Bisnis franchise atau waralaba ketika ini sudah menjamur di mana-mana. Franchise atau waralaba ialah sebuah metode dalam sistem distribusi barang atau jasa. Metode ini membentuk suatu model hubungan kerjasama bisnis antara franchisor (pemilik usaha) dengan franchisee (pemilik modal/investor).Apakah Anda punya rencana untuk menjalankan bisnis waralaba sendiri?
Bisnis waralaba memperlihatkan keuntungan untuk berbisnis di bawah bendera bisnis lain yang sudah mempunyai reputasi yang bagus. Pemasaran bisnis waralaba cenderung lebih mudah, alasannya bisnis sebelumnya lebih terdahulu di kenal masyarakat. Dengan kata lain, biaya dan tenaga yang diharapkan untuk membangun reputasi bisnis tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan membangun bisnis baru.
Berikut ini ada beberapa tips untuk menjadi pemilik waralaba yang sukses menyerupai dilansir dari laman Albertonrecord.co.za, Rabu (7/12/2016):
1. Jalankan toko sendiri
Untuk di awal, sebaiknya Anda secara penuh terlibat untuk menjalankan bisnis ini, supaya Anda tahu bagaimana dari pertama bisnis ini dijalankan dan berkembang, mulai dari pembukuan, penjualan dan lainnya.
2. Ambil tanggung jawab langsung untuk kinerja toko
Sebaiknya Anda juga bertanggungjawab sendiri secara pribadi, alasannya jikalau melibatkan banyak orang, ketika bisnis berjalan dan tidak sesuai dengan yang diinginkan atau merugi, biasanya orang yang terlibat di dalamnya akan saling menyalahkan. Hal itu justru menciptakan Anda semakin merugi dan biasanya jikalau toko rugi, maka orang yang tidak punya andil dan hanya bekerja alasannya diminta akan dengan gampang meninggalkan pekerjaannya, apalagi dalam hal keuangan. Anda tidak bisa mengharapkan toko berkembang sendiri atau dijalankan oleh orang lain, alasannya toko Anda merupakan tanggungjawab Anda.
3. Mendaftar untuk beberapa training keuangan
Pencurian wangsit bisnis ialah salah satu teladan yang bisa terjadi, jikalau Anda tidak terus-menerus melacak bisnis Anda. Sementara beberapa waralaba mempunyai sistem yang baik ketika membangun bisnisnya hingga sukses.
Oleh alasannya itu, Anda perlu melengkapinya dengan mempunyai dasar keterampilan berbisnis. Misalnya, jikalau Anda tidak tahu dasar-dasar akuntansi, atau bagaimana menciptakan laporan keuangan; sistem pembayaran gaji, dan lainnya, maka sebaiknya Anda perlu berguru terlebih dahulu. Jika tidak, Anda akan mengalami kesulitan.
Terutama ketika menghitung persentase keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut.
4. Pelatihan literasi komputer
Selain melek dalam hal keuangan, Anda juga harus melek dengan teknologi komputer, apalagi ketika ini zaman serba canggih dan semua dilakukan dengan internet. Pemasaran biasanya lebih efektif dilakukan lewat media sosial.
Agar bisnis tetap berkembang, ada baiknya karyawan yang bekerja dengan Anda diberi training singkat perihal penggunaan internet dan media umum dan sebaiknya ada orang yang khusus mengelola web untuk memasarkannya
5. Layanan pelanggan
Jika Anda tidak suka berafiliasi dengan banyak orang, jangan bergerak di bisnis makanan. Kemampuan komunikasi sangat penting dalam industri ini. Karena Anda akan selalu berafiliasi dan melayani orang lain dalam hal ini pelanggan.
Kebanyakan konsumen bahagia jikalau dilayani dengan baik, bahkan harga dan bisnis serupa yang ada bisa menjadi nomor dua, alasannya orang lebih menentukan membeli masakan di kawasan yang pelayanan kepada pelanggannya baik.
6. Jangan membeli waralaba hanya untuk uang
Jika mendapat banyak uang ialah motivasi utama dalam berbisnis waralaba, maka yakinlah Anda tidak akan bisa bertahan dan kasar di industri ini.
7. Ambil kontrol
Jika ingin mendapat uang, maka Anda harus bisa ambil kontrol di lokasi, contohnya dalam hal pembelian bahan, alat-alat dan semua yang berafiliasi dengan bisnis Anda.
Tanpa ini, kemungkinan besar Anda akan gagal, alasannya biasanya orang-orang akan mengambil keuntungan dari Anda. Ingat, keberhasilan atau kegagalan toko, sebagian besar merupakan tanggung jawab Anda, alasannya hal itu bab dari daya tarik kewirausahaan.
8. Selalu berpikir positif
Penting bagi Anda untuk mempunyai perilaku mental yang benar dan selalu berpikir faktual untuk mencapai tujuan. Karena perilaku yang Anda tunjukkan akan kuat pada kinerja dan hubungan Anda dengan para pekerja dan partner bisnis.
9. Jangan pernah berhenti memasarkan
Penjualan dan pemasaran juga merupakan tanggung jawab Anda, hal ini harus menjadi yang utama. Buat rencana ke depan dan pasarkan produk Anda secara terus menerus.
Buat analisa dengan partner waralaba Anda perihal apa yang disuka dan tidak disuka pelanggan, selain itu saling membuatkan wangsit dengan para pelaku waralaba juga baik dilakukan. Selalu Ingat bahwa pemasaran dari verbal ke verbal merupakan hal yang menciptakan bisnis waralaba bisa sukses.
10. Ekspektasi keuangan
Bisnis waralaba yang berkembang biasanya akan mendapat royalti bagi yang ingin bergabung dan menjadi bab dari bisnis Anda. Pikirkan biaya yang dibutuhkan menyerupai untuk makanan, sewa tempat, honor karyawan, dan lain-lain. Buatlah hitungannya secara rinci, jangan hingga Anda malah merugi, jikalau hal ini bisa dijalankan, maka bersiaplah dengan keuntungan besar yang menanti Anda. (Sumber by Liputan6.com)
Advertisement