Untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan bisnis yang kamu punya, kamu harus mengaktifkan kanal media sosial dan membuatnya “hidup”. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan rutin mengunggah konten yang berkaitan dengan bisnismu. Akan tetapi, agar penyebaran konten efektif, bagaimana mengatur frekuensiny?
Perusahaan CoSchedule (social media pre-scheduling tool), sebuah alat penjadwalan postingan media sosial melakukan penelitian terkait hal tersebut. Berikut ini hasil penelitannya yang mengungkap berapa banyak postingan yang harus kamu publikasikan setiap harinya.
Tampaknya sangat banyak dan merepotkan, ya? Karena social media marketing atau pemasaran media sosial harus dipikirkan keras untuk membangun audiens yang terlibat aktif dalam bisnis kamu. Jika kamu merasa itu cukup berat, ini yang bisa kamu lakukan untuk membantumu memulainya.
Kamu mungkin tidak punya banyak dana untuk mempekerjakan orang untuk mengurus semua kanal media sosial bisnismu. Untuk itu fokuskan pada 1 – 2 media sosial saja terlebih dulu. Dengan memusatkan perhatian pada sedikit kanal, kamu akan lebih optimal mengelolanya serta menghemat energi karena tidak perlu terlalu banyak posting setiap hari.
Kualitas mengalahkan kuantitas. Memposting konten yang biasa-biasa saja walaupun sering akan lebih buruk dibanding memposting sedikit tapi kontennya berkualitas dan bermakna dalam. Itulah mengapa hanya sekadar banyak posting tidak selalu menghasilkan hasil yang sesuai harapan. Jadi, ada baiknya kamu memposting 3 tweet per hari dengan konten yang berkualitas tinggi dibanding 15 tweet yang biasa-biasa saja.
Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu menjadwalkan konten media sosial, mulai dari Hootsuite, Buffer, MeetEdgar, Agorapulse, CoSchedule dan masih banyak lagi. Pilih salah satu dan biarkan alat tersebut mengurus penyebaran kontenmu. Kamu hanya perlu satu waktu di satu hari untuk bisa menyelesaikan jadwal postingan selama satu minggu ke depan.
Tentukan isi konten kamu untuk setiap kanal media sosial dan asah kreativitas kamu dalam membuat konten yang akan kamu sebarkan. Misalnya, kamu membuat postingan di web atau blog, kemudian buatlah puluhan Tweet yang mengutip dari postingan kamu itu dan arahkan audiens untuk mengklik artikel tersebut. Buatlah kutipan kalimat-kalimat inspiratif dengan desain yang keren dan sebarkan di Instagram.
Perusahaan CoSchedule (social media pre-scheduling tool), sebuah alat penjadwalan postingan media sosial melakukan penelitian terkait hal tersebut. Berikut ini hasil penelitannya yang mengungkap berapa banyak postingan yang harus kamu publikasikan setiap harinya.
- Facebook: 1 post
- Twitter: 15 tweet
- Pinterest: 11 pin
- LinkedIn: 1 post
- Instagram: 1 – 2 post
Tampaknya sangat banyak dan merepotkan, ya? Karena social media marketing atau pemasaran media sosial harus dipikirkan keras untuk membangun audiens yang terlibat aktif dalam bisnis kamu. Jika kamu merasa itu cukup berat, ini yang bisa kamu lakukan untuk membantumu memulainya.
1. Fokus Hanya Pada 1 – 2 Media Sosial
Kamu mungkin tidak punya banyak dana untuk mempekerjakan orang untuk mengurus semua kanal media sosial bisnismu. Untuk itu fokuskan pada 1 – 2 media sosial saja terlebih dulu. Dengan memusatkan perhatian pada sedikit kanal, kamu akan lebih optimal mengelolanya serta menghemat energi karena tidak perlu terlalu banyak posting setiap hari.
2. Kualitas Adalah Segalanya
Kualitas mengalahkan kuantitas. Memposting konten yang biasa-biasa saja walaupun sering akan lebih buruk dibanding memposting sedikit tapi kontennya berkualitas dan bermakna dalam. Itulah mengapa hanya sekadar banyak posting tidak selalu menghasilkan hasil yang sesuai harapan. Jadi, ada baiknya kamu memposting 3 tweet per hari dengan konten yang berkualitas tinggi dibanding 15 tweet yang biasa-biasa saja.
3. Gunakan Alat Penjadwalan (pre-scheduling tool)
Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu menjadwalkan konten media sosial, mulai dari Hootsuite, Buffer, MeetEdgar, Agorapulse, CoSchedule dan masih banyak lagi. Pilih salah satu dan biarkan alat tersebut mengurus penyebaran kontenmu. Kamu hanya perlu satu waktu di satu hari untuk bisa menyelesaikan jadwal postingan selama satu minggu ke depan.
4. Kreatif di Setiap Kanal
Tentukan isi konten kamu untuk setiap kanal media sosial dan asah kreativitas kamu dalam membuat konten yang akan kamu sebarkan. Misalnya, kamu membuat postingan di web atau blog, kemudian buatlah puluhan Tweet yang mengutip dari postingan kamu itu dan arahkan audiens untuk mengklik artikel tersebut. Buatlah kutipan kalimat-kalimat inspiratif dengan desain yang keren dan sebarkan di Instagram.
Advertisement