Pengertian pelapukan dan jenis jenis pelapukan – Pernahkah kamu menemui pertanyaan seperti ini: apakah pelapukan itu sebutkan jenis jenis pelapukan? Bisakah kamu menjawab pertanyaan tentang pengertian pelapukan dan macam macam pelapukan tersebut. Mungkin di antara kalian ada yang bisa menjawab pengertian pelapukan dan jenisnya, namun ada juga yang tidak bisa/ belum bisa menjawabnya. Seperti apa sih pengertian pelapukan dan jenis-jenisnya itu. Untuk kalian yang ingin tahu silahkan baca penjelasan tentang arti pelapukan jenis dan sebabnya sebagai berikut ini.
Pengertian Pelapukan
Pelapukan merupakan sebagian sumber kekuatan yang ditimbulkan oleh tenaga eksogen (baca: Pengertian tenaga eksogen). Beberapa sumber-sumber kekuatan yang ditimbulkan dari tenaga eksogen diantaranya yaitu pelapukan, erosi dan sedimentasi. Pelapukan adalah proses rusaknya batu-batuan dan benda lain pada tempat asalnya. Berdasarkan terjadinya jenis-jenis pelapukan di antaranya yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimia, dan pelapukan organik.
Jenis jenis pelapukan
Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis jenis pelapukan beserta contohnya.
- Pelapukan mekanik adalah terjadi rusaknya batuan dikarenakan adanya faktor panas dan dingin. Terjadinya proses panas dan dingin setiap hari mmengakibatkan batuan retak hingga pecah-pecah. Selain itu, angin yang bertiup, air yang mengalir serta ombak yang menghantam karang juga mengakibatkan pecahnya batu-batuan menjadi klastika-klastika yang ukurannya besar hingga kecil. Contoh pelapukan mekanik yaitu lempung, debu, pasir, krikil, kerakal, dan bongkah.
- Pelapukan kimia adalah terjadi rusaknya batu-batuan yang diakibatkan oleh adanya reaksi kimia. Contoh pelapukan kimia yaitu air hujan yang mengandung CO2 sehingga bisa melarutkan batuan gamping.
- Pelapukan Organik adalah terjadi rusaknya batu-batuan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas makhluk hidup. Aktivitas makhluk hidup tersebut ada yang sifatnya mekanik dan ada juga yang kimiawi. Aktivitas mekanik dapat menimbulkan pelapukan biomekanik, contohnya yaitu desakan akar bisa memecah tembok dan batuan, pijakan kaki hewan yang besar bisa mengakibatkan lubang sampai terjadi tanah longsor, menggali lubang tambang, mengolah tanah, dan manusia memecah batu. Sedangkan Aktivitas kimia yang dapat menimbulkan pelapukan biokima, contohnya yaitu hewan-hewan, bakteri serta akar tanamman yang mengeluarkan cairan (excreet) yang sifatnya asamm untuk melunakkan batu-batuan sehingga bisa dengan mudah menembusnya. Sisa-sisa dari tumbuhan-bumbuhan (humus) bisa menggemburkan tanah yang keras sampai menjadi tanah yang gembur serta bisa ditanami. Dengen demikian, maka bisa dikatakan kalau pelapukan merupakan sebuah proses pembentukan tanah.
Demikian penjelasan yang dapat kami bagikan kepada anda. Semoga pengertian pelapukan dan jenis jenis pelapukan yang kami uraikan dalam blog Infoterlengkap.com ini bisa menambah pengetahuan anda.
Advertisement