Info Populer 2022

Agresi Militer Belanda 1, Penyebab Agresi Militer Belanda, Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda

Agresi Militer Belanda 1, Penyebab Agresi Militer Belanda, Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda
Agresi Militer Belanda 1, Penyebab Agresi Militer Belanda, Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda
Agresi Militer Belanda 1, Penyebab Agresi Militer Belanda, Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda - Sejarah menyimpan banyak sekali peristiwa penting yang erat kaitannya dengan penjajahan. salah satunya adalah agresi militer benda 1 dan agresi militer belanda 2. Agresi militer belanda adalah kegiatan operasi militer yang dilaksanakan oleh belanda pada Indonesia yang berfokus pada pulau sumatera dan jawa. agresi militer pertama belanda inidilaksanakan pada 21 Juli 1947 sampai dengan tanggal 5 Agustus 1947. Pada masa itu pimpinan belanda mengeluarkan ulimatum bahwa pemertintah indonesia harus menarik mundur pasukannya sejauh 10km dari daerah kekuasaan belanda. Namun para pimpinan negeri menolak keras ultimatum ini.
 Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda Agresi Militer Belanda 1, Penyebab Agresi Militer Belanda, Sejarah Dan Tujuan Agresi Militer Belanda

Agresi Militer Belanda 1, Penyebab Agresi Militer, Sejarah, Tujuan Agresi Militer Belanda Dan Pengaruh Bagi Indonesia

Sejarah merupakan mata pelajaran yang menyenangkan karena membahasa tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Agresi militer belanda merupakan kejadian infasi yang dilakukan oleh belanda pada indonesia dengan tujuan untuk menguasai indonesia kembali.

Pengertian Agresi Militer Belanda 1

Agresi militer adalah sebuah operasi militer yang dilakukan oleh suatu negara kepada negara lain. dalam kasus ini agresi militer belanda adalah operasi militer yang dilakukan leh belanda pada indonesia dan dilaksanakan setelah indonesia merdeka.

Sejarah Agresi Militer Belanda 1

Sejarah agresi militer belanda 1 ini bermula saat salah satu petinggi belanda yakni Letnan Jenderal Belanda, Dr. H.J. van Mook lewat pidatonya menyatakan bahwa agresi ini adalah bentuk dari polisionil dan merupakan urusan dalam negeri. bahwasanya belanda sudah tidak lagi terikat dengan perjanjian Linggar Jati. Pada masa itu terdapat 100.100 lebih tentara belanda yang siap berperang dengan menggunakan persenjataan yang canggih pada jamannya,senjata tersebut adalah senjata berat hadiah dari pasukan inggris dan australia.Setelah tanggal 20 juli van mook melancarkan serangan di beberapa ruas daerah, seperti di jawa tengah, jawa timur. Karena serangan yang datang tiba-tiba akhirnya belanda berhasil masuk dan menerobos ke daerah yang sudah dikuasai oleh Republik Indonesia di pulau Sumatera dan Jawa.

Karena dianggap melangggar perjanjian internasional (Perjanjian Linggar Jati) akhirnya secara resmi Indonesia tidak terima dan membawa kasus agresi militer belanda ini ke ranah PBB. Atas permintaan Australia dan India, pada 31 Juli 1947 akhirnya permasalahan agresi militer belanda ini dimasukkan kedalam agenda dewan PBB. PBB kemudian mengeluarkan Resolusi No. 27 tanggal 1 Agustus 1947, yang berisi pernyataan bahwa segala konflik bersenjata harus dihentikan. Dewan Keamanan PBB de facto sudah mengakui akan keberadaan Republik Indonesia. Hal ini terbukti dalam semua resolusi PBB sejak tahun 1947, Dewan Keamanan PBB secara resmi menggunakan nama INDONESIA, dan bukan merupakan Netherlands Indies.

Setelah menerima banyak tekanan dari Dewan Keamanan PBB, Setelah tangga 15 Agustus 1947 Pemerintah Belanda mengeluarkan pernyataan bahwa akan menerima resolusi dari Dewan Keamanan untuk menghentikan pertempuran melawan indonesia.

Pada 17 Agustus 1947 Pemerintah Belanda dan Pemerintah Republik Indonesia sepakat menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk melakukan gencatan senjata. pada 25 Agustus 1947 Dewan Keamanan PBB membentuk suatu komite yang akan menjadi penengah konflik antara Indonesia dan Belanda. Komite ini awalnya hanyalah sebagai Committee of Good Offices for Indonesia atau lebih dkenal dengan Komite Tiga Negara (KTN), karena beranggotakan tiga negara, yaitu Australia yang dipilih oleh Indonesia, Belgia yang dipilih oleh Belanda dan Amerika Serikat sebagai pihak yang netral. Australia diwakili oleh Richard C, Kirby, Amerika Serikat menunjuk Dr. Frank Graham dan Belgia diwakili oleh Paul van Zeelan.

Tujuan Agresi Militer Belanda 1

Tujuan utama agresi Belanda 1 adalah merebut daerah potensial perkebunan yang kaya akan sumberdaya alam di pulau sumatera dan jawa.

Pengaruh Agresi Militer Belanda 1

Peristiwa Agres militer ini sangat berpengaruh terhadap Indonesia dari segi kemerdekaan karena Agresi Militer Belanda menghambat kemerdekaan Republik Indonesia. Disamping itu Indonesia juga mengalami kerugian yang disebabkan oleh perjanjian Linggarjati dan Jatuhnya korban jiwa karena pertempuran..

Itulah materi Sejarah Tentang Agresi Militer Belanda 1 yang dapat kita pelajari sebagai bahan materi dan pengetahuan. Terimakasih.
Advertisement

Iklan Sidebar