Posesif adalah? - Posesif adalah keadaan dimana seseorang tidak nyaman dan aman dengan hubungan yang sedang ia jalani. Ia selalu kurang percaya diri, dan takut akan kehadiran orang ketiga dalam hubungannya.
Apakah sikap seperti itu bagus dalam sebuah hubungan?
Mari kita temukan jawabannya, yang pasti semua jawaban yang kita temui atau kita dengar, itu hanyalah opini atau pendapat seseorang saja, bukan sebenarnya.
Ibaratnya ketika kita berpendapat bahwa cowok posesif itu setia, sebenarnya itu hanyalah opini kita saja. Bukan berarti pernyataan tersebut benar atau fakta.
Sudah paham ya? saya yakin kalian pembaca artikel-artikel Infoterlengkap.com adalah orang-orang yang pintar.
Nah itu juga termasuk opini saya, hehe...
Kalian tahu gak bahwa posesif itu berbeda dengan over protektif ?
Sering sekali orang menyangka bahwa over protektif itu adalah posesif. Padahal sebenarnya keduanya memiliki arti yang sangat berbeda.
Over protektif adalah rasa cemas yang berlebihan sehingga ingin selalu melindungi pasangannya. Sedangkan posesif adalah seperti yang sudah saya katakan diatas, keadaan dimana seseorang takut akan orang ketiga.
Udah ketemu bedanya belum?
Belum yah? Gini..
Biasanya posesif itu sebuah larangan untuk bergaul, biasanya sih gitu. Jangan ikutan ini, jangan gabung sama kelompok itu, jangan deket-deket sama cowok/cewek lain. Karena merasa pasangannya miliki ia seorang.
Nah kalo over protektif itu lebih ke keselamatan biasanya. Pulang gak boleh lebih dari jam 7, pulangnya jangan sama yang lain, pokoknya lebih ke keselamatan aja.
Udah nangkep kan bedanya?
Kalo menurutmu, punya pasangan yang posesif atau over protektif itu bagus enggak?
Mungkin ada yang menjawab bagus, karena kita merasa seperti seorang yang sangat penting, di spesialkan gitu.
Tapi, ada juga yang tidak setuju. Karena hal seperti itu terlalu berlebihan, sehingga membuat pasangan merasa dikekang dan sebagainya.
Itu semua balik lagi ke diri sendiri, ada yang suka dan ada yang tidak.
Wajar..
Eitss beda dong, posesif dan cemburuan itu berbeda. Banyak sekali yang mengatakan bahwa posesif itu sama dengan cemburuan, coba kita pahami lagi arti dari keduanya.
Atau untuk lebih jelas, simak perbedaan posesif dan cemburuan:
Dan itu wajar-wajar saja, karena ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, kamu sudah 'terikat' dengannya. Kamu harus bisa menghargai itu.
Sedangkan posesif biasanya melarang kamu untuk melakukan hal-hal seperti jalan-jalan dengan yang lain, dan sebagainya. Hal itu tentu akan terasa mengekang dan sulit jika kamu tidak terbiasa menghargai pasanganmu.
Tapi..
Ada juga yang merasa terganggu, karena perilaku kita seakan dibatasi.
Tapi balik lagi, apakah kamu merasa terganggu seperti itu?
Sedangkan orang yang cemburuan biasanya akan menerima "jadwal dan aturan" buatan kamu. Ia hanya bertugas untuk mengawasi setiap pergerakan kamu. Hal ini tujuannya sama, yaitu untuk menghindari komunikasi lawan jenis.
Ternyata sifat posesif tidak semuanya muncul karena sifat seseorang, ada juga dikarenakan faktor lain. Kalian bisa curhat-curhat dengan mantan si 'dia' bagaimana sikapnya dulu terhadapnya?
Gini maksudnya..
Kamu merasa pasanganmu posesif atau tidak? Anggaplah kamu punya jawaban iya, pasanganmu posesif.
Lalu..
