Setiap orang bisa menjadi content creator. Akan tetapi tidak semua kreator bisa memiliki banyak penggemar dan sukses.
Bayu Skak, merupakan seorang Youtuber yang telah mendapat penghargaan Golden Play Button dari Youtube Indonesia pada pertengahan 2017 lalu karena berhasil mencapai angka 1 juta subscriber. Ia juga membuat film Yowis Ben, yang rencananya pada tahun 2019 akan dirilis sekuelnya. Youtuber asal Malang berusia 24 tahun ini membagikan tips dan trik untuk kamu yang ingin menjadi content creator sukses Indonesia.
Bagi Bayu, semakin banyaknya kreator yang bermunculan, penting untuk kamu memiliki ciri khas yang kuat. Apa yang bisa kamu tonjolkan dari diri kamu? Ini membuat kamu menjadi mudah diingat penonton audiens. Semakin mudah diingat, semakin mudah kamu melekat di benak mereka. Pertama kita harus punya ciri khas yang akan selalu diingat orang. “Seperti saya sendiri, ciri khasnya ya Youtuber yang ngomong pakai bahasa Jawa. Intinya bagaimana kamu membuat “warna” kamu sendiri. Itu harus dipikirkan sejak awal kamu ingin menjadi content creator,” ujar Bayu.
Kamu mungkin tahu bahwa ada konten yang dibuat asal-asalan dan tidak punya kualitas yang baik. “Usahakan ketika orang selesai nonton ada yang bisa dipetik dari situ,” ujar Bayu. Konten sederhana dan ringan pun tetap bisa dibuat berbobot. Sebagai content creator sebaiknya ciptakan pengaruh yang baik untuk audiens kamu, bukannya memberikan contoh negatif yang nantinya akan ditiru mereka.
Selain membuat konten yang berkualitas, jangan lupa bahwa kamu juga membuat konten bukan untuk dirimu sendiri, tapi untuk banyak orang. Karena itu buatlah konten yang memungkinkan untuk disukai banyak orang? Bagaimana caranya? Pahami tren yang sedang berkembang.
Salah satu cara untuk membuat konten yang disukai banyak orang adalah dengan mengamati tren yang sedang berkembang. Apa yang sedang banyak dibicarakan orang saat ini? “Percuma mau buat konten yang sebagus apa pun kalau lagi nggak ramai dibicarakan, jadinya hanya maksain aja. Contohnya gini aja, deh, kalau trennya lagi film horror, ya coba buat juga film horror, tapi yang nggak asal-asalan juga. Bikin yang kualitasnya bagus,” jelas Bayu.
Strategi marketing juga harus kamu pertimbangkan. Kamu tidak bisa hanya berkarya di satu platform saja. Sebarkan di platform yang lainnya juga. Karena kreator konten pada intinya membuat konten, dan konten itu bisa dimuat dan disebarkan di medium mana pun. Dengan menyebarkannya di berbagai platform, kamu bisa menjaring audiens yang lebih banyak juga.
Untuk kamu yang bekarya di Youtube, perhatikan juga unsur-unsur video yang baik. Karena yang kamu tampilkan tidak hanya visual atau gambar, tapi juga suara. “Kamu harus memperhatikan pengambilan gambar, juga editing dan grading. Grading itu penting untuk koreksi warna, supaya warna video kamu bagus,” ujar Bayu.
Mungkin banyak orang yang berpikir dengan menjadi content creator akan cepat mendapatkan uang. Padahal, kamu perlu usaha keras untuk bisa sampai ke sana. Kamu harus punya banyak pengikut terlebih dulu.
“Jangan mikir ngejar uang, tapi kalau kalian berkarya yang bagus, uang yang akan kejar kalian. Karena ketika kalian punya pemirsa, dan orang yang menantikan karya kalian, nantinya kalian akan punya banyak pengikut. Setelah punya banyak pengikut baru bisa dilirik brand dan uang juga akan datang,” jelas Bayu.
