Jomblo pada usia di atas 20an menjadi hal yang wajar karena pada usia ini sebagian orang biasanya akan benar-benar mencari seseorang yang 'klik' untuk hidup mereka.
Memiliki pasangan di usia dewasa bukan hanya untuk kepentingan status, tetapi juga urusan menyerahkan hidup. Gak salah jika belum menemukan seseorang yang cocok. Orang-orang pada usia ini akan memilih sendiri dulu dibanding membuang waktu bersama orang yang belum memiliki komitmen hubungan di masa depan.
Namun yang menjadi masalah, gak sedikit jomblo yang justru terlalu 'betah' menikmati kebebasan di masa kesendirian itu hingga membuatnya enggan beranjak membangun hubungan. Jika hal ini dibiarkan, status jomblomu bisa-bisa bertahan sampai kamu berumur.
Untuk mengatasinya, yuk ketahui beberapa alasan yang memicu masalah ini!
Merawat diri sendiri tentu bukan sebuah kesalahan. Hal ini justru menjadi sebuah kewajiban dalam menjaga pemberian Tuhan.
Namun sesuatu yang dilakukan dengan berlebihan memang akan berdampak buruk bagi kita, termasuk jika kita terlalu sibuk dalam memanjakan diri hingga menganggap kehadiran orang lain sebagai 'gangguan'. Hal ini bisa berlanjut ke situasi dimana kamu akan terbiasa menutup diri dengan lingkungan sekitar, meskipun sebenarnya kamu sedang tidak memiliki kesibukan apa-apa.
Berpikirlah dari banyaknya waktu yang kamu miliki, apa mungkin semuanya kamu gunakan untuk diri sendiri? Sempatkanlah waktumu sebentar untuk keluar dari duniamu sendiri dan berinteraksi dengan lingkungan luar.
Terlalu fokus dengan pekerjaan juga menjadi salah satu alasan orang-orang memilih untuk menjomblo. Urusan pekerjaan yang menyita waktu membuat seseorang tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal lain termasuk urusan asmara. Jangankan pacar, waktu untuk keluarga, dan teman pun tersita untuk melakukan semua pekerjaan.
Meskipun pekerjaan adalah sumber kehidupan kita, namun tidak ada salahnya jika kita meluangkan waktu untuk membebaskan pikiran dan bersenang-senang dengan dunia di luar pekerjaan.
Alasan ini menjadi salah satu yang paling banyak menjadi alasan seseorang lama menjomblo. Perasaan yang tersisa pada seseorang di masa lalu membuat kamu sulit untuk membangun kisah lagi dengan orang lain.
Kamu mungkin bisa memperjuangkan masa lalumu jika memang memungkinkan. Namun jika tidak lebih baik kamu mulai membangun perasaanmu lagi untuk orang lain yang mungkin ditakdirkan untukmu di masa depan.
Kenangan yang terjadi di masa lalu memang tidak melulu menyenangkan. Ada kalanya seseorang meninggalkan masa lalu karena hal-hal buruk hingga membuat trauma untuk menjalin hubungan yang sama.
Jika kamu mengalaminya, mulailah menilai seseorang dengan tidak menyamaratakan dengan seseorang yang telah mengecewakanmu di masa lalu. Hal itu bisa dilakukan dengan memberi kesempatan pada dirimu sendiri, menjadikan apa yang telah kamu alami di masa lalu sebagai pelajaran hidup sehingga tidak akan terulang lagi di masa selanjutnya.
Penampilan memang bukanlah hal yang utama untuk menilai seseorang. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa penampilan menjadi hal yang pertama dilihat oleh seseorang.
Maka dari itu untuk kamu yang selama ini terlalu cuek dengan penampilan, mulai sekarang perhatikanlah penampilanmu. Tidak perlu berdandan menor atau mengenakan pakaian mahal dan mewah, kamu hanya perlu berpakaian bersih, sesuai dengan momen, rapi, dan sopan maka akan membuat orang betah berlama-lama memandangmu.
Poin ini menjadi salah satu hal yang paling penting. Semenarik apapun penampilanmu, semuanya tentu akan berubah ketika seseorang telah mengenalmu lebih dalam lagi. Tentu perubahan itu tergantung dari sikap dan kepribadianmu. Jika kamu merasa banyak orang di sekitarmu hanya singgah sebentar lalu pergi, maka jangan buru-buru mengasumsikan bahwa orang tersebutlah yang salah karena meninggalkanmu.
Gak ada salahnya kamu mulai mencoba introspeksi diri sebelum menyalahkan orang lain. Kamu juga bisa menanyakan pada orang terdekatmu, bagian mana darimu yang mungkin membuat orang lain merasa jengah padamu. Dengan begitu kamu bisa memperbaiki diri dan mulai menjalin hubungan yang lebih baik lagi.
Terlalu pemilih dalam urusan jodoh juga bisa menjadi pemicu lamanya kamu menyandang status jomblo. Jangan terlalu memasang standar yang terlalu tinggi, terutama jika kamu sendiri tidak berusaha memantaskan diri untuk bisa mencapai standar tinggi yang kamu inginkan. Karena sejatinya pasangan berarti saling melengkapi satu sama lain.
Memang gak ada salahnya memiliki standar untuk kehidupan di masa depan. Tetapi semuanya kembali ke diri kita masing-masing. Akan lebih baik jika kita memiliki standar yang sesuai dengan apa yang kamu miliki.
Nah itulah beberapa penyebab yang mungkin dialami kamu yang sudah merasa terlalu lama bergelar jomblo. Jadi, hal mana yang jadi alasan utama kamu menjomblo selama ini?
