Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kepada Anda mengenai Modul Praktikum Mikrokontroler Atmega8535 Menggunakan Software Codevision AVR. Miktrokontroler merupakan suatu alat yang dikembangkan untuk melakukan kontrol dan kendali sesuai yang kita programkan. Mikrokontroler Atmega8535 dapat diprogram menggunakan manual ataupun software seperti CodeVision AVR. CodeVision AVR memberikan kemudahan kepada penggunaka untuk membuat program. Prosesnya adalah hanya dengan mengeklik menu apa saya yang ingin kita gunakan. Misalkan kita ingin menjalankan program LCD maka tingal aktifkan LCD maka otomatis code program akan jadi.
Baca Juga : Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Dibalik kemudahan tentu saja ada kekurangan. Kekurangan yang paling terasa adalah kita akan sulit memahami maksud koding tersebut secara keseluruhan. Karena kita tinggal pake, beda kalau kita yang membuat sendiri programnya dari awal. Baik telah saya behas kekurangan dan kelebihannya. Pembahasan selalnjutnya adalah Modul Praktikum Mikrokontroler – Acara 2 (LCD 2x16)
Baca Juga : Modul Praktikum Mikroprocessor dan Mikrokontroller - LIGHT EMITTING DIODE (LED)
Dibalik kemudahan tentu saja ada kekurangan. Kekurangan yang paling terasa adalah kita akan sulit memahami maksud koding tersebut secara keseluruhan. Karena kita tinggal pake, beda kalau kita yang membuat sendiri programnya dari awal. Baik telah saya behas kekurangan dan kelebihannya. Pembahasan selalnjutnya adalah Modul Praktikum Mikrokontroler – Acara 2 (LCD 2x16)
ACARA II LCD 2 x 16
A. TUJUAN
- Dapat mengoperasikan mikrokontroler dengan mengunakan software CodeVision AVR
- Dapat mengunakan mikrokontroler berbasis AVR untuk menyelesaikan permasalan pada LCD
- Dapat membuat projek LCD dengan mengunakan Mikrokontroler AVR Seperti Menampilkan Tuliasan “Selamat Datang” Pada LCD, Membuat Tulisan berjalan pada LCD dan membuat kalkulator digital.
B. ALAT DAN BAHAN
- Mikrokontoler ATmega8535
- Kabel downloader
- LCD karakter 2 x 16
- Software CodeVision AVR
- Laptop
C. DASAR TEORI
LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD berfungsi sebagai alat untuk menampilkan data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Saat elektroda diaktifkan menggunakan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen.
Interface Pin Description
Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan. Pengendali / Kontroler LCD (Liquid Cristal Display) Dalam modul LCD (Liquid Cristal Display) terdapat microcontroller yang berfungsi sebagai pengendali tampilan karakter LCD (Liquid Cristal Display). Microntroller pada suatu LCD (Liquid Cristal Display) dilengkapi dengan memori dan register. Memori yang digunakan microcontroler internal LCD adalah :Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya adalah :
Gambar 1. LCD karakter 2 x 16
- Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.
- Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukan data.
- Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data, sedangkan high baca data.
- Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.
- Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.
Fungsi-Fungsi Pada LCD
Library Fungsi LCD terdapat pada header lcd.h yang harus di-include-kan dalam program. Sebelum melakukan include header lcd.h langkah terlebih dahulu adalah memilih port mikrokontroller yang akan dihubungkan ke-LCD. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan CodeWizardAVR.
/* modul LCD dihubungkan dengan PORTA */
#asm
.equ_lcd_port=0x15
#endasm
/* sekarang fungsi LCD dapat di-include*/
#include <lcd.h>
Fungsi-fungsi untuk mengakses LCD diantaranya adalah :
- unsigned char lcd_init(unsigned char lcd_columns) berfungsi Untuk inisialisasi modul LCD, menghapus layar dan meletakkan posisi karakter pada posisi atau baris ke-0 dan kolom ke-0. Jumlah kolom pada LCD harus diinputkan (misal, 16). Nilai yang dikembalikan adalah satu apabila modul LCD terdeteksi, dan bernilai nol apabila modul LCD tidak terdeteksi. Fungsi ini akan dipanggil pertama kali sebelum memanggil fungsi lain.