Kamu curhat deh sama mantan pasanganmu sekarang (Kalo pasanganmu punya mantan ya). Tanya apakah ia dulu sering mengatur-ngatur kamu? atau justru tidak mengekang sama sekali?.
Jika jawabannya adalah ya, dia sering mengekang dan mengatur-ngatur. Berarti bisa jadi posesif itu memang bawaan sifat dia.
Tapi jika jawabannya tidak, mungkin bisa jadi dia posesif karena sifatmu yang seperti ini:
Atau pasanganmu memang benar-benar sayang kepadamu, sehinga dia memang sangat takut kehilanganmu.
Terdengar lebay memang, tapi yaa begitu adanya haha...
Jika kamu yang sedang membaca ini sedikit tersentuh hatinya, merasa bahwa diri sendiri posesif? Tenang, Dibawah ini ada beberapa tips supaya sikap posesif itu hilang.
Coba kamu ceritakan kepada pasanganmu, apa yang kamu takuti. Dengan begitu pasanganmu justru tanpa dikekang pun akan menjaga jarak sendiri dengan lawan jenis, tanpa kamu suruh.
Jika kamu memang butuh kejelasan, kamu bisa menanyakan sesuatu yang mengganjal dipikiranmu itu kepada pasanganmu secara baik-baik. Bukannya menuduh ya, justru pikiran negatif yang berakhir dengan tuduhan akan menghancurkan hubungan.
Dan si 'posesif' ini tidak akan muncul didalam diri kamu. Bangun komitmen dengan pasanganmu untuk saling percaya dan saling terbuka. Dengan begitu, kamu tidak akan menjadi pribadi yang posesif.
Tapi tunggu dulu..
Posesif juga tidak bisa kita pandang sebagai 'Racun hubungan', karena seorang yang posesif pun banyak memiliki kelebihan.
Dan bahkan sifat dari posesif ini banyak disukai oleh beberapa orang. Karena mereka merasa sangat spesial dan sebagainya.
Inti dari diskusi kita sekarang adalah:
Kita tidak bisa menganggap seorang dari sebelah saja. Ketika kasusnya adalah seorang yang posesif, kita tidak bisa melihat ia hanya dari sisi keburukannya saja, tapi coba lihat juga dari sisi baiknya.
Karena segala sesuatu pasti punya sisi buruk dan sisi baiknya.
Yah gak kerasa udah hampir diujung tulisan, pokoknya terima kasih sudah mampir udah mampir di blog saya, semoga bermanfaat dan terhibur ya..
Bantu share juga artikel ini..
Good Luck!
- Infoterlengkap.com
Diskusi lainnya:
Apakah sikap seperti itu bagus dalam sebuah hubungan?
Mari kita temukan jawabannya, yang pasti semua jawaban yang kita temui atau kita dengar, itu hanyalah opini atau pendapat seseorang saja, bukan sebenarnya.
Ibaratnya ketika kita berpendapat bahwa cowok posesif itu setia, sebenarnya itu hanyalah opini kita saja. Bukan berarti pernyataan tersebut benar atau fakta.
Sudah paham ya? saya yakin kalian pembaca artikel-artikel Infoterlengkap.com adalah orang-orang yang pintar.
Nah itu juga termasuk opini saya, hehe...
Apakah Sikap Posesif Dapat Merusak Hubungan?
Sebentar..Kalian tahu gak bahwa posesif itu berbeda dengan over protektif ?
Sering sekali orang menyangka bahwa over protektif itu adalah posesif. Padahal sebenarnya keduanya memiliki arti yang sangat berbeda.
Over protektif adalah rasa cemas yang berlebihan sehingga ingin selalu melindungi pasangannya. Sedangkan posesif adalah seperti yang sudah saya katakan diatas, keadaan dimana seseorang takut akan orang ketiga.
Udah ketemu bedanya belum?
Belum yah? Gini..
Biasanya posesif itu sebuah larangan untuk bergaul, biasanya sih gitu. Jangan ikutan ini, jangan gabung sama kelompok itu, jangan deket-deket sama cowok/cewek lain. Karena merasa pasangannya miliki ia seorang.
