Pengertian teori pers tanggung jawab sosial - Pers merupakan lembaga sosial serta wahana komunikasi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik mencari mendapatkan, memiliki, menyimpan, mengolah serta menyampaikan informasi. Sekarang ini di dunia terdapat beberapa sistem peers, ada sistem pers yang lebih menonjolkan kebebasan pers, ada juga yang tidak memberikan sama sekali. Setiap negara mempunyai sistem pers yang berbeda-beda, sistem pers yang digunakan juga tergangung pada ideologi yang dianut negara tersebut. Macam-macam sistem pers yang ada di Indonesia saat ini yaitu Otoritarian, Liberartarian, Tanggung Jawab Sosial, Soviet komunis. Yang menjadi pertanyaan sekarang apa yang dimaksud dengan teori pers tanggung jawab sosial? Nah bagi anda yang belum tahu tentang bagaimana pengertian teori pers tanggung jawab sosial bisa membaca penjelasan yang kami berikan berikut ini.
Pengertian teori pers tanggung jawab sosial
Teori Pers Tanggung Jawab Sosial adalah sebuah teori yang mengemukakan tentang kebebasan pers yang harus disertai dengan adanya tanggung jawab kepada masyarakat. Kebebasan pers diatasi oleh dasar moral serta hati nurani insan pers karena kemerdekaan pers, harus disertai dengan adanya tanggung jawab kepada masyarakat. Tanggung jawab sosial muncul karena adanya respon atas teori libertarian. Komisi Serikat dari akhir tahun 1940-an mengajukan model kalau pers harus mempunyai kewajiban tertentu kepada masyarakat. Kewajiban tersebut diuangkapkan pada sebuah semboyan yakni informatif, benar serta libertarian di mana teori tanggung jawab sosial mengharuskan jurnalis untuk mempunyai tanggung jawab, baik itu kepada pemerintah maupun kepada masyarakat.Ciri ciri teori pers tanggung jawab sosial
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri teori pers tanggung jawab sosial yang menjadi prinsip utama:- Media memiliki kewajiban tertentu kepada masyarakat.
- Kewajiban tersebut dipenuhi dengan menentukan standar yang profesional atau yang tinggi.
- Semestinya media dalam menerima serta menerapkan kewajiban, bisa mengatur diri sendiri dalam kerangka hukum serta lembaga yang ada.
- Semestinya medai menyadari segala hal yang dapat menimbulkan kejahatan, yang dapat mengakibatkan ketidak tertiban ataupun penghinaan kepada minoritas etnik maupun agama.
- Hakekatnya media mencerminkan kebhinekaan dan bersifat pluralis.
- Masyarakat diberikan kesempatan yang sama dalam mengemukakan berbagai sudut pandang maupun hak untuk menjawab.
- Masyarakat mempunyai, mengharapkan standar prestasi yang tinggi, serta inventaris bisa dibenarkan untuk mengamankan kepentingan umum.
Tugas teori pers tanggung jawab sosial
Terdapat beberapa tugas teori pers tanggung jawab sosial. Berikut ini adalah beberapa tugas dari teori pers tanggung jawab sosial tersebut.- Memberikan penerapan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengatur dirinya sendiri.
- Memberikan pelayanan sistem ekonomi dengan mempertemukan antara pembeli dengan penjual barang/ jasa dalam periklanan.
- Memberi pelayanan kepada sistem politik dengan cara menyediakan informasi, diskusi serta perdebatan pada masalah-masalah yang ada pada masyarakat.
- Mandiri dalam biaya, sehingga membuat bebas dalam berkepentingan.
- Menyediakan hiburan.
- Sebagai pengawas pemerintah.
Contoh negara yang menganut teori pers tanggung jawab sosial
Negara yang menganut teori pers tanggung jawab diantaranya yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang apa yang dimaksud Teori Pers Tanggung Jawab Sosial. Semoga Pengertian Teori Pers Tanggung Jawab Sosial dalam blog Infoterlengkap.com ini dapat dipahami dengan baik.
Advertisement