Bangsal sehat - Tulisan ini kami tujukan khusus bagi adik - adik yang sebentar lagi akan lulus atau baru lulus. Saat menginjak kelulusan sekolah menengah, tentu pertanyaan yang melintas ialah nanti saya mau kuliah kemana..? ambil jurusan apa...? dan bagaimana nanti prospeknya. yups menjawab pertanyaan tersebut mungkin kuliah keperawatan bisa menjadi salah satu pilihan.
Baiklah bagi adik - adik yang berniat untuk mencoba melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan ilmu keperawatan sebaiknya silahkan simak penjelasan singkat kami dibawah ini.
Perlu diketahui bahwa kalau nanti kuliahnya ambil jurusan keperawatan lulus nya ya jadi perawat bukan dokter ataupun bidan. Karena ketiga profesi ini sangatlah berbeda, Kenapa kami jelaskan hal ini, karena banyak sekali ketidak pahaman tentang jurusan yang diambilnya pada saat akan memulai kuliah, hal ini kami dapati berdasarkan hasil survey beberapa adik - adik yang sudah ambil jurusan ilmu keperawatan tetapi apabila ditanya "kenapa ambil keperawatan..?" mereka jawabnya terlanjur, hal ini karena ketidak tahuan tentang apa yang akan dijalaninya nanti.
Ok langsung saja ke pembahasan kita, sebelum lanjut ke pembahasan yang lebih jauh, bagi adik - adik yang berniat untuk ambil jurusan keperawatan, sebaiknya pahami dahulu apa itu perawat dan ilmu keperawatan.
Apa itu perawat...?
perawat adalah tenaga profesional yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab dan kewenangan dalam melaksanakan dan memberikan perawatan kepada pasien yang mengalami masalah kesehatan.
Ilmu Keperawatan itu apa....?
Ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang cara merawat seseorang. Ruang lingkup ilmu keperawatan mencukup ilmu-ilmu dasar seperti ilmu alam, ilmu sosial, ilmu dasar keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu aplikatif seperti ilmu perilaku, ilmu biomedik dan lain-lain.
Jenjang Ilmu keperawatan
Untuk jenjang pertama atau dasar, Ilmu Keperawatan tersedia dalam dua jenjang studi, yaitu D3 dan S1. Jenjang D3 menekankan pada praktek keperawatan, S1 menyeimbangkan antara pendalaman teori dan praktek. Mata kuliah yang bersifat teoritis selalu diiringi dengan praktikum, baik di laboratorium atau lapangan seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik. Namun tak hanya disitu setelah anda lulus S1 keperawatan, jika adik - adik masih ingin mendalami ilmu keperawatan bisa melanjutkan ke jenjang spesialis. Jenjang spesialis menawarkan jurusan yang lebih mendalam pada suatu bidang keperawatan. Jadi misalkan adik - adik berminat kepada reproduksi bisa melanjutkan ke spesialis maternitas, atau masih banyak juga spesialis lainnya seperti medikal bedah (Sp.KMB), komunitas, jiwa, endokrin dan lain - lain. Setelah tahap spesialis adik - adik masih bisa juga untuk melanjutkan ke tahap doktoral keperawatan, bisa di universitas dalam negeri maupun luar negeri.
D3 keperawatan
Jenjang D3 keperawatan atau lebih dikenal dengan akper (akademi keperawatan), lama perkuliahan 3 tahun. kuliah akper lebih menekankan pada praktek keperawatan, yang mana anda akan menjalani 6 semester masa pendidikan. Dalam setiap semesternya setelah mendapatkan teori, akan langsung di praktekkan, prakteknya dikampus dan terjun langsung ke lapangan seperti puskesmas, panti jompo, rumah sakit dan masyarakat. Dan nantinya setelah lulus adik - adik akan menyandang gelar ahli madya keperawatan (Am.kep).
S1 Keperawatan
Jenjang S1 keperawatan, merupakan metode pendidikan ilmu keperawatan yang menyeimbangkan antara teori dan praktek. Lama perkuliahan 4 tahun untuk akademik, yang akademik dalam artian selama 4 tahun tersebut mahasiswa dijejali dengan teori - teori terkait ilmu keperawatan, seperti Ilmu keperawatan dasar, gerontik, aanatomi dan fisiologi juga materi yang lainnya. Setelah S1 selesai selama 4 tahun, nantinya adik - adik akan mendapatkan gelar S,kep. perlu diingat layaknya ilmu kedokteran untuk dapat melakukan praktek mandiri ataupun praktek di rumah sakit, dengan kata lain bekerja di klinik madiri atau yankes lainnya sebagai tenaga kesehatan, harus ambil program profesi (Ners) kalau tidak, adik - adik nantinya belum bisa untuk mendapatkan STR dan SIKP sebagai syarat parktik keperawatan.
