3 Pekerjaan Masa Depan yang Menarik – Kamu Berminat?
Cita-cita jadi dokter atau pilot? Udah basi, kali! Hidup yang cuma sekali-sekalinya ini, kenapa membatasi diri pada profesi yang itu-itu saja? Coba lihat tiga pekerjaan unik ini, siapa tahu ada yang nyangkut dibenakmu.
1. Michelin Star Tester
Sejak 1926, Michelin Star menjadi patokan kualitas hotel dan restoran di Eropa. Untuk memperoleh satu sampai tiga bintang, dibutuhkan orang-orang yang bertugas menguji kualitas makanan yang disajikan, kemudian menuliskan laporan atau ulasannya. Kamu ingin menjadi bagian dari sedikit orang yang mencicipi 250 makanan setiap tahun di berbagai restoran dan menghabiskan 160 malam di beberapa hotel? Kapan lagi menikmati kemewahan dan masih dibayar, pula. Jika dirupiahkan, gajinya bisa mencapai lebih dari Rp200 ribu per jam, lho!
Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa restoran yang memiliki Michelin Star. Beberapa diantaranya yaitu Restaurant Locavore dan Mozaic di Gianyar, Merah Putih dan Teatro Gastroteque di Badung, Hakkasan di Kebayoran Baru, dan Tim Ho Wan di Penjaringan. Mungkin kamu bisa mengunjungi salah satunya dan memulai karirmu?
2. Aktuaris
Profesi ini masih jarang ditemui di Indonesia, padahal aktuaris menjadi profesi yang cukup menjanjikan masa depan mapan di negara-negara maju. Gaji tinggi hanyalah sebagian dari keistimewaan yang diterima oleh aktuaris yang bekerja pada perusahaan besar. Job desc-nyapun cukup menarik, yaitu menakar risiko keuangan perusahaan. Namun sebagai pemula, aktuaris Indonesia berpenghasilan pada kisaran Rp4 hingga Rp7 juta per bulan.
Bila kamu tertarik pada profesi ini, pastikan kemampuan Matematikamu diatas rata-rata. Tahun ini, Aktuaria menjadi salah satu dari beberapa jurusan baru yang dibuka dibeberapa perguruan tinggi.
3. Food Stylist
Style tak hanya tentang OOTD, ya! Makanan juga bisadibikin stylish dan jasa seorang food stylist-lah yang dibutuhkan dalam hal ini. Sebelumnya, karya seni seorang food stylist hanya bisa dijumpai di majalah atau media-media cetak yang lain. Sekarang, sudah banyak online platform yang bisa kamu gunakan untuk memamerkan kecakapanmu dalam memerpelok tampilan makanan.
Seorang food stylist yang masih newbie bisa berpenghasilan Rp500 ribu untuk satu set makanan yang dihiasnya. Beda lagi kalau kamu sudah menjadi seorang pro nanti. Asal kamu tahu, penghasilan food stylist profesional bisa mencapai Rp40 hingga Rp50 juta per bulan.
Selain food stylist, profesi influencer juga tak kalah menghasilkan. Sesuaikan saja dengan minatmu, misalnya fashion atau teknologi. Apapun itu, dibutuhkan kegigihan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik – entah dengan belajar secara formal maupun otodidak.
1. Michelin Star Tester
Sejak 1926, Michelin Star menjadi patokan kualitas hotel dan restoran di Eropa. Untuk memperoleh satu sampai tiga bintang, dibutuhkan orang-orang yang bertugas menguji kualitas makanan yang disajikan, kemudian menuliskan laporan atau ulasannya. Kamu ingin menjadi bagian dari sedikit orang yang mencicipi 250 makanan setiap tahun di berbagai restoran dan menghabiskan 160 malam di beberapa hotel? Kapan lagi menikmati kemewahan dan masih dibayar, pula. Jika dirupiahkan, gajinya bisa mencapai lebih dari Rp200 ribu per jam, lho!
Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa restoran yang memiliki Michelin Star. Beberapa diantaranya yaitu Restaurant Locavore dan Mozaic di Gianyar, Merah Putih dan Teatro Gastroteque di Badung, Hakkasan di Kebayoran Baru, dan Tim Ho Wan di Penjaringan. Mungkin kamu bisa mengunjungi salah satunya dan memulai karirmu?
2. Aktuaris
Profesi ini masih jarang ditemui di Indonesia, padahal aktuaris menjadi profesi yang cukup menjanjikan masa depan mapan di negara-negara maju. Gaji tinggi hanyalah sebagian dari keistimewaan yang diterima oleh aktuaris yang bekerja pada perusahaan besar. Job desc-nyapun cukup menarik, yaitu menakar risiko keuangan perusahaan. Namun sebagai pemula, aktuaris Indonesia berpenghasilan pada kisaran Rp4 hingga Rp7 juta per bulan.
Bila kamu tertarik pada profesi ini, pastikan kemampuan Matematikamu diatas rata-rata. Tahun ini, Aktuaria menjadi salah satu dari beberapa jurusan baru yang dibuka dibeberapa perguruan tinggi.
3. Food Stylist
Style tak hanya tentang OOTD, ya! Makanan juga bisadibikin stylish dan jasa seorang food stylist-lah yang dibutuhkan dalam hal ini. Sebelumnya, karya seni seorang food stylist hanya bisa dijumpai di majalah atau media-media cetak yang lain. Sekarang, sudah banyak online platform yang bisa kamu gunakan untuk memamerkan kecakapanmu dalam memerpelok tampilan makanan.
Seorang food stylist yang masih newbie bisa berpenghasilan Rp500 ribu untuk satu set makanan yang dihiasnya. Beda lagi kalau kamu sudah menjadi seorang pro nanti. Asal kamu tahu, penghasilan food stylist profesional bisa mencapai Rp40 hingga Rp50 juta per bulan.
Selain food stylist, profesi influencer juga tak kalah menghasilkan. Sesuaikan saja dengan minatmu, misalnya fashion atau teknologi. Apapun itu, dibutuhkan kegigihan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik – entah dengan belajar secara formal maupun otodidak.
Advertisement