Memilih software antivirus yang baik itu termasuk urusan gampang-gampang sulit. Ada kalanya sebelum memutuskan untuk membeli sekaligus menggunakan software antivirus, pengguna perangkat elektronik khususnya PC harus melakukan test kecil-kecilan terlebih dahulu.
Kenapa pengujicobaan itu penting?
Saat ini, banyak sekali perusahaan antivirus yang tawarkan produk mereka dengan berbagai macam cara. Dari banyaknya bermunculan antivirus baru tersebut membuat pengguna perangkat elektronik khususnya PC menjadi bingung untuk memilih sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakannya.
Ada saran, seperti yang dikutip dari Naked Security (30/04), untuk melakukan uji coba kecil sebelum memutuskan untuk menggunakan antivirus yang ada sekarang ini. Berikut cara pengujiannya.
Mayoritas antivirus yang ada sekarang ini memiliki 4 fitur dasar di dalamnya, yaitu pendeteksian atau proteksi, pemaksimalan kecepatan dan performa, analisis dan pembersihan.
Dari 4 fitur dasar tersebut, Anda dapat fokus terhadap satu fitur saja yaitu pembersihan. Ada kalanya sebuah antivirus akan memukul rata semua ekstensi atau file yang tidak ada dalam daftar aman mereka. Tidak sedikit dari pengguna PC yang akhirnya kecewa karena ada banyak aplikasi yang tidak dapat dibuka karena file atau ekstensi di dalamnya terhapus secara tidak sengaja setelah antivirus melakukan scanning dan cleaning.
Oleh karenanya, dengan fokus terhadap sisi pembersihan atau cleaning process, maka dapat dilihat sejauh mana ‘kepintaran’ sebuah antivirus dalam mendeteksi dan menganalisis data mana saja yang harus dan tidak harus dibuang.
Setelah mengetahui tingkat ‘kepintarannya, maka sisi lanjutan yang harus menjadi pemikiran adalah kebersihannya. Apakah proses pembersihan tersebut benar-benar berhasil menyingkirkan malware atau virus yang ada atau masih menyisakan akar-akarnya.
Ada kalanya sebuah antivirus membutuhkan proses yang sangat lama untuk mendeteksi, menganalisis dan membuang virus yang ada. Uniknya, dari proses lama tersebut, tidak ada garansi malware atau virus yang ada benar-benar disingkirkan.
Tidak sedikit pengguna antivirus sekarang ini yang mengeluhkan akan menurunnya performa perangkat mereka ketika antivirus sedang melakukan pekerjaannya. Oleh karenanya, dengan menggunakan uji coba ini maka dapat dijadikan tolak ukur antivirus mana yang pantas dan tepat untuk dibeli.
Oleh karenanya, disarankan sebelum membeli sebuah produk antivirus untuk mempertimbangkan sisi kecepatan dalam proses pengerjaan yang tidak berimbas pada menurunnya performa perangkat, efektivitas dan akurasi.
Setiap perusahaan pencipta antivirus selalu membekali produknya dengan metodologi proses atau laporan yang berfungsi untuk memberikan penjelasan detail setelah proses pendeteksian dan pembersihan dilakukan kepada penggunanya.
Dari metodologi tersebut dapat diketahui antivirus mana yang benar-benar efektif dan layak untuk digunakan karena tidak sedikit antivirus sekarang ini hanya memberikan penjelasan singkat atas proses yang sudah dilakukan.
Memang ada tipe-tipe pengguna yang tidak begitu memerdulikan laporan proses pengerjaan dan mempercayakan bahwa antivirus yang digunakannya telah berkerja dengan baik dan maksimal.
Namun, dengan mengetahui laporan tersebut maka dapat diketahui pula sisi mana saja yang berhasil di cover, bagian mana saja yang ada virusnya dan sebagainya.
Saat ini sudah banyak analis baik dari media online atau cetak yang menuliskan hasil penelitiannya untuk membandingkan satu antivirus dengan antivirus lainnya.
Ada baiknya untuk membaca ringkasan tulisan dari para pakar sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membeli sebuah antivirus.
