Info Populer 2022

Perilaku Wandering, Diagnosa Dan Intervensi Askep Nanda Nic Noc

Perilaku Wandering, Diagnosa Dan Intervensi Askep Nanda Nic Noc
Perilaku Wandering, Diagnosa Dan Intervensi Askep Nanda Nic Noc
Pada postingan kali ini admin akan berbagi tentang ilmu keperawatan jiwa yaitu perilaku wandering, diagnosa dan Intervensi keperawatan yang kami adopsi dari nanda nic noc.
Perilaku Wandering adalah suatu keadaan di mana penderita melakukan pergerakan tanpa arah, tujuan yang jelas. Dan berulang yang mengekspos individu untuk membahayakan, sering tidak selaras dengan batasan, batas, atau rintangaan.


Perilaku ini sangat erat kaitannya demensia alzheimer karena merupakan factor akibat dari keadaan tersebut, 

Demensia alzheimer merupakan kondisi kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan dan menimbulkan gangguan terhadap fungsi kehidupan sehari-hari.


Tanda Dan Gejala Perilaku Wandering
  • Ambisi tak terhingga
  • Gerakan sering atau berkelanjutan
  • Terus-menerus mencari orang atau benda
  • Gerakan tanpa tujuan yang direncanakan
  • Pembayangan
  • Mondar-mandir
  • Ketidakmampuan untuk menemukan landmark yang dikenal
  • Ketidakmampuan dibujuk untuk tetap berada di lokasi saat ini
  • Rasa sakit
  • Defisit neurosensorik
  • Daya tarik untuk rangsangan acak

Diagnosa keperawatan
  • Perilaku wandering atau perilaku keluyuran tanpa arah dan tujuan yang jelas berhubungan dengan gangguan didalam otak.

Kriteria Hasil
  • Pasien akan meminimalkan perilaku keluyuran / mengembara tanpa arah dan tujuan.
  • Pasien akan dapat berjalan dengan aman, dan tidak akan memiliki acara yang tidak direncanakan.
  • Pasien akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan.
  • Pasien akan memiliki perilaku pengembaraan minimal, dan tidak akan mengalami cedera.

Intervensi Keperawatan untuk perilaku wandering
  • Menilai pasien untuk kehadiran perilaku mengembara, mencatat waktu, tempat, dan orang-orang yang dia ambisikan. Rasional : Membantu mengidentifikasi masalah berat dan menetapkan rencana perawatan. Mengembara dengan tujuan terjadi ketika pasien memiliki beberapa niat untuk gerakannya, seperti untuk melarikan diri dari kebosanan, atau untuk latihan. Pengembaraan tanpa tujuan biasanya tanpa tujuan dan melibatkan pasien yang mengalami disorientasi yang mungkin masuk ke kamar pasien lain dan mengambil barang-barang mereka. Para eskapis yang berkeliaran biasanya memiliki tujuan dalam pikiran dan mampu meninggalkan tempat tanpa terdeteksi meskipun diawasi ketat.
  • Kaji alasan spesifik untuk mengembara, jika pasien mampu memverbalisasi motivasi. Rasional : Membantu mengidentifikasi kemungkinan penyebab berkeliaran dan kebutuhan bahwa perilaku ini mungkin merupakan pertemuan.
  • Tanyakan bagaimana keluarga menangani perilaku pengembaraan pasien. Rasional : Membantu mengidentifikasi metode yang sesuai untuk manajemen perilaku pasien dengan menggunakan metode yang konsisten.
  • Menjaga lingkungan yang aman dan rutin yang terstruktur untuk pasien. Biarkan pasien mengembara dalam batas di lingkungan yang aman. Rasional : Struktur dalam rutinitas pasien dapat mengurangi kecenderungan mengembara.
  • Dorong pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan jika mampu melakukannya.Rasional : Latihan membantu mengurangi kegelisahan dan dapat mengurangi potensi pengembaraan.
  • Pasang alarm tidur atau keset yang sensitif tekanan. Rasional : Memberikan alarm untuk mengingatkan perawat gerakan dan membantu mencegah cedera pada pasien.
  • Hindari menggunakan pengekangan jika memungkinkan. Rasional : Pengekangan meningkatkan agitasi, kecemasan, dan menyebabkan komplikasi imobilitas, perasaan tidak berdaya, dan kecenderungan peningkatan aktual untuk berkeliaran.
  • Kaji pasien untuk rasa haus, lapar, nyeri, atau tidak nyaman dan perlu buang air kecil. Rasional : Mungkin berkelana tentang mencari kebutuhan ini harus dipenuhi.
  • Instruksikan keluarga tentang pemasangan kunci gerendel, pagar, gembok di gerbang, dan kunci pintu dan jendela. Rasional : Membantu mencegah tidak aman ada di rumah dan untuk melindungi pasien.
  • Instruksikan keluarga untuk memberi tahu tetangga dan / atau polisi setempat mengenai kondisi pasien dan kecenderungan untuk mengembara. Rasional : Memberikan kesadaran orang lain untuk mencegah pasien hilang dari cedera.
  • Instruksikan keluarga untuk dipersiapkan untuk kemungkinan upaya melarikan diri dan untuk selalu memperbarui foto pasien, dan informasi lain yang tersedia. Rasional : Menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh polisi atau pihak berwenang lainnya untuk menemukan orang yang hilang.
Demikian diagnosa dan Intervensi askep perilaku wandering nanda nic noc kami bagikan semoga bisa menjadi refferensi teman-teman perawat sekalian. Terima Kasih.
Advertisement

Iklan Sidebar