Yang namanya pacaran, ada saat-saat dimana kamu dan dia bertengkar. Ada juga masa dimana kamu tidak sengaja menyakiti hatinya. Walaupun cowok sering memperlihatkan diri bahwa mereka kuat, mereka bisa merasa terluka karena kata-kata atau tindakan kamu. That’s why.. meminta maaf adalah cara terbaik untuk memperbaiki hubungan yang renggang.
Saya sudah minta maaf, tapi dia cuek dan tidak menghiraukan saya. Bahkan dia pergi begitu saja saat saya minta maaf.
Meminta maaf tidak bisa dilakukan begitu saja, karena ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar permintaan maaf kamu tidak disalahartikan dan lebih tulus.
Saat emosi sedang memuncak, banyak orang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya. Langsung meminta maaf di akhir pertengkaran hebat atau di saat kamu sadar bahwa kata-kata yang kamu ucapkan menyakiti hatinya bukanlah saat yang tepat.
Cowok biasanya akan menenangkan diri terlebih dahulu dengan meninggalkan kamu sementara waktu. Jika emosinya (dan kamu) sudah reda, dia sudah mau diajak bicara, maka itulah waktu yang tepat.
Kamu mungkin panik dan merasa kehilangan dia setelah bertengkar atau dengan terang-terangan dia mengatakan bahwa apa yang kamu lakukan/ucapkan menyakiti hatinya. Tidak perlu sampai berbuat gila dengan terus meneleponnya (kemungkinan dia tidak akan mengangkat) atau mengirim puluhan pesan tertulis permintaan maaf.
Tingkah gila ini bisa membuatnya jengah. cowok berbeda dengan cewek, mereka selalu butuh waktu untuk sendiri jika hatinya terluka, dan itu normal. Tunggulah beberapa hari.
Tidak perlu sampai membawa kado atau bingkisan apapun, ini hanya akan membuat permintaan maaf kamu tidak tulus karena membawa ‘sogokan’. Ajaklah dia bicara, dan minta maaf sebagaimana ketulusan hati kamu untuk mengakui kesalahan.
Apakah dia akan memaafkan kamu atau tidak, biarlah jadi urusannya. Selama kamu sudah meminta maaf dengan baik, itu sudah cukup.
kamu sudah meminta maaf, dia sudah memaafkan kamu. Buatlah suasana jadi menyenangkan. Tebar kembali senyum manis kamu dan ucapkan sesuatu yang bisa membuatnya menemani senyum kamu. “Di depan ada toko es krim enak, cobain yuk, kita lama nggak makan es krim bareng kan?” atau ucapan manis senada yang bisa mencairkan suasana
Saya sudah minta maaf, tapi dia cuek dan tidak menghiraukan saya. Bahkan dia pergi begitu saja saat saya minta maaf.
Meminta maaf tidak bisa dilakukan begitu saja, karena ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar permintaan maaf kamu tidak disalahartikan dan lebih tulus.
1. Pilih Waktu Yang Tepat
Saat emosi sedang memuncak, banyak orang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya. Langsung meminta maaf di akhir pertengkaran hebat atau di saat kamu sadar bahwa kata-kata yang kamu ucapkan menyakiti hatinya bukanlah saat yang tepat.
Cowok biasanya akan menenangkan diri terlebih dahulu dengan meninggalkan kamu sementara waktu. Jika emosinya (dan kamu) sudah reda, dia sudah mau diajak bicara, maka itulah waktu yang tepat.
2. Tidak Perlu Bertingkah Gila
Kamu mungkin panik dan merasa kehilangan dia setelah bertengkar atau dengan terang-terangan dia mengatakan bahwa apa yang kamu lakukan/ucapkan menyakiti hatinya. Tidak perlu sampai berbuat gila dengan terus meneleponnya (kemungkinan dia tidak akan mengangkat) atau mengirim puluhan pesan tertulis permintaan maaf.
Tingkah gila ini bisa membuatnya jengah. cowok berbeda dengan cewek, mereka selalu butuh waktu untuk sendiri jika hatinya terluka, dan itu normal. Tunggulah beberapa hari.
3. Saatnya Meminta Maaf
Tidak perlu sampai membawa kado atau bingkisan apapun, ini hanya akan membuat permintaan maaf kamu tidak tulus karena membawa ‘sogokan’. Ajaklah dia bicara, dan minta maaf sebagaimana ketulusan hati kamu untuk mengakui kesalahan.
Apakah dia akan memaafkan kamu atau tidak, biarlah jadi urusannya. Selama kamu sudah meminta maaf dengan baik, itu sudah cukup.
4. Buat Suasana Kembali Nyaman
kamu sudah meminta maaf, dia sudah memaafkan kamu. Buatlah suasana jadi menyenangkan. Tebar kembali senyum manis kamu dan ucapkan sesuatu yang bisa membuatnya menemani senyum kamu. “Di depan ada toko es krim enak, cobain yuk, kita lama nggak makan es krim bareng kan?” atau ucapan manis senada yang bisa mencairkan suasana
Advertisement