Sebelum Usai Usia 20, Pelajari 6 Life Skills Ini
Menginjak usia belasan, galau. Bagaimana pada 20-an? Sudahkah kamu punya persiapan matang menyambut angka ini? Sudah punya gambaran mau ngapain aja diusiamu yang 20-an nanti? Atau sekarang, apa yang sudah dan apa yang akan kamu capai? Apa sih, yang perlu diperhatikan saat kamu menyongsong usia 20?
1. Setia pada Impianmu
Setiap orang punya keinginan untuk melakukan atau mencapai sesuatu dalam hidupnya. Bagaimana denganmu? Apa yang ingin kamu capai sebelum usiamu mencapai 30 tahun? Apa yang ingin kamu lakukan diusia 20-an, ketika kamu masih mahasiswa dan baru lulus kuliah? Coba renungkan kembali, dan berusahalah untuk mewujudkannya.
Selama impianmu baik, tetaplah teguh mengejar dan berusaha mewujudkannya. It's your life, abaikan saja orang-orang yang menanggapimu secara negatif.
2. Menjadi Diri Sendiri
Menjadi orang yang disukai banyak orang memang menyenangkan, tapi kamu nggak bisa membuat semua orang menyukaimu. Jadi, tetaplah menjadi diri sendiri karena jujur dengan apa yang kamu sukai dan apa yang kamu lakukan dapat membuatmu lebih bahagia.
Disamping itu, menjaga kedekatan dengan keluarga dan orang-orang yang menyayangimu juga dapat membuatmu bahagia dan lebih bersyukur. Dan diantara mereka semua, orang tua adalah yang paling berhak memperoleh waktu dan perhatianmu.
3. Menjaga Kesehatan Badan
Mumpung masih muda, nggak papalah makan semua-muanya. Mumpung masih muda, nggak papalah nge-game semalaman. Olahraga? Ah, entar aja, toh berat badan baik-baik saja.
Ups, it's so wrong! Mumpung masih muda, jagalah kesehatan badanmu dengan memperhatikan apa saja, berapa banyak, dan seberapa sering yang kamu makan. Cukupi kebutuhan badan untuk istirahat dan olahraga. Kesehatan tuh investasi jangka panjang dan pendek sekaligus, lho. Tak perlu terlalu lama menunggu manfaatnya 10 tahun lagi, lihat saja apa yang kamu lakukan kalau kamu sakit sekarang. Nggak bisa menuntaskan level game-mu, nggak bisa hang out, ketinggalan materi pelajaran dan perkuliahan, dan lain sebagainya,
4. Terbuka pada Orang-Orang dan Hal-Hal Baru
Kalau kamu sehat, bertemu orang-orang baru dan belajar hal-hal baru akan terasa menyenangkan. Mumpung masih muda, kan? Inilah saat yang tepat untuk memperluas pergaulanmu dan mengenal lebih banyak orang. Kembangkan pula skills lain diluar bidang akademik karena kita tak pernah tahu keterampilan apa yang ternyata kita butuhkan dikemudian hari. Dengan kata lain, cobalah untuk bersikap terbuka dan menerima apa-apa yang dihantarkan oleh hidup.
5. Menambah Pengalamanan, Memperluas Wawasan
Bila ada waktu dan dana, pergilah travelling. Bukan hanya bertemu orang baru dan belajar hal baru, travelling juga akan membawamu ke tempat-tempat baru. Pelajaran yang kita peroleh di luar kelas juga sama berharganya kok, dengan yang dipelajari di dalam kelas. Keduanya saling melengkapi, sehingga wawasanmupun semakin luas.
6. Mendamaikan antara Impian Ideal dengan Kenyataan
Katakanlah, kamu sempat membaca ulasan tentang suatu destinasi wisata. Namun ternyata, apa yang didapati di lokasi tak sama dengan yang telah kamu baca. Pada saat seperti inilah, kamu belajar untuk menerima bahwa kenyataan yang ada tak selalu sama dengan harapanmu.
Begitulah hidup. Adakalanya kita menginginkan sesuatu, tapi ternyata harus belajar bersyukur dan berdamai dengan keadaan. Mungkin impian idealmu saat ini adalah kuliah Ilmu Komputer di Universitas Indonesia dan bekerja disebuah perusaan multinasional dibidang IT. Seandainya saja impian ini tak tercapai, apakah kamu akan kurang bersyukur dan menjadi tidak bahagia?
Warren Buffet, seorang seorang pengusaha dan investor terkemuka dunia saat ini sempat bercita-cita masuk Harvard Business School ketika masih berusia menjelang 20-an. Tak lolos seleksi masuk, Buffet kemudian harus berbesar hati kuliah di Columbia University sembari bekerja sebagai pialang saham, sales, bahkan loper koran. Tak bisa dipungkiri, pengalaman hidup itulah yang membuat seorang Buffet menjadi seperti sekarang. Terkadang, tampaknya kita tak memperoleh apa yang kita impikan, tapi hidup akan selalu memberi apa yang kita butuhkan.
