Kamu K-Popers Sejati? 5 Pekerjaan Ini Bisa Kamu Lakoni
Terlepas dari kelamnya dunia entertainment Korea Selatan, K-wave harus bisa kita terima sebagai suatu keniscayaan hari ini. Bagaimanapun juga, tak bisa dipungkiri betapa giatnya generasi muda kita saat ini dalam menuruti hobi fangirlingnya.
Bahkan tak jarang, mereka diusia 20-an sekalipun masih menjadi K-Popers yang setia. Padahal, pada usia memasuki dunia kerja ini, K-wave addictstersebut bisa menjadi lebih produktif tanpa menafikan kesukaannya pada para idols. Jika termasuk seorangK-Poper, kamu pasti suka ide-ide pekerjaan dibawah ini.
1. Penerjemah Program Televisi
Daripada sekedar menghabiskan waktu dan kuota datamu untuk nonton drama Korea, kenapa tak berperan aktif dengan menerjemahkan drama-drama tersebut? Selain menikmati dramanya, kamupun bisa mendapatkan penghasilan yang tak kecil. Selain drama, masih banyak program-program televisi Korea yang membutuhkan penerjemah kedalam Bahasa Indonesia. Apapun itu, biasanya bayaran penerjemah dihitung per project (episode). Nah, tinggal dihitung saja penghasilanmu dikalikan jumlah episode drama atau program televisinya.
Akan lebih mantul kalau kamu punya latarbelakang pendidikan Bahasa atau Sastra Korea. Hasil terjemah mahasiswa jurusan ini, dengan pemahaman budaya Korea yang mendalam, tentu berbeda dari hasil terjemah seseorang yang belajar secara otodidak.
2. Admin Akun Sosial Media
Membangun followers adalah kunci pekerjaan ini. Tapitoh, tak perlu terlalu banyak usaha, bukan? Tentunya, dengan senang hati kamu akan mencari dan berbagi informasi seputar idols – sebagaimana kamu biasa melakukannya selama ini. Bedanya, kali ini kamu harus dapat mengelola akun fangirling tersebut secara lebih profesional. Lagipula, sosial media juga bisa menjadi sarana untuk mengakomodasi fan meeting, event, atau berbagai kegiatan fandom yang lain.
Bonusnya, seiring dengan semakin banyaknya followers, kamu bisa menuai pendapatan dari promosi, iklan produk, bahkan sponsorship. Jadi, kenapa tak mengambil peluang disini?
3. Menjadi Seorang YouTuber
Meragukan pendapatan profesi YouTuber? Menkeu saja percaya penghasilan YouTuber tak main-main, jadi kenapa kamupun tak melirik pekerjaan ini?
Pilihan dan kemungkinan konten yang bisa kamu upload di channelmusangat tak terbatas. Mulai dari reaction video tentang setiap prestasi idols, unboxingalbum terbaru boyband atau girlband, dan lain-lain – harus kreatif saja menciptakan konten-konten yang menarik agar subscriber mu bertambah, sehingga penghasilanmu juga terus berkembang.
Jangan terlalu khawatir tentang kualitas kamera ataupun proses video editing. Hampir semua YouTubers mengawali karir mereka dari keadaan yang sama denganmu: kamera apa adanya dan masih belajar video editing secara otodidak. Seiring waktu, kualitas video dan konten-konten channelmuakan semakin baik.
4. Mengelola Online Shop
Botol minum, hard case ponsel, light stick, topi, baju, tas, aksesoris, sepatu, bahkan tiket konser dapat kamu tawarkan di online shopmu. Ada banyak pernak-pernik K-Pop yang bisa kamu buat sendiri, misalnya kalender, photo card, notebook, sticker, gantungan kunci, bantal, kipas tangan, dan lain-lain. Lebih ciamiklagi kalau kamu memiliki keterampilan design sehingga merchandise produksimu bisa langsung dipasarkan di online shopmu.
