Kawanbar.com - Hutan Aokigahara di barat laut Gunung Fuji (Jepang) memiliki sejarah yang menakutkan di jepang sehingga hutan ini juga memiliki nama lain, hutan bunuh diri.
Maka bisa dikatakan tingkat bunuh diri di jepang sangatlah tinggi, sehingga bisa dikatakan ini menjadi sebuah budaya mistis di jepang, yang sampai sekarang masih terjadi. Untuk mengetahui tentang fakta tentang budaya mistis di jepang ini terutama hutan bunuh diri di Hutan Aokigahara. Silahkan simak informasinya berikut ini.
Fakta hutan bunuh diri di Jepang yang menjadi budaya mistis di Jepang
1. Aokigahara adalah salah satu lokasi bunuh diri di dunia
Hutan Aokigahara, luasnya sekitar 3.500 hektar. Hutan ini ditutupi dengan daun lebat dan disebut Lautan Pohon.
Statistik angka bunuh diri di Aokigahara sering berfluktuasi karena hutannya terlalu lebat sehingga banyak mayat mungkin tidak ditemukan selama bertahun-tahun atau bahkan hilang selamanya. Namun, diperkirakan 100 orang telah berhasil bunuh diri di sini setiap tahun.
2. Ini dipengaruhi oleh tradisi bunuh diri di Jepang sejak jaman dahulu
Di negara ini, mengakhiri hidup Anda tidak dianggap sebagai dosa seperti di banyak negara lain. Bahkan, Seppuku yaitu ritual-ritual bunuh diri samurai yang muncul dari era feodal Jepang dianggap layak dihormati.
Di bawah ritual ini, seorang samurai akan menusuk perutnya sendiri ketika dia jatuh atau ketika pemimpinnya mati untuk menghindari disandara musuh dan dianiaya. Dan meskipun ritual ini tidak lagi dilakukan, efeknya sampai sekarang masih berpengaruh bagi banyak orang di jepang.
3. Banyak upaya untuk mencegah orang melakukan bunuh diri telah dilakukan
Karena tingginya tingkat bunuh diri, pemerintah Jepang telah mengambil banyak langkah untuk mencoba mengurangi angka ini sebesar 20 persen selama 7 tahun ke depan.
Salah satunya memasang kamera keamanan di pintu masuk hutan bunuh diri dan menambah jumlah penjaga keamanan.
Banyak tanda peringatan dipasang di seluruh hutan dengan pesan seperti: "Pikirkan tentang anak-anak Anda dan keluarga Anda" atau "Hidup Anda adalah hadiah yang diberikan orang tua Anda."
4. Hutan sangat misterius
Terlepas dari reputasinya sebagai hutan bunuh diri, Hutan Aokigahara memiliki suasana yang sangat mistis. Pohon-pohonnya tumbuh dengan aneh dan sangat misterius bentuknya.
Selain itu, karena ini hutan ini terletak di kaki gunung, tanahnya tidak rata, kasar dan banyak kerikil serta terdapat ratusan gua besar.
Selain medan yang berat, hutan ini juga menciptakan perasaan kesepian karena kesunyiannya yang aneh. Pohon-pohon di sini tumbuh berdekatan satu sama lain, sehingga angin tidak bisa melewati, dan jarang ada hewan.
Ada cerita mistis di jepang ini yang mengatakan, bahwa banyak orang menggambarkan keheningan di hutan ini sebagai "ruang kosong" dan banyak orang mengatakan terkadang terdengar seperti napas seseorang bisa terdengar di hutan ini seperti raungan sehingga membuat kesan hutan ini menjadi lebih menakutkan dan menyeramkan.
5. Menggantung leher adalah cara paling populer bunuh diri disini
Dengan banyaknya pepohonan, orang memilih bentuk bunuh diri disini dengan gantung diri. Berdiri di belakang dengan keracunan, seringkali karena overdosis.
6. Hutan bunuh diri di Hutan Aokigahara mungkin berhantu
Banyak orang percaya bahwa hantu atau yurei dari orang yang meninggal dengan cara bunuh diri atau Ubasute, masih gentayangan di hutan.
Orang-orang berpikir bahwa hantu ini adalah jiwa yang penuh kebencian dan ingin menyiksa orang yang datang ke hutan ini dan membuat orang tersebut memiliki kesedihan atau kehilangan pikiran sehingga melakukan bunuh diri.
Sekian yang dapat kami sampaikan tentang Budaya mistis di Jepang di Hutan Aokigahara. Semoga informasi ini dapat membantu Anda untuk mengetahui budaya mistis yang ada di Negara jepang.
Advertisement