Nah itulah Cara Menentukan Software Antivirus Terbaik. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Kenapa pengujicobaan itu penting?
Saat ini, banyak sekali perusahaan antivirus yang tawarkan produk mereka dengan berbagai macam cara. Dari banyaknya bermunculan antivirus baru tersebut membuat pengguna perangkat elektronik khususnya PC menjadi bingung untuk memilih sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakannya.
Ada saran, seperti yang dikutip dari Naked Security (30/04), untuk melakukan uji coba kecil sebelum memutuskan untuk menggunakan antivirus yang ada sekarang ini. Berikut cara pengujiannya.
1. Uji Coba Pembersihan
Mayoritas antivirus yang ada sekarang ini memiliki 4 fitur dasar di dalamnya, yaitu pendeteksian atau proteksi, pemaksimalan kecepatan dan performa, analisis dan pembersihan.
Dari 4 fitur dasar tersebut, Anda dapat fokus terhadap satu fitur saja yaitu pembersihan. Ada kalanya sebuah antivirus akan memukul rata semua ekstensi atau file yang tidak ada dalam daftar aman mereka. Tidak sedikit dari pengguna PC yang akhirnya kecewa karena ada banyak aplikasi yang tidak dapat dibuka karena file atau ekstensi di dalamnya terhapus secara tidak sengaja setelah antivirus melakukan scanning dan cleaning.
Oleh karenanya, dengan fokus terhadap sisi pembersihan atau cleaning process, maka dapat dilihat sejauh mana ‘kepintaran’ sebuah antivirus dalam mendeteksi dan menganalisis data mana saja yang harus dan tidak harus dibuang.
Setelah mengetahui tingkat ‘kepintarannya, maka sisi lanjutan yang harus menjadi pemikiran adalah kebersihannya. Apakah proses pembersihan tersebut benar-benar berhasil menyingkirkan malware atau virus yang ada atau masih menyisakan akar-akarnya.
2. Uji Coba Kecepatan
Ada kalanya sebuah antivirus membutuhkan proses yang sangat lama untuk mendeteksi, menganalisis dan membuang virus yang ada. Uniknya, dari proses lama tersebut, tidak ada garansi malware atau virus yang ada benar-benar disingkirkan.
Tidak sedikit pengguna antivirus sekarang ini yang mengeluhkan akan menurunnya performa perangkat mereka ketika antivirus sedang melakukan pekerjaannya. Oleh karenanya, dengan menggunakan uji coba ini maka dapat dijadikan tolak ukur antivirus mana yang pantas dan tepat untuk dibeli.
Oleh karenanya, disarankan sebelum membeli sebuah produk antivirus untuk mempertimbangkan sisi kecepatan dalam proses pengerjaan yang tidak berimbas pada menurunnya performa perangkat, efektivitas dan akurasi.
3. Metodologi atau Laporan
Setiap perusahaan pencipta antivirus selalu membekali produknya dengan metodologi proses atau laporan yang berfungsi untuk memberikan penjelasan detail setelah proses pendeteksian dan pembersihan dilakukan kepada penggunanya.
Dari metodologi tersebut dapat diketahui antivirus mana yang benar-benar efektif dan layak untuk digunakan karena tidak sedikit antivirus sekarang ini hanya memberikan penjelasan singkat atas proses yang sudah dilakukan.
Memang ada tipe-tipe pengguna yang tidak begitu memerdulikan laporan proses pengerjaan dan mempercayakan bahwa antivirus yang digunakannya telah berkerja dengan baik dan maksimal.
Namun, dengan mengetahui laporan tersebut maka dapat diketahui pula sisi mana saja yang berhasil di cover, bagian mana saja yang ada virusnya dan sebagainya.
4. Membandingkan
Saat ini sudah banyak analis baik dari media online atau cetak yang menuliskan hasil penelitiannya untuk membandingkan satu antivirus dengan antivirus lainnya.
Ada baiknya untuk membaca ringkasan tulisan dari para pakar sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membeli sebuah antivirus.
Nah itulah Cara Menentukan Software Antivirus Terbaik. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Advertisement