1. Setia pada Impianmu
Setiap orang punya keinginan untuk melakukan atau mencapai sesuatu dalam hidupnya. Bagaimana denganmu? Apa yang ingin kamu capai sebelum usiamu mencapai 30 tahun? Apa yang ingin kamu lakukan diusia 20-an, ketika kamu masih mahasiswa dan baru lulus kuliah? Coba renungkan kembali, dan berusahalah untuk mewujudkannya.
Selama impianmu baik, tetaplah teguh mengejar dan berusaha mewujudkannya. It's your life, abaikan saja orang-orang yang menanggapimu secara negatif.
2. Menjadi Diri Sendiri
Menjadi orang yang disukai banyak orang memang menyenangkan, tapi kamu nggak bisa membuat semua orang menyukaimu. Jadi, tetaplah menjadi diri sendiri karena jujur dengan apa yang kamu sukai dan apa yang kamu lakukan dapat membuatmu lebih bahagia.
Disamping itu, menjaga kedekatan dengan keluarga dan orang-orang yang menyayangimu juga dapat membuatmu bahagia dan lebih bersyukur. Dan diantara mereka semua, orang tua adalah yang paling berhak memperoleh waktu dan perhatianmu.
3. Menjaga Kesehatan Badan
Mumpung masih muda, nggak papalah makan semua-muanya. Mumpung masih muda, nggak papalah nge-game semalaman. Olahraga? Ah, entar aja, toh berat badan baik-baik saja.
Ups, it's so wrong! Mumpung masih muda, jagalah kesehatan badanmu dengan memperhatikan apa saja, berapa banyak, dan seberapa sering yang kamu makan. Cukupi kebutuhan badan untuk istirahat dan olahraga. Kesehatan tuh investasi jangka panjang dan pendek sekaligus, lho. Tak perlu terlalu lama menunggu manfaatnya 10 tahun lagi, lihat saja apa yang kamu lakukan kalau kamu sakit sekarang. Nggak bisa menuntaskan level game-mu, nggak bisa hang out, ketinggalan materi pelajaran dan perkuliahan, dan lain sebagainya,
4. Terbuka pada Orang-Orang dan Hal-Hal Baru
Kalau kamu sehat, bertemu orang-orang baru dan belajar hal-hal baru akan terasa menyenangkan. Mumpung masih muda, kan? Inilah saat yang tepat untuk memperluas pergaulanmu dan mengenal lebih banyak orang. Kembangkan pula skills lain diluar bidang akademik karena kita tak pernah tahu keterampilan apa yang ternyata kita butuhkan dikemudian hari. Dengan kata lain, cobalah untuk bersikap terbuka dan menerima apa-apa yang dihantarkan oleh hidup.
5. Menambah Pengalamanan, Memperluas Wawasan
Bila ada waktu dan dana, pergilah travelling. Bukan hanya bertemu orang baru dan belajar hal baru, travelling juga akan membawamu ke tempat-tempat baru. Pelajaran yang kita peroleh di luar kelas juga sama berharganya kok, dengan yang dipelajari di dalam kelas. Keduanya saling melengkapi, sehingga wawasanmupun semakin luas.
6. Mendamaikan antara Impian Ideal dengan Kenyataan
Katakanlah, kamu sempat membaca ulasan tentang suatu destinasi wisata. Namun ternyata, apa yang didapati di lokasi tak sama dengan yang telah kamu baca. Pada saat seperti inilah, kamu belajar untuk menerima bahwa kenyataan yang ada tak selalu sama dengan harapanmu.
Begitulah hidup. Adakalanya kita menginginkan sesuatu, tapi ternyata harus belajar bersyukur dan berdamai dengan keadaan. Mungkin impian idealmu saat ini adalah kuliah Ilmu Komputer di Universitas Indonesia dan bekerja disebuah perusaan multinasional dibidang IT. Seandainya saja impian ini tak tercapai, apakah kamu akan kurang bersyukur dan menjadi tidak bahagia?
Warren Buffet, seorang seorang pengusaha dan investor terkemuka dunia saat ini sempat bercita-cita masuk Harvard Business School ketika masih berusia menjelang 20-an. Tak lolos seleksi masuk, Buffet kemudian harus berbesar hati kuliah di Columbia University sembari bekerja sebagai pialang saham, sales, bahkan loper koran. Tak bisa dipungkiri, pengalaman hidup itulah yang membuat seorang Buffet menjadi seperti sekarang. Terkadang, tampaknya kita tak memperoleh apa yang kita impikan, tapi hidup akan selalu memberi apa yang kita butuhkan.
Advertisement