Di balik semua fitur dan keunggulan yang Apple suguhkan pada iOS 11, ternyata menciptakan baterai perangkat yang menggunakan nya menjadi boros, kau yang sudah mengupdate perangkat mu ke iOS 11 niscaya mencicipi hal ini.
Memang inilah kenyataan yang harus di hadapi sehabis menggunakan sistem operasi baru, biasanya ada beberapa hambatan yang di hadapi, yaitu mulai dari perangkat menjadi sering panas, sampai baterai menjadi lebih boros dari biasanya.
Kenapa ini terjadi ???
Hal ini terjadi alasannya yaitu di beberapa perangkat membutuhkan waktu supaya dapat menyesuaikan diri dengan OS baru.
Berikut ini cara yang dapat kau lakukan untuk mengatasi baterai yang boros sehabis kau meng-update sistem operasi (OS) ke iOS 11.
Hal pertama yang harus kau lakukan yaitu Cek Aplikasi
Kenapa harus cek aplikasi ?
Karena penggunaan aplikasi yaitu faktor terbesar yang mengakibatkan baterai kau cepat habis.
Oleh alasannya yaitu itu, kau harus melihat aplikasi apa saja yang paling menyedot daya baterai kamu.
Cara mengecek nya yaitu, dengan menentukan sajian Settings kemudian pilih Battery.
Di belahan bawah, kau dapat melihat aplikasi apa saja yang paling menyedot daya baterai kamu.
Setelah kau mengetahui aplikasi apa saja yang memakan banyak daya baterai, coba kau kurangi pemakaian aplikasi-aplikasi tersebut supaya baterai kau awet.
Selanjutnya fitur Power Safe Mode
Fitur Power Safe Mode ini kegunaan nya yaitu untuk menghemat daya baterai smartphone kamu. Namun kekurangan fitur ini kalau di aktifkan akan menciptakan kinerja perangkat menjadi kurang maksimal.
Kenapa ???
Karena kalau fitur ini di aktifkan, fitur ini akan membatasi konektivitas internet kamu, contohnya saja, kau harus membuka e-mail secara manual untuk melihat apakah ada e-mail gres yang masuk atau tidak. Namun perlu di ingat bahwa penggunaan Power Safe Mode ini dapat menambah ketahanan baterai kau sampai 2 jam loh...,.
Selanjutnya yang harus kau lakukan yaitu mematikan Location Services
Kamu tahu kan fungsi Location Services ini ? Ya fitur ini berfungsi untuk membantu kita ketika mencari arah. Location Services di butuhkan untuk penggunaan GPS menyerupai Google Maps dan Waze supaya dapat menentukan titik awal dan tujuan.
Location Services ini juga berkhasiat untuk memudahkan "driver" (pengemudi) menemukan lokasi dan menjemput kau ketika kau menggunakan jasa angkutan umum online.
Matikan lah fitur ini kalau tidak digunakan untuk hal-hal tersebut di atas supaya baterai mu lebih awet.
Fitur ini sangat menguras baterai alasannya yaitu harus selalu meng-update lokasi terbaru kau setiap saat, secara online.
jadi selain menguras baterai tetapi juga menguras kuota kamu.
Selanjutnya kau harus mengatur atau bahkan mematikan fitur Background App Refresh
Fitur ini kegunaan nya yaitu untuk memperbarui bermacam isu ketika berjalan di background.
Misalnya ketika kau menggunakan aplikasi messenger atau chatting dan ada chat yang masuk, maka kau akan pribadi melihat pesan secara "real-time" tanpa ada lagi proses loading.
Nah fitur tersebut kalau digunakan oleh banyak aplikasi, akan menjadikan aneka macam daya baterai yang terpakai sehingga baterai cepat habis.
Untuk mengatur fitur ini kau pergi ke Settings > General, dan selanjutnya pilih Background App Refresh. Kamu dapat menentukan aplikasi apa saja yang kau izinkan untuk menggunakan Background App Refresh.
Namun supaya baterai kau lebih hemat, saran Infoterlengkap.com kau harus mematikan Background App Refresh sepenuhnya.
Langkah selanjutnya supaya baterai abadi yaitu dengan mematikan Auto Brightness
Auto Brightness ini yaitu fitur yang kegunaan nya yaitu untuk mengatur kecerahan perangkat secara otomatis. Fitur Auto Brightness ini cukup memakan banyak daya baterai.
Pada umum nya sebuah aplikasi akan terlihat jelas, dengan menggunakan tingkat kecerahan layar sekitar 30%.
Namun fitur Auto Brightness ini mengatur kecerahan sampai di atas 30%.
Nah..., daripada menggunakan kecerahan yang maksimal, namun boros baterai, ada baik nya kau mematikan fitur Auto Brightness ini.
Itulah beberapa tips yang dapat Abubz berikan.
Advertisement