Info Populer 2022

Patofisiologi Dan Pathway GEA

Patofisiologi Dan Pathway GEA
Patofisiologi Dan Pathway GEA
Beberapa waktu yang lalu telah kami posting laporan pendahuluan gastroentritis akut / GEA. Banyak sekali reaksi positif dari teman-teman perawat berupa ucapan terima kasih dan lain-lain tentang lp gea. Postingan kali ini merupakan jawaban dari request beberapa teman-teman perawat yang bunyinya "tolong dong kak posting pathway gastroentritis nya yang dalam bentuk doc".

 Beberapa waktu yang lalu telah kami posting  Patofisiologi Dan Pathway GEA
Nah menjawab pertanyaan sekaligus permintaan tersebut pada artikel ini kami bagikan pathway gastroentritis akut / GEA tak hanya itu namun kami lengkapi juga dengan patofisiologinya.

Rasanya tak perlu panjang lebar kata-kata pembukanya cukup itu saja. Bagi teman-teman yang membutuhkan pathway GEA dalam format doc sekaligus patofisiologinya, silahkan diambil melalui link unduhan yang telah kami sematkan.

Menurut WHO (1980) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam atau beberapa hari. 

Gastroenteritis ditandai dengan diare dan pada beberapa kasus, muntah muntah, yang berakibat kehilangan cairan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Penyebab utama gastroenteritis akut adalah virus (rotavirus, adenovirus enteric, virus Norwalk, dan lain lain), bakteri atau toksinnya (Campylobacter, Salmonella, Shigella, Escherichia coli, Yersinia dan lain lain), serta parasit (Giardia lamblia, Cryptosporidium). Pathogen pathogen ini menimbulkan penyakit dengan menginfeksi sel-sel, menghasilkan enterotoksin atau sitotoksin yang merusak sel. Atau melekat pada dinding usus. Pada gastroenteritis akut, usus halus adalah alat pencernaan pencernaan yang paling sering terkena.

Sebagai akibat diare baik akut akan terjadi :

  • Kehilangan air dan elektrolit ( dehidrasi ) yang mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan asam-basa ( asidosis, metabolik, hipokarlemia dan sebagainya ).
  • Gangguan gizi sebagai akibat kelaparan ( intake makanan kurang, pengeluarannya bertambah.
  • Hipoglikemia.
  • Gangguan sirkulasi darah.
Gastroenteritis akut ditularkan melalui rute fekal-oral dari orang ke orang atau melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Tinggal difasilitas day care juga meningkatkan resiko gastroenteritis, selain berpergian ke negara berkembang. Sebagian besar gastroenteritis dapat sembuh sendiri dan prognosisnya baik dengan pengobatan. anak-anak malnutrisi dapat menderita infeksi yang lebih berat dan lebih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh (Betz, 2009. Hal 185).


Pathway GEA
Untuk mendownload patofisiologi dan pathway Gastroentritis akut / GEA doc, DISINI

Demikian patofisiologi dan pathway gastroentritis akut / GEA kami bagikan semoga bisa menjawab permintaan teman-teman sejawat. Terima kasih.
Advertisement

Iklan Sidebar