Info Populer 2022

Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Serta Kelebihan dan
Kekurangannya
Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Serta Kelebihan dan
Kekurangannya
Kita tentu sering mendengar mengenai rangkaian listrik paralel dan juga seri. Tahukah Anda perbedaan rangkaian seri dan paralel dalam kelistrikan tersebut. Dalam ilmu kelistrikan, ada dua metode untuk menyalurkan rangkaian listrik terutama dalam sebuah ruangan, rumah dan lainnya. Rangkaian tersebut diberikan nama sebagai rangkaian seri dan paralel. Antara keduanya tentu memiliki perbedaan dan keuntungan atau kerugian masing-masing. Apakah perbedaan tersebut dan juga keuntungan dan kerugian menggunakan salah satu rangkaian listrik tersebut berikut adalah ulasannya.

 Tahukah Anda perbedaan rangkaian seri dan paralel dalam kelistrikan tersebut Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Serta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Rangkaian Seri

Rangkaian Seri adalah rangkaian listrik yang komponen-komponennya disusun secara sejajar. Dengan kata lain semua komponen yang ada di rangkaian seri ini terpasang secara berurutan. Untuk lebih jelasnya mengenai rangkaian listrik seri, bisa anda lihat pada gambar di bawah ini. Ada beberapa kelebihan rangkaian seri diantaranya adalah memiliki kestabilan yang tinggi dalam menghantarkan listrik, lebih praktis dalam pembuatannya karena tidak membutuhkan banyak komponen (kabel), serta lebih mudah dianalisa apabila terjadi kerusakan atau masalah terhadap rangkaian. Selain memiliki beberapa kelebihan, rangkaian seri juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah sumber tegangan yang digunakan oleh rangkaian seri harus selalu dalam keadaan prima untuk menanggulangi terjadinya masalah tegangan, dan jika terjadi masalah pada satu komponen maka seluruh rangkaian akan kena imbasnya alias mati. Aplikasi rangkaian seri ini dapat dilihat dari pemasangan lampu-lampu jalan dan baterai senter. Rumus dari rangkaian seri adalah dengan melakukan penjumlahan seluruh komponen yang ada dalam rangkaian. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar yang ada di bahwa ini.

artikel terkait : Listrik Statis

 Tahukah Anda perbedaan rangkaian seri dan paralel dalam kelistrikan tersebut Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Baca Juga : Listrik Dinamis dan Konsep Dasar Lengkap

2. Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah jenis rangkaian listrik yang disusun dengan cara tidak sebaris alias bercabang. Sehingga input dari rangkaian ini diambil dari sumber yang sama. Tak heran jika komponen (kabel) yang diperlukan untuk memberikan rangkaian paralel lebih banyak dibanding dengan rangkaian seri. Rangkaian paralel memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah jika ada salah satu komponen yang rusak atau dilepas, maka komponen yang lainnya masih bisa berjalan dengan normal, karena aliran listrik mengalir ke tiap-tiap komponen yang ada. Berbeda dengan rangkaian seri yang hanya menggunakan satu jalur. Selain memiliki kelebihan, rangkaian paralel juga memiliki kekurangan yakni biaya yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian ini jauh lebih mahal dibanding dengan rangkaian seri. Karena rangkaian paralel memerlukan banyak komponen (kabel) untuk menghubungkan masing-masing beban dengan sumber tegangan. Aplikasi rangkaian paralel ini dapat dilihat dari pemasangan lampu lalu lintas. Rumus dari rangkaian paralel adalah dengan melakukan penjumlahan kebalikan seluruh komponen yang ada dalam rangkaian. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar yang ada di bahwa ini.

 Tahukah Anda perbedaan rangkaian seri dan paralel dalam kelistrikan tersebut Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Jadi dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian seri, besarnya arus sama besar, sedangkan besarnya tegangan berbeda-beda tergantung besar hampatan dalam sebuah rangkaian. Sebaliknya pada rangkaian paralel, besarnya tegangan sama besar, sedangkan besarnya arus berbeda-beda tergantung besarnya hambatan yang ada dalam rangkaian.

Tandai : Materi Fisika, Fisika Dasar, Catatan Kuliah, Fisika Kelas 9 Semester 1
Advertisement

Iklan Sidebar