Nah kalo over protektif itu lebih ke keselamatan biasanya. Pulang gak boleh lebih dari jam 7, pulangnya jangan sama yang lain, pokoknya lebih ke keselamatan aja.
Udah nangkep kan bedanya?
Kalo menurutmu, punya pasangan yang posesif atau over protektif itu bagus enggak?
Mungkin ada yang menjawab bagus, karena kita merasa seperti seorang yang sangat penting, di spesialkan gitu.
Tapi, ada juga yang tidak setuju. Karena hal seperti itu terlalu berlebihan, sehingga membuat pasangan merasa dikekang dan sebagainya.
Itu semua balik lagi ke diri sendiri, ada yang suka dan ada yang tidak.
Wajar..
Lalu Posesif itu Cemburuan Dong?
Eitss beda dong, posesif dan cemburuan itu berbeda. Banyak sekali yang mengatakan bahwa posesif itu sama dengan cemburuan, coba kita pahami lagi arti dari keduanya.
Atau untuk lebih jelas, simak perbedaan posesif dan cemburuan:
1. Batasan
Perbedaan yang paling mencolok dari keduanya adalah batasan. Orang yang cemburuan biasanya merasa marah ketika kamu jalan-jalan dengan lawan jenis lain, chatting selain dengan pasanganmu.Dan itu wajar-wajar saja, karena ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, kamu sudah 'terikat' dengannya. Kamu harus bisa menghargai itu.
Sedangkan posesif biasanya melarang kamu untuk melakukan hal-hal seperti jalan-jalan dengan yang lain, dan sebagainya. Hal itu tentu akan terasa mengekang dan sulit jika kamu tidak terbiasa menghargai pasanganmu.
Tapi..
Ada juga yang merasa terganggu, karena perilaku kita seakan dibatasi.
2. Aturan
Seseorang yang posesif biasanya akan membuat jadwal dan aturan sendiri untuk kamu. Sehingga terhindar dari komunikasi dengan lawan jenis. Hal yang bagus sebenarnya untuk bisa saling menghargai perasaan.Tapi balik lagi, apakah kamu merasa terganggu seperti itu?
Sedangkan orang yang cemburuan biasanya akan menerima "jadwal dan aturan" buatan kamu. Ia hanya bertugas untuk mengawasi setiap pergerakan kamu. Hal ini tujuannya sama, yaitu untuk menghindari komunikasi lawan jenis.
Tapi, Apakah Posesif itu Muncul Dari Sifat Seseorang atau Adanya faktor lain?
Ternyata sifat posesif tidak semuanya muncul karena sifat seseorang, ada juga dikarenakan faktor lain. Kalian bisa curhat-curhat dengan mantan si 'dia' bagaimana sikapnya dulu terhadapnya?
Gini maksudnya..
Kamu merasa pasanganmu posesif atau tidak? Anggaplah kamu punya jawaban iya, pasanganmu posesif.
Lalu..
Kamu curhat deh sama mantan pasanganmu sekarang (Kalo pasanganmu punya mantan ya). Tanya apakah ia dulu sering mengatur-ngatur kamu? atau justru tidak mengekang sama sekali?.
Jika jawabannya adalah ya, dia sering mengekang dan mengatur-ngatur. Berarti bisa jadi posesif itu memang bawaan sifat dia.
Tapi jika jawabannya tidak, mungkin bisa jadi dia posesif karena sifatmu yang seperti ini:
- Kurang jujur dengan pasangan
- Tidak berkomitmen
- Pernah berbohong kepada pasanganmu
Atau pasanganmu memang benar-benar sayang kepadamu, sehinga dia memang sangat takut kehilanganmu.
Terdengar lebay memang, tapi yaa begitu adanya haha...
Jika kamu yang sedang membaca ini sedikit tersentuh hatinya, merasa bahwa diri sendiri posesif? Tenang, Dibawah ini ada beberapa tips supaya sikap posesif itu hilang.