Memiliki pasangan di usia dewasa bukan hanya untuk kepentingan status, tetapi juga urusan menyerahkan hidup. Gak salah jika belum menemukan seseorang yang cocok. Orang-orang pada usia ini akan memilih sendiri dulu dibanding membuang waktu bersama orang yang belum memiliki komitmen hubungan di masa depan.
Namun yang menjadi masalah, gak sedikit jomblo yang justru terlalu 'betah' menikmati kebebasan di masa kesendirian itu hingga membuatnya enggan beranjak membangun hubungan. Jika hal ini dibiarkan, status jomblomu bisa-bisa bertahan sampai kamu berumur.
Untuk mengatasinya, yuk ketahui beberapa alasan yang memicu masalah ini!
1. Terlalu asyik dengan 'me time'
Merawat diri sendiri tentu bukan sebuah kesalahan. Hal ini justru menjadi sebuah kewajiban dalam menjaga pemberian Tuhan.
Namun sesuatu yang dilakukan dengan berlebihan memang akan berdampak buruk bagi kita, termasuk jika kita terlalu sibuk dalam memanjakan diri hingga menganggap kehadiran orang lain sebagai 'gangguan'. Hal ini bisa berlanjut ke situasi dimana kamu akan terbiasa menutup diri dengan lingkungan sekitar, meskipun sebenarnya kamu sedang tidak memiliki kesibukan apa-apa.
Berpikirlah dari banyaknya waktu yang kamu miliki, apa mungkin semuanya kamu gunakan untuk diri sendiri? Sempatkanlah waktumu sebentar untuk keluar dari duniamu sendiri dan berinteraksi dengan lingkungan luar.
2. Terlalu sibuk bekerja
Terlalu fokus dengan pekerjaan juga menjadi salah satu alasan orang-orang memilih untuk menjomblo. Urusan pekerjaan yang menyita waktu membuat seseorang tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal lain termasuk urusan asmara. Jangankan pacar, waktu untuk keluarga, dan teman pun tersita untuk melakukan semua pekerjaan.
Meskipun pekerjaan adalah sumber kehidupan kita, namun tidak ada salahnya jika kita meluangkan waktu untuk membebaskan pikiran dan bersenang-senang dengan dunia di luar pekerjaan.
3. Belum move on dari masa lalu
Alasan ini menjadi salah satu yang paling banyak menjadi alasan seseorang lama menjomblo. Perasaan yang tersisa pada seseorang di masa lalu membuat kamu sulit untuk membangun kisah lagi dengan orang lain.
Kamu mungkin bisa memperjuangkan masa lalumu jika memang memungkinkan. Namun jika tidak lebih baik kamu mulai membangun perasaanmu lagi untuk orang lain yang mungkin ditakdirkan untukmu di masa depan.
4. Takut membangun komitmen baru
Kenangan yang terjadi di masa lalu memang tidak melulu menyenangkan. Ada kalanya seseorang meninggalkan masa lalu karena hal-hal buruk hingga membuat trauma untuk menjalin hubungan yang sama.
Jika kamu mengalaminya, mulailah menilai seseorang dengan tidak menyamaratakan dengan seseorang yang telah mengecewakanmu di masa lalu. Hal itu bisa dilakukan dengan memberi kesempatan pada dirimu sendiri, menjadikan apa yang telah kamu alami di masa lalu sebagai pelajaran hidup sehingga tidak akan terulang lagi di masa selanjutnya.
5. (Sangat) cuek dengan penampilanmu
Penampilan memang bukanlah hal yang utama untuk menilai seseorang. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa penampilan menjadi hal yang pertama dilihat oleh seseorang.
Maka dari itu untuk kamu yang selama ini terlalu cuek dengan penampilan, mulai sekarang perhatikanlah penampilanmu. Tidak perlu berdandan menor atau mengenakan pakaian mahal dan mewah, kamu hanya perlu berpakaian bersih, sesuai dengan momen, rapi, dan sopan maka akan membuat orang betah berlama-lama memandangmu.
6. Perbaiki sikap dan kepribadianmu
Poin ini menjadi salah satu hal yang paling penting. Semenarik apapun penampilanmu, semuanya tentu akan berubah ketika seseorang telah mengenalmu lebih dalam lagi. Tentu perubahan itu tergantung dari sikap dan kepribadianmu. Jika kamu merasa banyak orang di sekitarmu hanya singgah sebentar lalu pergi, maka jangan buru-buru mengasumsikan bahwa orang tersebutlah yang salah karena meninggalkanmu.
Gak ada salahnya kamu mulai mencoba introspeksi diri sebelum menyalahkan orang lain. Kamu juga bisa menanyakan pada orang terdekatmu, bagian mana darimu yang mungkin membuat orang lain merasa jengah padamu. Dengan begitu kamu bisa memperbaiki diri dan mulai menjalin hubungan yang lebih baik lagi.
7. Jangan berekspektasi terlalu tinggi mengenai jodoh
Terlalu pemilih dalam urusan jodoh juga bisa menjadi pemicu lamanya kamu menyandang status jomblo. Jangan terlalu memasang standar yang terlalu tinggi, terutama jika kamu sendiri tidak berusaha memantaskan diri untuk bisa mencapai standar tinggi yang kamu inginkan. Karena sejatinya pasangan berarti saling melengkapi satu sama lain.
Memang gak ada salahnya memiliki standar untuk kehidupan di masa depan. Tetapi semuanya kembali ke diri kita masing-masing. Akan lebih baik jika kita memiliki standar yang sesuai dengan apa yang kamu miliki.
Nah itulah beberapa penyebab yang mungkin dialami kamu yang sudah merasa terlalu lama bergelar jomblo. Jadi, hal mana yang jadi alasan utama kamu menjomblo selama ini?
Advertisement