Billy Boen yakni pengusaha asal Indonesia sekaligus pendiri Komunitas Young on Top yang mengajak anak muda indonesia biar tidak takut menjadi wirausaha. Pada usia yang relatif muda, Billy (panggilan Billy Boen) telah menjadi pimpinan di beberapa perusahaan. Pada 2005, saat usianya gres 26 tahun, Billy dinobatkan menjadi general manager (GM) PT Oakley Indonesia. Menurut laki-laki kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1978 sudah banyak anak muda tanah air yang tertarik menyebarkan perjuangan sendiri, ketimbang hanya bekerja di tempat orang. Namun tidak sedikit dari mereka harus mengalah sebelum berperang hanya alasannya takut untuk memulai.
Ini tiga tips jitu dari Billy Boen untuk memulai perjuangan bagi para pemula atau startup;
- 1. Bikin Usaha Sesuai Passion
Jika ingin memulai usaha, pilih jenis produk sesuai bidang keminatan atau passion. Jangan pernah menentukan perjuangan alasannya peluang bisnis atau kesempatan. Intinya, jangan hanya modal ikut-ikutan alasannya setiap perjuangan niscaya ada masa “ups and downs”. “Para startup yang memulai bisnis hanya alasannya tren dan peluang usaha, itu yakni kunci untuk gagal,” katanya. Pasalnya, pihak yang tidak menentukan perjuangan sesuai passionya akan praktis tertekan apabila bisnisnya sedang tidak berkembang. Hal ini diakui berbeda dengan orang yang menjalankan bisnis sesuai passion.
Mereka akan lebih tangguh apabila bisnisnya sedang terpuruk. Pebisnis dengan tipe menyerupai ini, akan lebih ulet membaca buku, ikut seminar atau diskusi demi mencari jalan keluar permasalahan. Jika bisnis dijalankan tanpa passion, ia akan praktis mengalah saat usahanya sedang amburadul. Tipe menyerupai ini tak akan pernah mencari jalan keluar. “Kalau kau punya passion di musik ya jangan jualan kuliner. Sebaliknya, jikalau demen masakan gak perlu jualan alat musik yang bukan minatnya,” tegasnya.- 2. Tetapkan Tujuan/Purpose/Vision
Menurut laki-laki yang mengenyam pendidikan di Utah State University dan State University of West Georgia ini, para startup wajib menyusun tujuan mendirikan usaha. Perlu diingat, lanjut dia, basic dari membangun perjuangan yakni semakin banyak orang yang memakai produk kita maka otomatis semakin besar pula bisnis kita. Jadi, pilihlah perjuangan yang bermanfaat bagi orang lain. Pasalnya, barang atau jasa yang bermanfaat niscaya diperlukan oleh orang banyak.
“Tujuan dari bisnis yakni menolong orang dan memberi solusi pada permasalahan,” Dia mencontohkan, apabila banyak pekerja kantoran yang susah mencari warung padang di tempat tertentu maka bukalah perjuangan Warung Makan Padang di sana. Itulah teladan perjuangan yang memperlihatkan solusi dari permasalahan. “Jangan jadikan bisnis itu semata-mata untuk cari untung tapi bagaimana mengakomodasi kebutuhan banyak orang,” paparnya.
- 3. Sikap atau Attitude “Wirausaha yang sombong, congkak, besar kepala dan belagu itu gak bakal sukses.
Inget, gak bakal sukses,” tegas Billy. Baginya, seorang yang sudah memutuskan terjun di dunia kewirausahaan harus benar-benar menjaga sikap. Calon konsumen kini sudah semakin pinter. Mereka tidak akan melarisi pebisnis yang mempunyai rekam jejak perilaku yang jelek Pengusaha harus mempunyai mentalitas moral yang hangat, terbuka, dan terpenting mau membantu orang lain. Tertarikkah untuk jadi Wirausaha? - Sumber tumpuan dari bisnis.com
Advertisement