Cara Menghilangkan Sikap Posesif Dalam Hubungan
Bagi kamu yang merasa posesif terhadap pasanganmu, dan ingin keluar dari sikap posesif, silahkan ikuti cara-cara berikut ini:1. Ceritakan Semua Ketakutanmu Kepada Pasanganmu
Ketika semua saling terbuka, saling jujur, percaya deh yang namanya curiga itu gak bakal ada. Walau pasti ada dikit-dikit ya wajar lah ya.Coba kamu ceritakan kepada pasanganmu, apa yang kamu takuti. Dengan begitu pasanganmu justru tanpa dikekang pun akan menjaga jarak sendiri dengan lawan jenis, tanpa kamu suruh.
2. Jauhkan Pikiran Negatif
Pikiran negatif kayanya akan selalu muncul ya, karena itu adalah pertanda dari rasa sayang dan khawatir. Tapi kamu harus berupaya untuk menjauhi pikiran negatif tersebut.Jika kamu memang butuh kejelasan, kamu bisa menanyakan sesuatu yang mengganjal dipikiranmu itu kepada pasanganmu secara baik-baik. Bukannya menuduh ya, justru pikiran negatif yang berakhir dengan tuduhan akan menghancurkan hubungan.
3. Saling Percaya dan Terbuka
Ketika sebuah hubungan dibangun dengan saling percaya, maka akan sulit untuk digoyahkan. Rasa negatif pun akan hilang dari pikiranmu.Dan si 'posesif' ini tidak akan muncul didalam diri kamu. Bangun komitmen dengan pasanganmu untuk saling percaya dan saling terbuka. Dengan begitu, kamu tidak akan menjadi pribadi yang posesif.
Tapi tunggu dulu..
Posesif juga tidak bisa kita pandang sebagai 'Racun hubungan', karena seorang yang posesif pun banyak memiliki kelebihan.
Dan bahkan sifat dari posesif ini banyak disukai oleh beberapa orang. Karena mereka merasa sangat spesial dan sebagainya.
Keuntungan Punya Pacar Posesif
Nih tak selamanya orang posesif menyebalkan, mereka juga punya keunikan dan kelebihan. Apalagi kamu punya pacar posesif, ini keuntungannya:1. Dia sangat perhatian
Udah jelas ya, dia yang posesif pasti sangat perhatian. Dia bisa tahu ketika kamu tidak baik-baik saja, dan dia sangat mengetahui sikap kamu.2. Dia membuatmu menjadi lebih baik
Percaya atau tidak bahwa walaupun orang posesif ini sering melarang ini itu, tapi maksud dan tujuan dia baik loh. Tidak mungkin ketika kamu melakukan hal positif dia larang kan? Jadi jangan anggap orang posesif adalah "pengekang".3. Anti cuek
Orang posesif itu selalu berbanding terbalik dengan orang cuek. Bagaimana bisa ia dikatakan posesif jika dia cuek? Jika kamu ingin selalu diperhatikan dan di spesialkan, pacaran dengan orang posesif dan rasakan sesuatu yang berbeda.4. Ketika dia sudah tidak ada, kamu pasti rindu
Iya tau memang susah untuk mengakui, tapi coba deh tanya hatimu sendiri. Apakah kamu rindu ketika sudah tidak ada yang memperhatikanmu lagi?Kesimpulan dan Penutup
Inti dari diskusi kita sekarang adalah:
Kita tidak bisa menganggap seorang dari sebelah saja. Ketika kasusnya adalah seorang yang posesif, kita tidak bisa melihat ia hanya dari sisi keburukannya saja, tapi coba lihat juga dari sisi baiknya.
Karena segala sesuatu pasti punya sisi buruk dan sisi baiknya.
Yah gak kerasa udah hampir diujung tulisan, pokoknya terima kasih sudah mampir udah mampir di blog saya, semoga bermanfaat dan terhibur ya..
Bantu share juga artikel ini..
Good Luck!
- Infoterlengkap.com
Diskusi lainnya:
Advertisement