Atau, kamu bisa menggandeng klien untuk mengurusi bagian produksi. Pada skala yang lebih besar, kamu bisa mengimpor barang-barang idols tersebut langsung dari Korea.Untuk memperoleh barang ori, kamu bisa menggunakan website resmi agency untuk menghubungi toko merchandisenya di Korea Selatan. Kamu tahu sendiri bagaimana para fans tak segan-segan menghabiskan berapa rupiahpun untuk membeli berbagai merchandise yang berkaitan dengan idols mereka.
Kembangkan terus online shopmu dengan mengadakan quiz, give away, dan tentunya diskon agar pembeli tertarik berkunjung. Promosi melalui akun media sosial fangirling juga dapat turut memperbesar online shopmu.
5. Menjadi Penulis
Bila kamu suka menulis, buatlah blog dimana kamu bisa 'mempromosikan' idolmu. Fans akan selalu punya waktu untuk terus-menerus kepo tentang idolsmereka, jadi tentu tulisanmu akan selalu ada yang membaca – apalagi, kalau gaya tulisanmu cukup menarik. Siapa tahu, dikemudian hari ada portal atau penerbit yang tertarik menerbitkan tulisanmu? Kalaupun belum, kamu masih bisa berpeluang mendapat penghasilan dari iklan yang mampir di blogmu.
Selain blog, wattpad juga bisa digunakan untuk menuliskan fan fictionmu. Sudah banyak orang yang berprofesi sebagai script writer, penulis novel, bahkan jurnalis yang mengawali karirnya dari menulis fan fiction. Jangan pandang sebelah mata kegiatan tulis-menulis ini!
Menurut seorang Sosiolog Universitas Indonesia, fandom memiliki fungsi ekonomi sebagai relasi antara idols sebagai komoditas dengan fans sebagai pasar. Sebagai K-Popers, bukannkah ini kesempatan emas untuk mempertebal kantongmu? Sayang sekali bila peluang ini tak dimanfaatkan!
Anyway, selalu ada sisi baik dan buruk dalam segala hal. Dan, kamu bisa mengambil sisi-sisi positif K-wavetanpa kehilangan jatidirimu sebagai generasi Indonesia yang produktif.
Bahkan tak jarang, mereka diusia 20-an sekalipun masih menjadi K-Popers yang setia. Padahal, pada usia memasuki dunia kerja ini, K-wave addictstersebut bisa menjadi lebih produktif tanpa menafikan kesukaannya pada para idols. Jika termasuk seorangK-Poper, kamu pasti suka ide-ide pekerjaan dibawah ini.
1. Penerjemah Program Televisi
Daripada sekedar menghabiskan waktu dan kuota datamu untuk nonton drama Korea, kenapa tak berperan aktif dengan menerjemahkan drama-drama tersebut? Selain menikmati dramanya, kamupun bisa mendapatkan penghasilan yang tak kecil. Selain drama, masih banyak program-program televisi Korea yang membutuhkan penerjemah kedalam Bahasa Indonesia. Apapun itu, biasanya bayaran penerjemah dihitung per project (episode). Nah, tinggal dihitung saja penghasilanmu dikalikan jumlah episode drama atau program televisinya.
Akan lebih mantul kalau kamu punya latarbelakang pendidikan Bahasa atau Sastra Korea. Hasil terjemah mahasiswa jurusan ini, dengan pemahaman budaya Korea yang mendalam, tentu berbeda dari hasil terjemah seseorang yang belajar secara otodidak.
2. Admin Akun Sosial Media
Membangun followers adalah kunci pekerjaan ini. Tapitoh, tak perlu terlalu banyak usaha, bukan? Tentunya, dengan senang hati kamu akan mencari dan berbagi informasi seputar idols – sebagaimana kamu biasa melakukannya selama ini. Bedanya, kali ini kamu harus dapat mengelola akun fangirling tersebut secara lebih profesional. Lagipula, sosial media juga bisa menjadi sarana untuk mengakomodasi fan meeting, event, atau berbagai kegiatan fandom yang lain.
