Emosi positif adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu secara positif. Sikap positif terlihat pada wajah yang tersenyum dan tertawa. Mereka yang selalu bersyukur dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang pribadi yang selalu menampilkan emosi positif.
Emosi postif sangat bermanfaat untuk mengaktifkan DNA bermanfaat yang selama ini tertidur atau dalam keadaan off. Inilah beberapa Cara Memunculkan Emosi Positif.
Kenyataan tidak sama dengan imajinasi. Kita dapat memilih menjadi bahagia atau kecewa
Dengan menyadari dan bertanggungjawab atas pilihan kita , maka kita akan menerima apa yang terjadi dan tidak menyalahkan orang lain.
Semua tindakan difokuskan untuk menjadi bahagia. Dan selalu berusaha untuk memperbaiki tindakan yang menyimpang dari tujuan menjadi bahagia.
Menggali kembali dasar pemikiran yang membuat kita memiliki perasaan negatif terhadap sesuatu. Sekaligus, berusaha melihat setiap kejadian dan tindakan dari sudut pandang yang lebih bermanfaat.
Salah satu alasan orang tidak bahagia adalah karena terjebak pada satu pilihan, akibat terlalu dikungkung oleh aturan dan keyakinan. Berlajarlah menjadi diri sendiri dan jangan takut pilihan kita berbeda dengan orang lain.
Karena sudah terbiasa seringkali kita melewatkan keindahan kehidupan.
Memberi sekecil apapun dengan tulus akan membuat bahagia. Tetapi jika setiap memberi kita selalu ingat akan pamrih maka akan menimbulkan kekecewaan dalam hidup.
Buatlah diri anda nyaman dengan diri sendiri. Ketidakjujuran pada diri sendiri membuat tubuh berontak dalam bentuk penyakit.
Bersyukur dalam kehidupan ini adalah dengan mampu menjalani seluruh hidup ini dengan apa adanya. Bersyukur membuat Anda dapat tersenyum dan tertawa dalam setiap momen kehidupan.
Selain sikap positif ternyata rasa bahagia juga mempengaruhi kode genetik dalam tubuh kita. Dalam penelitiannya yang di muat dalam jurnal Psychotherapy and Psychosomatics tahun 2006, Murakami menemukan bahwa tawa sebagai indikasi adanya emosi positif dapat mengaktivasi beberapa gen dalam tubuh manusia.
Penelitian itu dilakukan terhadap para penderita diabetes sebagai subyek penelitian. Awalnya dilakukan pengukuran gula darah pada subyek yang telah puasa sebelumnya. Kemudian subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diminta untuk mendengarkan kuliah yang tidak lucu sementara kelompok lain diminta untuk menyaksikan pertunjukan komedi. Setelah itu dihidangkan makanan untuk mereka, dilanjutkan dengan pengukuran kadar gula darah setelah makan.
Pada kelompok yang mendengarkan kuliah, tingkat gula darah setelah makan rata-rata 123 mg\dl sementara subyek penelitian yang menonton pertunjukan komedia hanya 77 mg\dl. Kesimpulannya, tawa bisa mengaktifkan beberapa gen, salah satunya adalah gen reseptor D4 dopamin (DRD4). DRD4 ini fungsinya menghambat enzim adenylyl cyciase yang berperan dalam peningkatan kadar gula dalam darah.
Tak hanya mencegah peningkatan kadar gula darah, tawa ternyata juga mampu melepaskan stress karena tawa mempengaruhi produksi hormon yang berhubungan dengan rasa bahagia. Hal ini dikatakan oleh Michael Titze, seorang psikolog yang juga mendirikan HumourCare Association di Jerman.
Titze mengatakan bahwa tertawa juga mempengaruhi tubuh untuk meningkatkan produksi antibodi yang melindugi tubuh dari serangan bakteri, mencegah munculnya kanker dan gangguan pada jantung.
Emosi postif sangat bermanfaat untuk mengaktifkan DNA bermanfaat yang selama ini tertidur atau dalam keadaan off. Inilah beberapa Cara Memunculkan Emosi Positif.