Program Ners, merupakan pendidikan profesi yang mana selama kurun waktu 2 tahun atau kurang lebih 2 tahun menjalani praktik keperawatan di fasilitas - fasilitas kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, panti jompo dan lain -lain.
Program Spesialis Keperawatan
Program spesialis keperawatan diperuntukkan untuk perawat - perawat yang memang benar - benar ingin mendalami suatu jurusan atau bidang ilmu keperawatan seperti medikal bedah, maternitas, perkemihan, komunitas dan jiwa. lama pendidikan selama kurang lebih 3 tahun, setelah tamat gelar yang akan didapatkan adalam Sp,... Contoh Sp,KMB.
Program Doktoral Keperawatan
Program selanjutnya yang bisa diambil setelah spesialis ataupun magister keperawatan adalah doktoral keperawatan, yang lama pendidikan kurang lebih 3 tahun, dengan gelar yang akan disandanga nantinya adalah DR.
Program doktoral keperawatan bertujuan menghasilkan ilmuwan keperawatan memiliki kemampuan tinggi dalam riset sebagai kontribusi pada pengembangan pengetahuan keperawatan dan berfokus pada kemampuan untuk menghasilkan landasan pengetahuan disiplin keperawatan melalui peran mereka sebagai akademisi serta mampu untuk menghasilkan karya/penemuan baru dalam bidang keperawatan, menghasilkan peneliti pakar keperawatan yang berorientasi pada pengembangan kualitas layanan keperawatan klinis yang peka budaya yang mampu mempublikasikan hasil kegiatan penelitian mandirinya dalam kegiatan ilmiah atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan internasional, menghasilkan pendidik yang mampu mewujudkan pendidikan berbasis riset, menghasilkan pemimpin keperawatan yang berkemampuan untuk merumuskan kebijakan keperawatan, dan berkontribusi dalam penyusunan kebijakan kesehatan.
Penjelasan diatas mungkin bisa menggambarkan jenjang pendidikan yang bisa diambil jika adik - adik berminat menjadi seorang perawat. Perlu diingat bahwa jika kamu punya ketertarikan yang sangat besar pada dunia keperawatan, maka ini adalah prodi yang tepat untuk kamu pilih. Tidak semua orang ingin menjadi perawat, sebab perawat adalah profesi yang lebih mengutamakan pengabdian daripada orientasi profit. Menjadi perawat, kamu akan mendedikasikan hidup dan keahlianmu untuk merawat dan mendampingi orang sakit.
Bagaimana Prospek kerja setelah lulus kuliah keperawatan...?
Di industri kesehatan, tenaga perawat sangat dibutuhkan. Apalagi, sekarang perawat juga sudah terspesialisasi. Beberapa di antaranya adalah keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan gerontik, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, manajemen keperawatan, serta keperawatan keluarga dan komunitas. Dengan demikian agak sedikit mudah untuk bisa bekerja di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan yankes lainnya. selain itu bisa juga membuka praktik keperawatan madiri bagi perawat yang memiliki sertifikat dan kemampuan khusus seperti wound manajeman bisa membuka klinik perawatan luka dan masih banyak klink perawat mandiri lainnya.
Tips memilih Perguruan tinggi ilmu keperawatan yang baik.
Sebelum memutuskan untuk masuk ke suatu perguruan tinggi sebaiknya silahkan dilihat dahulu beberapa hal yang nantinya akan sangat berpengaruh pada saat selesai kuliah dan ingin mencari pekerjaan.
- Kualitas alumni
- Akreditasi
Dua hal tersebut penting karena suatu perusahaan pasti akan melihat kualitas alumni yang dihasilkan oleh suatu perguruan tinggi dan juga perhatikan akreditasi, paling tidak akreditasi B karena, akreditasi kampus merupakan salah satu syarat pada saat nanti akan melamar pekerjaan contohnya saja CPNS atau CASN palung tidak harus akreditasi B baru bisa daftar.
Sekian penjelasan dan pemaparan kami tentang kuliah ilmu keperawatan semoga bisa menjadi refferensi bagi adik - adik sekalian, sekaligus sebagai refferensi untuk memilih universitas dan jurusan nanti. Terima Kasih, Semoga bermanfaat.
Advertisement