Sopan Santun Pelajar – Pentingkah?
No one needs too many reasons to behave. Apa sih, alasan bersikap sopan yang selama ini Sobat Pintar dengar? Apapun itu, sebenarnya sopan santun lebih mencerminkan tentang siapa diri kita sendiri. Your action speaks louder (about who you are), they say.
?
Sikap yang Baik Akan Membawa Hal yang Baik
Dan kenapa sih, kita perlu perhatian tentang sikap dan perilaku kita? Salah satu sebabnya ialah kita sendiri yang akan menuai hasilnya.
Misalnya saja, bila Sobat Pintar dapat bersikap sopan, orang lain juga akan bersikap lebih respek sebagai timbal baliknya. Biasanya tanggapan atau sikap orang lain akan tergantung pada bagaimana kita membawa diri. Lagipula, sebagai seorang yang terpelajar, bukankah memang sudah sepatutnya kita bersikap sopan?
When you behave, people find it easy to get along with you. Bergaul dengan kakak-kakak kelas juga takkan terasa janggal. Di kampus, mahasiswa yang pandai menempatkan diri biasanya punya kenalan dari fakultas atau unit kegiatan yang lain.
?
Sikap Sopan dan Baik di Lingkungan Sekolah
Sikap sopan memang bisa Sobat peroleh dari kebiasaan di rumah. But why not using school to practice it? Mudah saja, kita bisa mulai dengan menyapa ramah, tersenyum, dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda. Coba saja mempraktekkannya pada guru dan teman, kemudian amati hasilnya setelah beberapa lama.
?
Menjadi Pelajar yang Bersikap Positif
Now that you're not going to stay at school forever, how about expanding the scope? Misalnya, datang tepat waktu saat Sobat punya janji temu. Datang tepat waktu akan bermanfaat untuk Sobat Pintar sendiri saat nanti kuliah hingga bekerja. Datangtepat waktu berarti Sobat menghargai orang lain ? serta waktu yang diluangkannya untukmu.
Sikap tenggang rasa juga bisa dilakukan dengan meninggalkan ponsel ketika tengah terlibat dalam perbincangan. Sobat juga tak mau diabaikan saat sedang mengutarakan sesuatu, bukan? Tak ingin disela saat sedang bicara juga? Maka biasakan untuk tak menyela atau memotong pembicaraan orang lain ? apalagi menyela atau memotong antrian.
Nilai sopan santun yang cukup sederhana, namun mudah diabaikan, adalah mengucapkan permisi saat diperlukan. Misalnya, ucapkanlah permisi saat Sobat harus meninggalkan suatu percakapan, ingin mengambil tempat duduk di ruang publik, atau ketika harus melewati orang lain ? terutama yang berusia lebih tua.
Ada lagi yang lebih sederhana, Sobat. Bahkan, Sobat Pintar bisa mengawalinya di rumah: mengucapkan tolong, terima kasih, dan maaf. "Oh, maaf bukumu kupinjamkan ke adikku" ? jangan ya, Sobat! Barang orang lain tetap bukan hakmu untuk meminjamkan. Ingatlah untuk selalu minta izin dulu sebelum menggunakan barang orang lain.
Isn't it easy to start to behave yourself? If you have a way to make people have no reason to dislike you, why not? And just like it was mentioned earlier, you'll see it when your good deeds find their way back to you someday.
?
Sikap yang Baik Akan Membawa Hal yang Baik
Dan kenapa sih, kita perlu perhatian tentang sikap dan perilaku kita? Salah satu sebabnya ialah kita sendiri yang akan menuai hasilnya.
Misalnya saja, bila Sobat Pintar dapat bersikap sopan, orang lain juga akan bersikap lebih respek sebagai timbal baliknya. Biasanya tanggapan atau sikap orang lain akan tergantung pada bagaimana kita membawa diri. Lagipula, sebagai seorang yang terpelajar, bukankah memang sudah sepatutnya kita bersikap sopan?
When you behave, people find it easy to get along with you. Bergaul dengan kakak-kakak kelas juga takkan terasa janggal. Di kampus, mahasiswa yang pandai menempatkan diri biasanya punya kenalan dari fakultas atau unit kegiatan yang lain.
?
Sikap Sopan dan Baik di Lingkungan Sekolah
Sikap sopan memang bisa Sobat peroleh dari kebiasaan di rumah. But why not using school to practice it? Mudah saja, kita bisa mulai dengan menyapa ramah, tersenyum, dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda. Coba saja mempraktekkannya pada guru dan teman, kemudian amati hasilnya setelah beberapa lama.
?
Menjadi Pelajar yang Bersikap Positif
Now that you're not going to stay at school forever, how about expanding the scope? Misalnya, datang tepat waktu saat Sobat punya janji temu. Datang tepat waktu akan bermanfaat untuk Sobat Pintar sendiri saat nanti kuliah hingga bekerja. Datangtepat waktu berarti Sobat menghargai orang lain ? serta waktu yang diluangkannya untukmu.
Sikap tenggang rasa juga bisa dilakukan dengan meninggalkan ponsel ketika tengah terlibat dalam perbincangan. Sobat juga tak mau diabaikan saat sedang mengutarakan sesuatu, bukan? Tak ingin disela saat sedang bicara juga? Maka biasakan untuk tak menyela atau memotong pembicaraan orang lain ? apalagi menyela atau memotong antrian.
Nilai sopan santun yang cukup sederhana, namun mudah diabaikan, adalah mengucapkan permisi saat diperlukan. Misalnya, ucapkanlah permisi saat Sobat harus meninggalkan suatu percakapan, ingin mengambil tempat duduk di ruang publik, atau ketika harus melewati orang lain ? terutama yang berusia lebih tua.
Ada lagi yang lebih sederhana, Sobat. Bahkan, Sobat Pintar bisa mengawalinya di rumah: mengucapkan tolong, terima kasih, dan maaf. "Oh, maaf bukumu kupinjamkan ke adikku" ? jangan ya, Sobat! Barang orang lain tetap bukan hakmu untuk meminjamkan. Ingatlah untuk selalu minta izin dulu sebelum menggunakan barang orang lain.
Isn't it easy to start to behave yourself? If you have a way to make people have no reason to dislike you, why not? And just like it was mentioned earlier, you'll see it when your good deeds find their way back to you someday.
Advertisement