- void lcd_clear(void) berfungsi untuk menghapus (clear) layar LCD dan meletakkan posisi karakter pada baris ke-0 kolom ke-0.
- void lcd_gotoxy(unsigned char x, unsigned char y) berfungsu untuk meletakkan posisi karakter pada kolom ke-x baris ke-y. Nomor baris dan kolom dimulai dari nol.
- void lcd_putchar(char c) berfungsi untuk menampilkan karakter c pada LCD.
- void lcd_puts(char *str) berfungsi untuk menampilkan string yang disimpan pada SRAM pada LCD.
D. PROSEDUR KERJA
- Lakukan Prosedur Pembuka Standar Seperti Biasa “Lihat Pada Halaman Pendahuluan”.
- Selanjutnya pilih PORT pada mikrokontoler yang akan dijadikan output, misalkan PORT A, maka kita klik port A dan klik out kan semua 8 bit.
- Kemudian aktifkan Alphanumeric LCD support dengan memberikan tanda centang pada “Enable Alphanumeric LCD support” dan pada characters/line diisi dengan 16 dan diatur PORT output yang akan dipasangkan LCD
- Selanjutnya save project dengan meng klik “Generate, save and Exit” kemudian disimpan dengan nama yang sama yakni LCD untuk tiga ekstensi (.c , .prj dan .cwp)
- Selanjutnya akan tampil jendela codding program, disini kita akan menulis sintax program untuk memberikan perintah pada mikrokontroller dalam menjalankan LCD. Seperti pada tabel dibawah ini.
#include <io.h>
// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>
#inclide <delay.h>
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Function: Bit7=Out Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out
DDRA=(1<<DDA7) | (1<<DDA6) | (1<<DDA5) | (1<<DDA4) | (1<<DDA3) | (1<<DDA2) | (1<<DDA1) | (1<<DDA0);
// State: Bit7=0 Bit6=0 Bit5=0 Bit4=0 Bit3=0 Bit2=0 Bit1=0 Bit0=0
PORTA=(0<<PORTA7) | (0<<PORTA6) | (0<<PORTA5) | (0<<PORTA4) | (0<<PORTA3) | (0<<PORTA2) | (0<<PORTA1) | (0<<PORTA0);
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// The Analog Comparator's positive input is
// connected to the AIN0 pin
// The Analog Comparator's negative input is
// connected to the AIN1 pin
ACSR=(1<<ACD) | (0<<ACBG) | (0<<ACO) | (0<<ACI) | (0<<ACIE) | (0<<ACIC) | (0<<ACIS1) | (0<<ACIS0);
SFIOR=(0<<ACME);
// Alphanumeric LCD initialization
// Connections are specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS - PORTA Bit 0
// RD - PORTA Bit 1
// EN - PORTA Bit 2
// D4 - PORTA Bit 4
// D5 - PORTA Bit 5
// D6 - PORTA Bit 6
// D7 - PORTA Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);
while (1)
{
// Place your code here
}
}
- Kemudian untuk memberikan codding atau perintah pada LCD, dapat dituliskan di dalam fungsi “while(1){ }”. Perhatikan contoh dibawah ini.
while (1)
{
// Place your code here
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf(“Belajar Mikro”);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf(“Selamat Mencoba”);
}
}
- Untuk membuat project yang lain, dapat digunakan fungsi tambahan seperti : “For(...)”, “if(...)” dan “else{...}”.
- Terakhir lakukan Prosedur Penutup Standar seperti biasa “Lihat Pada Halaman Pendahuluan”.
- Lalu diamati tampilan pada layar LCD.
Itulah artikel tentang Modul Praktikum Mikrokontroler Atmega8535 Menggunakan Software Codevision AVR - (LCD 2x16). Semoga artikel ini bermafaat untuk Anda. Bagi anda yang butuh File filenya silahkan hubungi kami melalui Kontak Admin atau bisa juga melalui kolom komentar. Terima Kasih telah berkunjung di blog yang sederhana ini dan selamat mencoba.
Advertisement