Info Populer 2022

50 Contoh Kalimat Fakta dan Opini Beserta Penjelasannya

50 Contoh Kalimat Fakta dan Opini Beserta Penjelasannya
50 Contoh Kalimat Fakta dan Opini Beserta Penjelasannya
Contoh Kalimat Fakta dan Opini - Fakta dan opini merupakan dua hal yang saling bertentangan dan bertolak belakang. Kalimat fakta dan opini adalah sebuah kalimat yang mengungkapkan tentang kebenaran dari suatu kejadian. Dalam penggunaanya kalimat fakta dan opini sering digunakan sebatas untuk mengemukakan pendapat, pikiran hingga menyampaikan keaabsahan sebuah berita.

Contoh kalimat fakta pada dasarnya dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Ketika kita mendengar berita atau membaca informasi yang valid yakni mencantumkan tanggal, tempat kejadian dan lain sebagainya itulah contoh kalimat fakta. Sedangkan contoh kalimat opini merupakan kebalikan dari kalimat fakta yakni opini hanya dijadikan sebagai penyampaian pendapat dan umumnya belum dikaji kebenarannya.
 Fakta dan opini merupakan dua hal yang saling bertentangan dan bertolak belakang 50 Contoh Kalimat Fakta dan Opini Beserta Penjelasannya

Kalimat fakta dan opini pada dasarnya dapat dengan mudah kita identifikasi dengan melihat cakupan informasi yang terdapat pada kalimat tersebut. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat tanggal maupun penjelasan secara rinci tentang suatu hal bisa dikatakan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat fakta. Sedangkan kalimat opini umumnya tidak menyampaikan informasi secara detail dan terperinci namun hanya sebagian garis besarnya saja. Kalimat opini juga belum terbukti kebenarannya karena masih terkesan hanya menyampaikan apa yang diketahui saja.

Contoh Kalimat Fakta dan Opini

Pada artikel kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang pengertian dan ciri ciri kalimat fakta dan opini dengan melihat contoh contohnya. Memang jika masih belum terlalu paham kita akan kesulitan untuk membedakan kalimat fakta dan opini. Namun pada dasarnya fakta dan opini dapat kita identifikasi dengan melihan detail informasi yang terdapat pada kalimatnya.

Kalimat Fakta
Kalimat fakta merupakan kalimat yang didalamnya terkandung informasi, kejadian, dan peristiwa yang benar-benar terjadi dan valid dalam segi kebenarannya. Untuk membuktikan kebenaran dari kalimat ini biasanya akan dicantumkan data dalam kalimatnya.

Ciri-ciri Kalimat Fakta
Bersifat objektif atau tidak memihak karena bersifat valid.
Lebih merujuk pada orang, benda, kejadian yang terjadi dalalm waktu tertentu.
Umumnya kalimat fakta merupakan sebuah jawaban dari pertanyaan siapa, apa dan kapan.

Contoh Kalimat Fakta

  1. Jakarta adalah ibukota Indonesia.
  2. Macan tutul merupakan hewan karnivora.
  3. Setiap tanggal 2 mei diperingati untuk hari pendidikan.
  4. Pada tanggal 2004 terjadi tsunami di aceh.
  5. Jayapura adalah ibukota Papua.
  6. Tanggal 17 agustus 1945 Indonesia merdeka.
  7. Tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI dibubarkan.
  8. Larry page adalah pendiri google.
  9. Gunung merapi merupakan gunung api yang masih aktif.
  10. Ir.Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia.
  11. Moh.Hatta merupakan wakil presiden pertama Indonesia.
  12. pada tahun 2010 gunung merapi meletus kembali.
  13. Matahari terbit dari timur.
  14. Bulan adalah satelit bumi.
  15. Satu jam sama dengan 60 menit.
  16. Satu tahun terdiri dari 12 bulan.
  17. Bulan januari adalah bulan pertama.
  18. 12 November 2010 terjadi kebakaran di pasar senen.
  19. 15 Ekor ayam dicuri dari rumah warga semalam.
  20. Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
  21. Tanggal 09 Mei adalah ulang tahunku.
  22. Tanggal 15 Januari terjadi banjir bandang di kota jakarta.
  23. Tanggal 24 Oktober 1013 bendungan situgintung jebol.
  24. 4 Rumah warga terbakar dalam insiden kebakaran 2 hari lalu.
  25. Ra.Kartini lahir di Jepara.
  26. Negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia yang pertama adalah Mesir.

Kalimat Opini
Kalimat opini adalah anggapan, perkiraan, pemikiran dan dugaan sementara dari seseorang atau suatu kelompok. Karena datang dari pemikiran individual maka kalimat opini memiliki sifat subjektif yakni mmemihak pada suatu hal bedasarkan pemikiran seseorang. Semisal nomonal uang Rp.20.000,- dianggap banyak oleh yang kurang mampu. Namun belum tentu orang kaya juga menganggap nominal tersebut banyak jumlanya.

Ciri-ciri Kalimat Opini
Bersifat subjektif.
Kebenarannya belum pasti.
Menggunakan pola sebab akibat.
Muncul dalam bentuk saran, pendapat, nasehat.
Karena belum terbukti kebenarannya, opini masih menggunakan pengandaian.

Contoh Kalimat Opini

  1. Tinggal di pesisir pantai sepertinya sangat menyenangkan.
  2. Makanan itu nampak enak.
  3. Jarak antara rumah dan sekolahku berkisar antara 1km hingga 2km.
  4. Hukuman terhadap koruptor harusnya lebih berat.
  5. Andaikan tidak hujan, pasti tidak akan terjadi banjir.
  6. Murid yang belajar akan lulus dengan nilai sempurna.
  7. Penyebab kebakaran sementara diperkirakan karena teradinya arus pendek.
  8. Indonesia sebenarnya sangat kaya akan sumberdaya.
  9. Jakarta akan selalu terjadi banjir setiap tahun.
  10. Andaikan lina berangkat lebih awal pasti ia tidak akan terlambat.
  11. Tidak semua orang mampu melakukan pekerjaan guru.
  12. Sebuah pekerjaan ditentukan berdasarkan pendidikannya.
  13. Banyak koruptor yang tidak dihukum berat.
  14. Uang itu bisa jadi adalah uang haram.
  15. Media iklan sekarang ini sangat provokatif.
  16. Jika roni rajin belajar pasti dia bisa mewujudkan cita-citanya.
  17. Uang Rp.50.000,- adalah uang yang sangat banyak.
  18. Cuaca di jakarta selalu panas pada siang hari.
  19. Jakarta adalah kota besar di Indonesia.
  20. Jalan kaki bisa menjadi alternatif ketika jalanan macet.
  21. Sebuah kebetulan ana dan soni bertemu di terminal tadi.
  22. Rokok dapat menyebabkan kanker.
  23. Minum air putih dapat menyehatkan.
  24. Dengan makan nasi kita dapat menjaga karbohidrat tetap tercukupi.
  25. Jarak antara jakarta dan bandung sangat jauh.
Itulah contoh kaliat fakta dan opini beserta penjelasannya yang dapat anda pelajari. Kalimat fakta dan opini pada dasarnya memang berbeda, kita dapat mengidentifikasi informasi pada kalimat tersebut untuk membedakan antara fakta dan opini.
Advertisement

Iklan Sidebar