Ini adalah sesuatu yang saya pelajari dari pemilik situs web master SEO, tugas untuk membenahi sebuah situs web tanpa mengganggu keseimbangan kehadiran bisnis internet. Risiko kehilangan pelanggan, kehilangan informasi situs web, dan kehilangan peringkat hasil pencarian yang sangat penting sangat nyata dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada bisnis terbawah. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi potensi kerusakan pada bisnis Anda.
Do Not Work on a Live Website
Inilah satu-satunya hal terpenting yang harus diingat saat membuat perubahan pada situs Anda. Jangan melakukan desain ulang ke situs Anda saat sedang online. Entah menonaktifkan situs web saat Anda melakukan perbaikan (tidak disarankan, karena orang yang mencoba mengunjungi situs web akan merasa frustrasi), atau menyiapkan situs web baru di domain secara terpisah dan menukarnya dengan yang asli saat siap (ini adalah metode yang disarankan). Bila Anda membuat perubahan pada situs web, ini sering merupakan proses yang panjang, dan kesalahan pasti ada, jadi lebih mudah untuk tidak harus berurusan dengan masalah dalam mengerjakan situs web yang sedang online.
Match The Structures of the Old and New Websites
Pelanggan menyukai keakraban, jadi bukan ide bagus untuk mengubah secara dramatis struktur situs web Anda saat mendesain ulang itu. Sebelum memulai desain baru, pengguna crawler memetakan situs web yang ada, bagaimana hal-hal ditata, sehingga Anda bisa mencocokkan situs web baru dengannya. Setelah selesai dengan situs web yang didesain ulang, jelajahi situs baru untuk membandingkan strukturnya dengan situs aslinya.
Save The Original Website Information
Untuk menjaga kesamaan antara situs web lama dan baru, buatlah daftar semua halaman dari situs web lama. Jika URL tersebut akan berubah untuk halaman di situs web baru, Anda perlu memberi tahu mesin pencari tentang perubahan ini dengan menggunakan 301 pengalihan. Kegagalan untuk melakukan ini akan merusak rangking dan kepercayaan Anda dengan pelanggan, dan Anda akan kehilangan lalu lintas organik ke situs web Anda. Anda juga harus menyimpan peta situs Anda dari situs web asli ke file teks, untuk referensi nanti.
Use a Temporary URL for the New Website
Ini adalah bagaimana Anda menghindari gangguan dalam transisi dari situs web lama ke yang baru. Siapkan situs web baru pada URL sementara, menyalin situs web lama Anda ke URL sementara. Kemudian buat perubahan apa saja yang Anda inginkan. Pastikan bahwa Anda tidak memiliki URL sementara ini, karena Anda tidak ingin iklan tersebut muncul di hasil mesin telusur sampai Anda siap untuk membuat situs web baru tersebut tetap hidup. Setelah selesai dengan situs web baru, Anda bisa mengganti domain, dan langsung membuka situs web baru.
Jika Anda mengubah domain dengan situs web baru Anda, ada dua langkah untuk proses itu. Pertama, pindahkan situs web lama ke domain baru, dengan 301 pengalihan. Buat situs web baru Anda, lalu luncurkan di domain baru, dengan 301 pengalihan dari situs web lama.
Use 301 Redirections
Anda harus menggunakan 301 pengalihan untuk setiap halaman di situs lama Anda. 301 redirect memberitahu mesin pencari bahwa URL halaman tertentu telah berubah, dan memastikan bahwa pengunjung situs dapat menemukan apa yang mereka cari. Pengalihan 301 juga memastikan bahwa semua tautan bookmark dan media sosial ke situs web asli akan tetap berfungsi saat situs web baru ditayangkan. Saat Anda mengatur 301 pengalihan, pastikan pengalihan 301 masing-masing halaman menunjuk ke konten yang sama di situs web baru. Jika itu tidak mungkin untuk setiap halaman, setidaknya pastikan konten yang ditunjukkan serupa. Jangan hanya membuat redirect umum yang mengalihkan semua halaman lama ke beranda situs web baru. Ini hanya akan membuat frustrasi pengunjung situs.
Use Good 404 Pages
Pesan 404 halaman yang tidak ditemukan merupakan bagian penting dari perancangan ulang situs web manapun, karena terkadang halaman hilang dalam kocokan atau tautan tidak berfungsi. Halaman 404 yang bagus akan membantu pengguna dan mesin pencari menemukan jalan mereka kembali ke informasi yang mereka cari, atau tempat lain di dalam situs Anda. Anda bisa membuat halaman 404 bersahabat dan ramah search engine dengan meletakkan kotak search engine di halaman, bersamaan dengan menyimpan menu website di halaman 404.
Keep Track of Backlinks
Ini adalah sesuatu yang setiap pemilik situs takut, kehilangan semua tautan yang mereka dapatkan. Anda dapat mengumpulkan statistik penggunaan backlink Anda, dan cara ideal untuk memindahkan tautan balik tersebut ke situs web baru Anda adalah menghubungi pemilik tautan balik paling populer dan meminta mereka untuk mengubah tautan sehingga mengarah ke halaman baru. Jika itu tidak mungkin, pastikan halaman dengan sisa tautan balik akumulasi Anda memiliki 301 pengalihan.
Details to Fix Before Going Live
Setelah Anda menyelesaikan perancangan ulang situs web Anda, masih ada rincian lebih lanjut untuk diselesaikan sebelum Anda dapat langsung menayangkannya. Optimalkan gambar baru untuk SEO, gunakan deskripsi meta dan gambar kompres untuk loading lebih cepat. Periksa robots.txt untuk memastikannya dikonfigurasi dengan benar, untuk mengizinkan akses crawler mesin telusur. Jika tidak dikonfigurasi dengan benar, perayap tidak dapat membaca situs web Anda. Periksa situs web baru untuk tautan rusak.
Masuk ke alat Google Webmaster dan pastikan situs web baru diverifikasi. Kemudian gunakan FETCH AS GOOGLE untuk memverifikasi bahwa situs web baru dapat dibaca dengan benar. Gunakan FETCH AND RENDER, lalu kirimkan kembali situs web dan semua URL tertautnya ke Google melalui SUBMIT TO INDEX. Anda juga harus menggunakan perayap web untuk memetakan struktur situs web baru, untuk membandingkannya dengan situs web asli. Peta situs dari situs web yang didesain ulang Anda harus diserahkan ke mesin pencari, yang akan membantu mesin pencari mengindeks situs web baru dengan lebih cepat.
After the New Website Goes Live
Setelah situs web yang didesain ulang itu hidup, Anda harus membandingkan tingkat bouncing sebelum dan sesudah perancangan ulang. Peningkatan tingkat bouncing berarti pengguna tidak senang dengan sesuatu dengan perancangan ulang, jadi Anda mungkin perlu melakukan perubahan. Terus pantau rangking Anda di hasil pencarian, untuk mencari perbaikan atau penurunan. Google menyarankan masa transisi setidaknya 180 hari, selama waktu itu Anda juga harus menyimpan nama domain lama Anda, dengan 301 pengalihan.
Selalu sulit untuk melakukan transisi dari situs web asli Anda ke versi yang didesain ulang. Namun, mengikuti saran ini bisa mempermudah proses, dan bisa meminimalkan gangguan pada bisnis Anda.
Advertisement