1. Memilih untuk bahagia
Kenyataan tidak sama dengan imajinasi. Kita dapat memilih menjadi bahagia atau kecewa
2. Bertanggungjawab pada diri sendiri
Dengan menyadari dan bertanggungjawab atas pilihan kita , maka kita akan menerima apa yang terjadi dan tidak menyalahkan orang lain.
3. Fokus pada pilihan bahagia
Semua tindakan difokuskan untuk menjadi bahagia. Dan selalu berusaha untuk memperbaiki tindakan yang menyimpang dari tujuan menjadi bahagia.
4. Mengkaji ulang dan melihat sisi lain
Menggali kembali dasar pemikiran yang membuat kita memiliki perasaan negatif terhadap sesuatu. Sekaligus, berusaha melihat setiap kejadian dan tindakan dari sudut pandang yang lebih bermanfaat.
5. Membuka diri terhadap berbagai pilihan
Salah satu alasan orang tidak bahagia adalah karena terjebak pada satu pilihan, akibat terlalu dikungkung oleh aturan dan keyakinan. Berlajarlah menjadi diri sendiri dan jangan takut pilihan kita berbeda dengan orang lain.
6. Menghargai kehidupan
Karena sudah terbiasa seringkali kita melewatkan keindahan kehidupan.
7. Memberi dengan tulus
Memberi sekecil apapun dengan tulus akan membuat bahagia. Tetapi jika setiap memberi kita selalu ingat akan pamrih maka akan menimbulkan kekecewaan dalam hidup.
8. Jujur pada diri sendiri
Buatlah diri anda nyaman dengan diri sendiri. Ketidakjujuran pada diri sendiri membuat tubuh berontak dalam bentuk penyakit.
9. Bersyukur
Bersyukur dalam kehidupan ini adalah dengan mampu menjalani seluruh hidup ini dengan apa adanya. Bersyukur membuat Anda dapat tersenyum dan tertawa dalam setiap momen kehidupan.
Mempengaruhi DNA dengan Emosi Positif
Selain sikap positif ternyata rasa bahagia juga mempengaruhi kode genetik dalam tubuh kita. Dalam penelitiannya yang di muat dalam jurnal Psychotherapy and Psychosomatics tahun 2006, Murakami menemukan bahwa tawa sebagai indikasi adanya emosi positif dapat mengaktivasi beberapa gen dalam tubuh manusia.
Penelitian itu dilakukan terhadap para penderita diabetes sebagai subyek penelitian. Awalnya dilakukan pengukuran gula darah pada subyek yang telah puasa sebelumnya. Kemudian subyek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diminta untuk mendengarkan kuliah yang tidak lucu sementara kelompok lain diminta untuk menyaksikan pertunjukan komedi. Setelah itu dihidangkan makanan untuk mereka, dilanjutkan dengan pengukuran kadar gula darah setelah makan.
Pada kelompok yang mendengarkan kuliah, tingkat gula darah setelah makan rata-rata 123 mg\dl sementara subyek penelitian yang menonton pertunjukan komedia hanya 77 mg\dl. Kesimpulannya, tawa bisa mengaktifkan beberapa gen, salah satunya adalah gen reseptor D4 dopamin (DRD4). DRD4 ini fungsinya menghambat enzim adenylyl cyciase yang berperan dalam peningkatan kadar gula dalam darah.
Tak hanya mencegah peningkatan kadar gula darah, tawa ternyata juga mampu melepaskan stress karena tawa mempengaruhi produksi hormon yang berhubungan dengan rasa bahagia. Hal ini dikatakan oleh Michael Titze, seorang psikolog yang juga mendirikan HumourCare Association di Jerman.
Titze mengatakan bahwa tertawa juga mempengaruhi tubuh untuk meningkatkan produksi antibodi yang melindugi tubuh dari serangan bakteri, mencegah munculnya kanker dan gangguan pada jantung.
Advertisement