Bonusnya, seiring dengan semakin banyaknya followers, kamu bisa menuai pendapatan dari promosi, iklan produk, bahkan sponsorship. Jadi, kenapa tak mengambil peluang disini?
3. Menjadi Seorang YouTuber
Meragukan pendapatan profesi YouTuber? Menkeu saja percaya penghasilan YouTuber tak main-main, jadi kenapa kamupun tak melirik pekerjaan ini?
Pilihan dan kemungkinan konten yang bisa kamu upload di channelmusangat tak terbatas. Mulai dari reaction video tentang setiap prestasi idols, unboxingalbum terbaru boyband atau girlband, dan lain-lain – harus kreatif saja menciptakan konten-konten yang menarik agar subscriber mu bertambah, sehingga penghasilanmu juga terus berkembang.
Jangan terlalu khawatir tentang kualitas kamera ataupun proses video editing. Hampir semua YouTubers mengawali karir mereka dari keadaan yang sama denganmu: kamera apa adanya dan masih belajar video editing secara otodidak. Seiring waktu, kualitas video dan konten-konten channelmuakan semakin baik.
4. Mengelola Online Shop
Botol minum, hard case ponsel, light stick, topi, baju, tas, aksesoris, sepatu, bahkan tiket konser dapat kamu tawarkan di online shopmu. Ada banyak pernak-pernik K-Pop yang bisa kamu buat sendiri, misalnya kalender, photo card, notebook, sticker, gantungan kunci, bantal, kipas tangan, dan lain-lain. Lebih ciamiklagi kalau kamu memiliki keterampilan design sehingga merchandise produksimu bisa langsung dipasarkan di online shopmu.
Atau, kamu bisa menggandeng klien untuk mengurusi bagian produksi. Pada skala yang lebih besar, kamu bisa mengimpor barang-barang idols tersebut langsung dari Korea.Untuk memperoleh barang ori, kamu bisa menggunakan website resmi agency untuk menghubungi toko merchandisenya di Korea Selatan. Kamu tahu sendiri bagaimana para fans tak segan-segan menghabiskan berapa rupiahpun untuk membeli berbagai merchandise yang berkaitan dengan idols mereka.
Kembangkan terus online shopmu dengan mengadakan quiz, give away, dan tentunya diskon agar pembeli tertarik berkunjung. Promosi melalui akun media sosial fangirling juga dapat turut memperbesar online shopmu.
5. Menjadi Penulis
Bila kamu suka menulis, buatlah blog dimana kamu bisa 'mempromosikan' idolmu. Fans akan selalu punya waktu untuk terus-menerus kepo tentang idolsmereka, jadi tentu tulisanmu akan selalu ada yang membaca – apalagi, kalau gaya tulisanmu cukup menarik. Siapa tahu, dikemudian hari ada portal atau penerbit yang tertarik menerbitkan tulisanmu? Kalaupun belum, kamu masih bisa berpeluang mendapat penghasilan dari iklan yang mampir di blogmu.
Selain blog, wattpad juga bisa digunakan untuk menuliskan fan fictionmu. Sudah banyak orang yang berprofesi sebagai script writer, penulis novel, bahkan jurnalis yang mengawali karirnya dari menulis fan fiction. Jangan pandang sebelah mata kegiatan tulis-menulis ini!
Menurut seorang Sosiolog Universitas Indonesia, fandom memiliki fungsi ekonomi sebagai relasi antara idols sebagai komoditas dengan fans sebagai pasar. Sebagai K-Popers, bukannkah ini kesempatan emas untuk mempertebal kantongmu? Sayang sekali bila peluang ini tak dimanfaatkan!
Anyway, selalu ada sisi baik dan buruk dalam segala hal. Dan, kamu bisa mengambil sisi-sisi positif K-wavetanpa kehilangan jatidirimu sebagai generasi Indonesia yang produktif.
Advertisement