol-nya sanggup membunuh jamur penyebab keputihan. Dan stigmasterol sanggup merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen tannin dan seng-nya sanggup mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan asam amino triptofan sanggup menunda menopause. Komponen flavonoid ibarat orientin dan vicenin pada daun kemangi bisa melindungi struktur sel tubuh. Sementara itu, komponen flavonoid ibarat cineole, myrcene dan eugenol bermanfaat sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.
Berbagai Khasiat
Di dalam buku A Dictionary of Practical Material Medical disebutkan, sari daun kemangi berguna untuk mengatasi diare, nyeri payudara, watu ginjal, gangguan pada vagina, dan albuminaria (terbuangnya albumin melalui urin). Para peneliti dari Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan tubuh lesu.
Di Indonesia, secara tradisional daun kemangi dipakai untuk mengatasi perut kembung/masuk angin dan deman pada anak balita. Daun kemangi diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, kemudian dioleskan ke perut, dada, dan punggung. Konsumsi lalap daun kemangi juga dipercaya clapat mencegah amis tubuh dan amis mulut, serta memperlancar ASI.
Daun kemangi mengandung banyak sekali komponen bioaktif non gizi. Komponen 1-8 sineol-nya diduga sanggup membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria. Komponen apigenin fenkhona dan eugenol diduga sanggup meningkatkan kualitas ereksi penis. Arginin sanggup memperkuat daya hidup sperma (membantu mencegah kemandulan) dan menurunkan kadar gula darah.
Oke, semoga pejelasan wacana manfaat dan kandungan daun kemangi di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita terutama dalam hal aneka tumbuhan obat tradisional yang ada di sekitar kita. Salam sehat selalu!
Advertisement