Bayu Skak, merupakan seorang Youtuber yang telah mendapat penghargaan Golden Play Button dari Youtube Indonesia pada pertengahan 2017 lalu karena berhasil mencapai angka 1 juta subscriber. Ia juga membuat film Yowis Ben, yang rencananya pada tahun 2019 akan dirilis sekuelnya. Youtuber asal Malang berusia 24 tahun ini membagikan tips dan trik untuk kamu yang ingin menjadi content creator sukses Indonesia.
1. Punya ciri khas
Bagi Bayu, semakin banyaknya kreator yang bermunculan, penting untuk kamu memiliki ciri khas yang kuat. Apa yang bisa kamu tonjolkan dari diri kamu? Ini membuat kamu menjadi mudah diingat penonton audiens. Semakin mudah diingat, semakin mudah kamu melekat di benak mereka. Pertama kita harus punya ciri khas yang akan selalu diingat orang. “Seperti saya sendiri, ciri khasnya ya Youtuber yang ngomong pakai bahasa Jawa. Intinya bagaimana kamu membuat “warna” kamu sendiri. Itu harus dipikirkan sejak awal kamu ingin menjadi content creator,” ujar Bayu.
2. Konten yang berisi
Kamu mungkin tahu bahwa ada konten yang dibuat asal-asalan dan tidak punya kualitas yang baik. “Usahakan ketika orang selesai nonton ada yang bisa dipetik dari situ,” ujar Bayu. Konten sederhana dan ringan pun tetap bisa dibuat berbobot. Sebagai content creator sebaiknya ciptakan pengaruh yang baik untuk audiens kamu, bukannya memberikan contoh negatif yang nantinya akan ditiru mereka.
3. Bikin konten yang disukai banyak orang
Selain membuat konten yang berkualitas, jangan lupa bahwa kamu juga membuat konten bukan untuk dirimu sendiri, tapi untuk banyak orang. Karena itu buatlah konten yang memungkinkan untuk disukai banyak orang? Bagaimana caranya? Pahami tren yang sedang berkembang.
4. Memahami pasar dan tren
Salah satu cara untuk membuat konten yang disukai banyak orang adalah dengan mengamati tren yang sedang berkembang. Apa yang sedang banyak dibicarakan orang saat ini? “Percuma mau buat konten yang sebagus apa pun kalau lagi nggak ramai dibicarakan, jadinya hanya maksain aja. Contohnya gini aja, deh, kalau trennya lagi film horror, ya coba buat juga film horror, tapi yang nggak asal-asalan juga. Bikin yang kualitasnya bagus,” jelas Bayu.
5. Manfaatkan semua platform yang ada
Strategi marketing juga harus kamu pertimbangkan. Kamu tidak bisa hanya berkarya di satu platform saja. Sebarkan di platform yang lainnya juga. Karena kreator konten pada intinya membuat konten, dan konten itu bisa dimuat dan disebarkan di medium mana pun. Dengan menyebarkannya di berbagai platform, kamu bisa menjaring audiens yang lebih banyak juga.
6. Perhatikan juga segi estetika dan teknik
Untuk kamu yang bekarya di Youtube, perhatikan juga unsur-unsur video yang baik. Karena yang kamu tampilkan tidak hanya visual atau gambar, tapi juga suara. “Kamu harus memperhatikan pengambilan gambar, juga editing dan grading. Grading itu penting untuk koreksi warna, supaya warna video kamu bagus,” ujar Bayu.
7. Jangan mengejar uang
Mungkin banyak orang yang berpikir dengan menjadi content creator akan cepat mendapatkan uang. Padahal, kamu perlu usaha keras untuk bisa sampai ke sana. Kamu harus punya banyak pengikut terlebih dulu.
“Jangan mikir ngejar uang, tapi kalau kalian berkarya yang bagus, uang yang akan kejar kalian. Karena ketika kalian punya pemirsa, dan orang yang menantikan karya kalian, nantinya kalian akan punya banyak pengikut. Setelah punya banyak pengikut baru bisa dilirik brand dan uang juga akan datang,” jelas Bayu.
Advertisement